Tertular Menantu dari Denpasar, Nenek 83 Tahun Positif Corona
NEGARA, NusaBali
Kasus transmisi lokal Covid-19 di Kabupaten Jembrana bertambah satu kasus per, Minggu (14/6).
Pasien kasus transmisi lokal ini merupakan seorang nenek usia 83 tahun dari Desa Berangbang, Kecamatan Negara. Pasien ini diketahui positif Covid-19 sebagai tindak lanjut pelacakan (tracking) kontak salah satu kasus pasien positif Covid-19 di Denpasar.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan pasien yang seorang lansia itu tertular dari menantunya warga ber-KTP Denpasar yang sempat pulang kampung ke Desa Berangbang pada akhir bulan Mei lalu. Menantunya yang tinggal di Denpasar itu, sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 pada 8 Juni lalu.
“Dari proses tracking kita sudah lakukan pengambilan swab kepada warga yang kontak erat dengan pasien dari Denpasar itu pada tanggal 11 Juni. Hasilnya, dari 7 orang yang diambil sampel swabnya, satu positif covid-19. Yang positif itu merupakan ibu mertua dari pasien positif yang di Denpasar,” ucap Arisantha.
Berkaca terhadap kasus transmisi lokal terbaru di Jembrana itu, Arisantha mengingatkan agar warga lebih ketat lagi menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Selain itu, dirinya mengingatkan jika ada kerabat yang datang dari luar daerah, pihak keluarga mesti benar-benar menanyakan riwayat maupun kondisi kesehatannya.
“Transmisi lokal ini harus kita waspadai. Berkaca dari kasus ibu itu, pihak keluarga mesti menanyakan dengan detail kondisi kesehatan keluarga yang datang. Bila ada keluhan maupun sakit, bisa dikoordinasikan dengan pihak Satgas di desa masing-masing,” ujarnya.
Secara kumulatif, kata Arisantha, dengan adanya tambahan satu kasus baru itu, sudah ada 27 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari 27 pasien positif itu, 18 orang telah sembuh, dan 9 orang masih dirawat di RSUD Negara. Kini tercatat ada 4 kasus transmisi lokal di Jembrana. Selain nenek usia 83 tahun, 3 kasus transmisi lokal sebelumnya diantaranya pasien seorang ibu rumah tangga (IRT) dari Kelurahan Baler Bale Agung, yang masih menjalani perawatan sejak tanggal 4 April lalu. Kemudian seorang sopir angkutan logistik dari Banyubiru, dan seorang pedagang ikan dari Desa Pengambengan.
“Kami dengan Gugus Tugas Provinsi, sudah sepakat mencatat ada 4 kasus penularan dari transmisi lokal. Hanya saja untuk kasus kedua yang dari Banyubiru itu masih perlu penelusuran lebih jauh. Apakah termasuk transmisi lokal di wilayah Bali atau transmisi dalam negeri (luar daerah, red). Mengingat sopir yang dari Banyubiru itu mobilitasnya juga pernah bepergian keluar Bali. Tetapi untuk sementara ini, tetap yang bersangkutan dimasukan sebagai kasus transmisi lokal,” ucap Arisantha. *ode
Komentar