Positif Covid-19 di Badung Lampaui 100 Kasus

Ini kali pertama kasus positif Covid-19 melampui 100 kasus.  Kasus Covid-19 di Badung bahkan menempati urutan keempat terbanyak se-Bali setelah Kota Denpasar (211 kasus), Kabupaten Buleleng (111 kasus) dan Bangli (105 kasus). Malah dengan Bangli hanya selisih 1 kasus saja.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung, I Gusti Agung Alit Naya, membenarkan kasus positif Covid-18 di Badung tembus 104 kasus secara kumulatif. "Iya, total secara kumulatif sampai hari ini (kemarin) ada 104 kasus. Hari ini ada tambahan 5 kasus baru dari sehari sebelumnya 99 kasus," ungkapnya saat dikonfirmasi NusaBali, petang kemarin.

Walau kasus positif Covid-19 terus bertambah, kabar baiknya yang dinyatakan telah sembuh mencapai 62 orang, lebih banyak daripada yang masih menjalani perawatan. Hingga kemarin yang masih menjalani perawatan tercatat 40 orang. "Iya, dari 104 kasus itu, 62 sembuh, 40 dalam perawatan dan 2 meninggal," kata Alit Naya.

Lebih lanjut dikatakan, tambahan 5 kasus baru berasal dari Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara 1 orang. Yang bersangkutan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kemudian juga ada 1 orang berasal dari Kelurahan/Kecamatan Kuta, dan 3 orang lainnya berasal dari Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.

"Untuk yang dari Tibubeneng dan Kuta semuanya Orang Tanpa Gejala (OTG)," terang Alit Naya. Sementara, Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung, IGN Jaya Saputra, mengatakan kasus positif Covid-19 di Badung secara kumulatif mencapai 104 kasus. "Di mana sebanyak 43 orang berstatus PDP, 47 orang berstatus OTG dan 13 berstatus PMI," terangnya.

Disinggung terkait jumlah PMI dan OTG yang menjalani karantina di rumah singgah yang disiapkan, mantan Camat Mengwi ini mengungkapkan sebanyak 73 orang. "Warga Badung yang masih menjalani karantina sebanyak 73 orang, terdiri dari PMI dan OTG," tandas Jaya Saputra yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Badung itu. *asa