Bulan Bung Karno, PDIP Bangli Gelar Lomba Pidato Virtual
BANGLI, NusaBali
DPC PDIP Bangli menggelar lomba pidato dalam rangka Bulan Bung Karno, dengan peserta pelajar SMP dan SMA/SMK.
Lomba yang diikuti 37 peserta ini juga dimaksudkan sebagai media bagi pelajar untuk berekspresi di tengah pandemi Covid-19. Peraih juara pertama akan mewakili Bangli ke tingkat provinsi.
Penilaian lomba pidato yang digelar secara virtual dilaksanakan di sekretariat DPC PDIP Bangli, Sabtu (13/6). Juri lomba ini adalah anggota DPR RI yang juga kader PDIP I Nyoman Parta, Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, serta juri profesional yang juga guru salah satu SMK di Bangli, Sang Ayu Ganti.
Koordinator lomba pidato, Sang Nyoman Wijaya mengemukakan, para peserta mengirimkan rekaman video sejak 1 Juni lalu hingga penutupan pengiriman video pada 12 Juni 2020. Peserta lomba pidato sebanyak 37 orang.
Kata Sang Nyoman Wijaya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi peserta lomba pidato, di antaranya peserta menyiapkan teks pidato sesuai dengan tema, pidato menggunakan bahasa Indonesia, dan peserta mengenakan pakaian menyerupai penampilan Bung Karno. ”Pidato mengambil tema gotong royong berskala besar untuk penanganan Covid-19 berbasis kearifan lokal Bali,” ungkapnya.
Menurut Sang Nyoman Wijaya, ketentuan teknis lomba yang harus dipenuhi peserta, yakni pidato disampaikan dengan teks, setiap peserta diberikan waktu dengan durasi maksimal 10 menit. Sementara untuk audisi dilakukan di rumah peserta dengan direkam (video).
Sang Nyoman Wijaya menambahkan, bagi para juara, panitia menyediakan hadiah berupa piala dan piagam serta uang tunai. Untuk jenjang pendidikan SMP, juara I mendapat uang tunai Rp 1.500.000, juara II Rp 1.250.000, dan juara III Rp 1.000.000. Juara favorit dapat uang tunai Rp 750.000.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA/SMK, juara I Rp 2.000.000, juara II Rp 1.750.000, juara III Rp 1.500.000, serta juara favorit Rp 1.250.000. “Bagi peserta yang meraih juara satu nanti akan diikutkan dalam lomba pidato di tingkat provinsi,” ucapnya.Sementara di sela kegiatan penilaian, Nyoman Parta bersama Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan kegiatan lomba ini untuk membangun semangat Bung Karno kepada generasi muda. Selain itu, kegiatan ini sebagai ruang berekspresi para siswa di tengah pandemi Covid-19.
Dari puluhan peserta yang telah mengirimkan video, ada beberapa yang dicoret lantaran ada ketentuan yang tidak dilengkapi. Adapun beberapa poin penilaian meliputi penguasaan materi, penampilan/performa, penjiwaan, serta intonasi.
“Ada puluhan peserta yang ikut. Kemudian dilakukan penyisihan hingga terpilih juara, baik tingkat SMP maupun SMA/SMK,” ucap Sang Nyoman Sedana Arta. *esa
Komentar