Angin Kencang, Pohon Perindang Tumbang Tutupi Akses Jalan
MANGUPURA, NusaBali
Angin kencang yang terjadi pada Kamis (11/6) pagi mengakibatkan sebatang pohon perindang di Jalan Goa Gong, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung tumbang.
Akibatnya, pohon tersebut menutupi akses jalan. Beruntung, saat pohon tersebut tumbang, tidak ada pengendara yang melintas sehingga tidak menimbulkan jatuhnya korban. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari menerangkan laporan kejadian pohon tumbang tersebut masuk pada pukul 08.30 Wita. Setelah mendapat laporan, tim dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemotongan dan membuka kembali akses di Jalan Goa Gong.
Pohon yang tumbang, lanjut Ermy Setiari, tingginya mencapai 5 meter lebih, sehingga perlu waktu 1 jam untuk proses evakuasi. Selama proses itu, kendaraan warga tidak bisa melintas, namun ada juga yang mencari jalur alternatif. Saat tumbangnya pohon, tidak ada pengendara yang melintas, sehingga tidak menimbulkan jatuhnya korban. “Akses jalan tertutup dari pukul 8 pagi itu hingga selesainya pemotongan. Baru setelah itu kendaraan bisa lewat. Soalnya, pohon yang tumbang menutupi semua akses jalan,” kata Ermy Setiari. Menurut dia, pohon tumbang tersebut disebabkan angin kencang yang terjadi di kawasan Jimbaran pada Kamis pagi.
“Kemungkinan pohon ambruk karena akarnya sudah tidak bisa menahan ranting yang banyak,” imbuh Ermy Setiari. *dar
Pohon yang tumbang, lanjut Ermy Setiari, tingginya mencapai 5 meter lebih, sehingga perlu waktu 1 jam untuk proses evakuasi. Selama proses itu, kendaraan warga tidak bisa melintas, namun ada juga yang mencari jalur alternatif. Saat tumbangnya pohon, tidak ada pengendara yang melintas, sehingga tidak menimbulkan jatuhnya korban. “Akses jalan tertutup dari pukul 8 pagi itu hingga selesainya pemotongan. Baru setelah itu kendaraan bisa lewat. Soalnya, pohon yang tumbang menutupi semua akses jalan,” kata Ermy Setiari. Menurut dia, pohon tumbang tersebut disebabkan angin kencang yang terjadi di kawasan Jimbaran pada Kamis pagi.
“Kemungkinan pohon ambruk karena akarnya sudah tidak bisa menahan ranting yang banyak,” imbuh Ermy Setiari. *dar
Komentar