Marquez Siap Pertahankan Gelar
Vinales Ingin Beraksi Hibur Fans di Rumah
Situasinya bakal sangat berbeda (jumlah putaran sedikit karena virus corona). Tapi saat sudah di trek, target selalu sama, coba menangkan gelar juara dunia.
BARCELONA, NusaBali
Marc Marquez menyambut senang dan optimistis dua balapan awal MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, masing-masing 19 dan 26 Juli. Pasalnya, rider Repsol Honda itu memiliki rekam jejak positif setiap kali berlomba di Jerez.
Dalam keterangan resmi usai melihat daftar revisi kalender MotoGP 2020, Marquez pun langsung mencanangkan target memertahankan titel juara dunia.
"Tentu situasinya bakal sangat berbeda (jumlah putaran sedikit karena virus corona). Tapi saat sudah berada di trek, target selalu sama, coba memenangkan titel juara dunia," kata Marc Marquez, Sabtu (13/6) Wita.
Sampai saat ini, Marc sudah tiga kali finis pertama di Jerez. Dan dua di antaranya diraih pada dua edisi terakhir, yakni 2018 dan 2019. Sebelumnya pada 2014. Bahkan Marquez selalu naik podium sejak naik kelas ke MotoGP pada 2013 saat berlomba di Jerez.
Tidak hanya prestasi, Marc Marquez juga diuntungkan fakta start MotoGP 2020 ditunda akibat pandemi virus corona. Karena kini kondisi cedera bahu yang dialami sudah pulih.
Beda situasi jika seri pertama MotoGP 2020 digelar sesuai jadwal di Sirkuit Losail, Qatar, pada Maret lalu. Kala itu, ia masih sangat kesakitan dan dipastikan bakal memulai kompetisi dengan kondisi belum 100 persen fit.
Sementara itu, rider Yamaha Maverick Vinales sudah tak sabar beraksi lagi di sirkuit MotoGP. Dia pun menyebutkan MotoGP 2020 akan jadi pengalaman unik, dan dia siap habis-habisan demi penggemar di rumah.
Vinales mencatatkan waktu menawan pada tes terakhir tes pramusim MotoGP di Qatar, 24 Februari lalu. Namun semua belum dapat memulai balapan selama nyaris empat bulan karena imbas pandemi virus Corona.
"Pengumuman itu sudah kami tunggu-tunggu, terutama penggemar. Menurut saya mereka mencintai olahraga ini sebesar perasaan kami, para pebalap, sehingga mereka pasti rindu sekali menyaksikannya," kata Vinales di Crash.net.
Vinales pun mengakui sangat antusias kembali menunggangi M1 miliknya lagi dan kembali bertemu para kru, sejak tes di Qatar. Menurutnya, hal ini akan jadi tahun yang unik dan bakal aneh melaju tanpa penonton di sirkuit.
"Namun saya akan berusaha semampunya guna memastikan kami tampil sebaik mungkin di setiap seri balapan agar bisa menghibur para penggemar di rumah," kata Vinales. *
Dalam keterangan resmi usai melihat daftar revisi kalender MotoGP 2020, Marquez pun langsung mencanangkan target memertahankan titel juara dunia.
"Tentu situasinya bakal sangat berbeda (jumlah putaran sedikit karena virus corona). Tapi saat sudah berada di trek, target selalu sama, coba memenangkan titel juara dunia," kata Marc Marquez, Sabtu (13/6) Wita.
Sampai saat ini, Marc sudah tiga kali finis pertama di Jerez. Dan dua di antaranya diraih pada dua edisi terakhir, yakni 2018 dan 2019. Sebelumnya pada 2014. Bahkan Marquez selalu naik podium sejak naik kelas ke MotoGP pada 2013 saat berlomba di Jerez.
Tidak hanya prestasi, Marc Marquez juga diuntungkan fakta start MotoGP 2020 ditunda akibat pandemi virus corona. Karena kini kondisi cedera bahu yang dialami sudah pulih.
Beda situasi jika seri pertama MotoGP 2020 digelar sesuai jadwal di Sirkuit Losail, Qatar, pada Maret lalu. Kala itu, ia masih sangat kesakitan dan dipastikan bakal memulai kompetisi dengan kondisi belum 100 persen fit.
Sementara itu, rider Yamaha Maverick Vinales sudah tak sabar beraksi lagi di sirkuit MotoGP. Dia pun menyebutkan MotoGP 2020 akan jadi pengalaman unik, dan dia siap habis-habisan demi penggemar di rumah.
Vinales mencatatkan waktu menawan pada tes terakhir tes pramusim MotoGP di Qatar, 24 Februari lalu. Namun semua belum dapat memulai balapan selama nyaris empat bulan karena imbas pandemi virus Corona.
"Pengumuman itu sudah kami tunggu-tunggu, terutama penggemar. Menurut saya mereka mencintai olahraga ini sebesar perasaan kami, para pebalap, sehingga mereka pasti rindu sekali menyaksikannya," kata Vinales di Crash.net.
Vinales pun mengakui sangat antusias kembali menunggangi M1 miliknya lagi dan kembali bertemu para kru, sejak tes di Qatar. Menurutnya, hal ini akan jadi tahun yang unik dan bakal aneh melaju tanpa penonton di sirkuit.
"Namun saya akan berusaha semampunya guna memastikan kami tampil sebaik mungkin di setiap seri balapan agar bisa menghibur para penggemar di rumah," kata Vinales. *
1
Komentar