Karantina Luncurkan Website Tiga Bahasa
Percepat Akselerasi Ekspor Bali
DENPASAR, NusaBali
Balai Karantina Denpasar meluncurkan website dan Standar Pelayanan Publik (SPP) untuk mendukung pertumbuhan dan akselerasi ekspor Bali.
Untuk website dalam disediakan dalam tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris dan Mandarin. Sedangkan Standar Pelayanan Publik (SPP) dalam bahasa Indonesia, Bali dan Inggris.
Kepala Balai Karantina Denpasar Putu Terunagara mengatakan peluncuran website dan SPP tersebut adalah bentuk perhatian Karantina Denpasar kepada masyarakat luas baik Warga Negara Indonesia (WNI) ataupun Warga Negara Asing (WNA) dalam memberikan informasi terkait peraturan maupun prosedur karantina. Karena memang salah satu tujuannya mendukung pertumbuhan dan akselerasi ekspor Bali.
“Seperti kita ketahui sebagai daerah tujuan wisata Bali kan banyak dipenuhi wisatawan domestik maupun manca negara yang datang maupun keluar Bali. Tidak sedikit biasanya melalulintaskan komoditas, sehingga website maupun SPP diharapkan memberi panduan,” jelasnya. Komoditas pertanian tersebut di antaranya buah-buahan atau produk hortikultura, hewan dan produk hewan lainnya.
Dengan peluncuran website dan SPP berbasis tiga bahasa itu, kata Terunanegara, masyarakat bisa mengakses segala informasi karantina tanpa perlu bertatap muka dengan petugas. “Ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” jelasnya.
Dengan adanya website dan Standar Pelayanan Publik dalam tiga bahasa ini masyarakat dapat lebih mempersiapkan persyaratan pengurusan dokumen karantina sehingga pelayanan dan tindakan karantina yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.
Sementara itu soal website Mandarin, Terunanegara menyatakan terkait dengan potensi pasar China yang salah satu pasar besar produk pertanian Bali seperti buah manggis. “Dalam tiga tahun terakhir perkembangan wisman China ke Bali juga salah satu yang terbesar,” ungkapnya. Karena itulah mengapa disediakan website dalam edisi Bahasa Mandarin. Selain Bahasa Inggris yang sudah umum.
Namun ke depan tidak tertutup kemungkinan akan disediakan juga dalam bahasa asing atau bahasa dunia lainnya. Seperti Bahasa Jepang, mengingat Jepang juga merupakan salah satu tujuan ekspor Bali. *k17
1
Komentar