Empat Kali Beruntun Selama 4 Tahun Kepemimpinan Giri Prasta – Suiasa

Ini untuk keenam kalinya (doubel hattrick) secara beruntun Pemkab Badung meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dan ini menunjukkan komitmen Pemkab Badung beserta jajaran perangkat daerahnya terhadap kualitas penyusunan laporan keuangan yang dihasilkan.

LHP atas Laporan Keuangan Pemkab Badung diterima oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto bertempat di Ruang Pertemuan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali di Denpasar, Senin (15/6). LHP juga diserahkan kepada Ketua DPRD Putu Parwata. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekkab Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah I Ketut Gde Suyasa, Sekretaris DPRD I Gusti Agung Made Wardika, dan Inspektur Badung Luh Suryaniti.

Sri Haryoso Suliyanto menyampaikan berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2019 telah sesuai dengan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan) berbasis akrual yang telah diungkapkan secara memadai dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung dan material.

Di samping itu, Pemkab Badung juga telah menyusun dan merancang unsur-unsur SPI (Sistem Pengendalian Intern) yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. “Pencapaian opini WTP ini adalah yang keenam kalinya bagi Pemkab Badung. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan,” ucapnya.

Bupati Giri Prasta mengatakan, keberhasilan Pemkab Badung meraih WTP enam kali beruntun merupakan kerja keras seluruh pimpinan OPD. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras ini. Semoga ke depan dapat dipertahankan dan bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik dan transparan. Kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, apalagi yang menyangkut pengelolaan keuangan,” kata Bupati Giri Prasta.

Dikatakannya, terkait penyusunan dan penyajian LKPD, Pemkab Badung melaksanakan dan mengikuti regulasi yang ada. “Kami Pemkab Badung selalu mendapat pembinaan dari BPK RI Perwakilan Bali terkait LKPD. Ini untuk menghindari terjadinya permasalahan di kemudian hari, karena kami ingin berbuat sesuatu yang baik dan benar, serta siap menjadi contoh di Indonesia,” tandas Bupati Giri Prasta.

Inspektur Badung Luh Suryaniti mengatakan, penghargaan ini merupakan tantangan bagi Pemkab Badung dalam memberikan laporan terkait pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik dan bijak, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. *