Evaluasi dan Sosialisasi Kebijakan Percepatan Penanganan Covid-19
Wabup Paparkan Kebijakan Strategis Pemkab Badung kepada Tim Ahli
MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bertatap muka dengan Kelompok Tim Ahli Bupati yang dikoordinir oleh I Made Sudarsa, bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Rabu (10/6).
Tatap muka tersebut dalam rangka evaluasi dan sosialisasi kebijakan dalam penanganan Covid-19, sehingga Tim Ahli Bupati mengetahui program yang telah dijalankan pemda dalam menangani dan mencegah Covid-19, sekaligus saling tukar pendapat dari tim ahli menuju new normal. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari rapat pada 5 Mei 2020 lalu.
“Kami melakukan koordinasi bersama tim ahli untuk mensosialisasikan, membahas lebih detail tentang kebijakan Pemkab Badung khususnya berkenaan upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19,” kata Wabup Suiasa yang didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra I Gd Wijaya. Hadir pula Kadis Sosial Ketut Sudarsana, Kepala BPBD Bagus Nyoman Wiranata, Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja I B Oka Dirga, Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan I Made Widiana, dan Kabag Pemerintahan I Dewa Sudirawan serta perwakilan dari OPD terkait.
Wabup Suiasa juga memaparkan program strategis Pemkab Badung termasuk progres pelaksanaan, implementasi, serta eksekusi program-program baik dari segi kuantitas, dari segi besaran anggaran, dan segi persentase penerima manfaat di Kabupaten Badung terkait Covid-19.
“Kami berharap menerima pandangan pendapat dari tim ahli. Segala masukan dan pertimbangan bisa kita pergunakan untuk mematangkan lagi implementasi program tersebut,” tuturnya.
Terkait kebijakan menyambut new normal, Wabup Suiasa menyatakan Badung telah melakukan upaya-upaya yang bersifat koordinatif dengan seluruh stakeholder. Terlebih stakeholder yang berkaitan dengan pariwisata dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. “Bahkan terhadap konsep ini kami telah meminta pandangan pendapat dari berbagai pihak dalam menyusun dan merumuskan konsep SOP penerapan budaya hidup baru di Kabupaten Badung,” katanya.
Wabup berharap tim ahli turut mensosialisasikan program-program serta kendala yang dihadapi oleh pemerintah dalam mengeksekusi program tersebut, untuk menghindari terjadinya miskomunikasi dan misinformasi di masyarakat.
Dalam sesi tanya jawab ada beberapa pertimbangan yang diberikan oleh tim ahli baik dari segi kesehatan, ekonomi, jejaring pengaman sosial termasuk kesiapan pelaksanaan budaya hidup baru. Beberapa tim ahli juga memberikan masukan terkait penanganan Covid-19 serta tahapan-tahapan ke depan agar Pemkab Badung bergerak cepat dalam mengeksekusi program kebijakan tersebut. *asa
Komentar