Bank Dunia Prediksi PBD RI ‘Nol Persen’
JAKARTA, NusaBali
Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia pada 2020 tidak akan mengalami pertumbuhan atau 0 persen akibat dihantam dampak pandemi virus Corona (Covid-19).
Prediksi tersebut terjun bebas dari realisasi pertumbuhan ekonomi RI pada 2019 (yoy) sebesar 5,02 persen. Namun produk domestik bruto (PDB) Indonesia diprediksi bakal naik ke level 4,8 persen pada 2021.
Informasi tersebut di atas tercantum dalam laporan "Global Economic Prospects" edisi Juni 2020. World Bank (Bank Dunia) menyebutkan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang Asia Timur dan Pasifik pada 2020 diproyeksikan akan melambat menjadi 2,1 persen untuk skenario baseline dan negatif 0,5 persen dalam skenario lebih rendah.
Prediksi terbaru Bank Dunia terkait proyeksi PDB Indonesia lebih rendah dari perkiraan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), pada April lalu, yang meramal hanya 0,5 persen. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan perekonomian Indonesia hanya tumbuh 0,4 persen pada tahun ini. Angka tersebut, kata Sri Mulyani, skenario terburuk dari dampak pandemi Corona.
Sedangkan terkait pertumbuhan ekonomi global, Bank Dunia memprediksi sebesar 5,2 persen pada tahun ini di tengah pandemi Covid-19, sebagai resesi terdalam sejak Perang Dunia Kedua. Aktivitas ekonomi di negara maju diperkirakan akan berkontraksi 7,0 persen pada 2020 karena permintaan dan pasokan, perdagangan, dan keuangan dalam negeri sangat terganggu. Bank Dunia juga mengatakan pendapatan per kapita diperkirakan turun 3,6 persen, yang akan membawa jutaan orang ke dalam kemiskinan ekstrem tahun ini.
"Ini pandangan yang sangat serius, dengan krisis yang cenderung meninggalkan bekas luka jangka panjang dan menimbulkan tantangan global yang besar," kata Wakil Presiden Kelompok Bank Dunia untuk Pertumbuhan, Keuangan, dan Lembaga yang Adil, Ceyla Pazarbasioglu. *ant
1
Komentar