Rujukan Pasien Covid-19 Terlama di Jembrana Tunggu Hasil Swab Ke-21

Pihak RSUD Negara masih menunggu hasil tes swab yang ke-21. Pasalnya, dari hasil tes swab yang ke-20, pasien yang sudah dua bulan lebih menjalani perawatan dengan beberapa kali hasil tes swab berubah-ubah itu, kembali menunjukkan hasil negatif.

Direktur RSUD Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, mengatakan pasien yang seorang ibu rumah tangga (IRT) dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, itu sudah 21 kali menjalani pengambilan sampel swab. Untuk hasil tes swab yang ke-21, masih menunggu konfirmasi dari RSUP Sanglah, Denpasar, yang hasilnya kemungkinan sudah akan keluar dalam waktu dekat ini. “Masih menunggu. Mudah-mudahan saja negatif,” ujarnya, Minggu (14/6).

Menurutnya, jika swab ke-21 hasilnya kembali negatif, maka pasien yang menjalani perawatan sejak 4 April 2020 lalu itu, akan dinyatakan sembuh. Namun jika sebaliknya, barulah pasien yang juga tercatat sebagai kasus transmisi lokal pertama di Jembrana itu, dirujuk ke RS PTN Unud, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Rencana merujuk ke RS PTN Unud itu karena sudah ada obat baru yang sementara didistribusikan terbatas di RS tersebut.

Disinggung mengenai kondisi pasien, Oka Parwata mengatakan, masih dalam kondisi sehat. Sebelumnya, tim medis RSUD Negara juga telah berusaha memberi perawatan khusus untuk si pasien. Salah satunya, memberikan akses komunikasi secara virtual dengan perawat, sehingga pasien tidak merasa stres di ruang isolasi. “Kami selalu ingatkan agar pasien enjoy. Karena kesembuhan pasien, juga sangat tergantung daya tahan tubuh,” kata Oka Parwata.

Untuk diketahui, sebelum dinyatakan kembali menunjukan hasil negatif pada tes swab-20, pasien positif Covid-19 nomor 3 di Jembrana itu juga sempat 4 kali menunjukkan hasil negatif dari 19 kali tes swab sebelumnya. Di antaranya pada tes swab ke-8, 12, 14, dan 16. Sesuai dengan prosedur, seorang pasien positif akan dinyatakan sembuh jika hasil tes swab pasien negatif dua kali berturut-turut. *ode