GWK Cultural Park Siapkan Protokol Kesehatan Sambut New Normal

“Penerapan protokol kesehatan ini kami lakukan secara menyeluruh di seluruh kawasan GWK Cultural Park yang diberlakukan bagi wisatawan maupun karyawan, untuk memberikan rasa aman serta menciptakan kenyamanan bagi wisatawan saat berkunjung ke GWK Cultural Park,” ujar Marcomm & Event Division Head GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra, Selasa (9/6).

Dia mengatakan, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu dilakukan mulai dari area parkir kedatangan, lokasi pembelian tiket, gerbang masuk kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, restoran hingga fasilitas publik seperti toilet dan mushola.

Untuk menunjang lancarnya pemberlakuan protokol kesehatan itu, pihaknya juga memasang sejumlah papan petunjuk dan informasi yang ditempatkan di berbagai titik strategis.

“Nantinya, seluruh wisatawan yang datang berkunjung diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan akan diberikan stiker khusus sebagai tanda. Selain itu mereka juga harus mengenakan masker wajah, serta wajib mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” kata Andre Prawiradisastra.

Andre Prawiradisastra menjelaskan, pihaknya juga menempatkan hand sanitizer booth serta mobile hand sanitizer di beberapa lokasi, serta menyediakan tempat cuci tangan di setiap toilet dan beberapa lokasi strategis lainnya untuk mempermudah wisatawan yang akan mencuci tangan selama berkunjung ke GWK Cultural Park.

Pengelola Taman Budaya GWK juga menerapkan physical distancing  (jaga jarak) yang diimplementasikan mulai dari pembatasan penumpang shuttle bus, antrean di loket tiket dan loket kasir serta kebijakan pengaturan tempat duduk di Jendela Bali The Panoramic Resto.

“Untuk memastikan agar kawasan GWK Cultural Park selalu dalam kondisi bersih, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area yang dilakukan secara berkala setiap hari,” ungkapnya.

Selain bagi para wisatawan, protokol kesehatan Covid-19 juga diberlakukan terhadap seluruh karyawan GWK Cultural Park dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memulai pekerjaan.

Seluruh petugas frontliner, keamanan hingga koki di restoran juga diwajibkan untuk selalu mengenakan masker dan face shield atau pelindung sesuai dengan protokol yang diterapkan. *ant