Sehari, 30 Kasus Transmisi Lokal di Denpasar
Ada 10 Orang Sekeluarga di Padangsambian Kelod Terkonfirmasi Positif Corona
Selain tambahan 47 kasus baru, per Rabu kemarin terdapat 32 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali mengalami penambahan 47 kasus per Rabu (17/6). Dari jumlah itu, 30 pasien baru di antaranya muncul di Kota Denpasar yang semuanya merupakan kasus tranmisi lokal. Termasuk di dalamnya 10 orang sekeluarga dari Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Den-pasar, I Dewa Gede Rai, mengungkapkan 30 orang yang baru diumumkan positif Corona tersebut tersebut merupakan cluster dari pedagang di Pasar Kumbasari. Bahkan, 10 orang sekeluarga positif Corona di Desa Padangsambian Kelod semuanya terpapar dari perempuan umur 61 tahun, pedagang canang di Pasar Kumbasari, yang sudah lebih dulu dinyatakan terpapar bersamaan dengan 18 kasus pedagang lainnya, 10 Juni 2020 lalu.
Dari hasil tracing contact, kata Dewa Rai, perempuan pedagang canang di Pasar Kumbasari itu menulari 9 orang kelugarganya. Mereka masing-masing sang suami berumur 76 tahun, anak sulung laki-laki usia 48 tahun, anak kedua laki-laki usia 45 tahun, anak ketiga perempuan umur 40 tahun, cucu perempuan usia 19 tahun, cucu perempuan usia 17 tahun, cucu perempuan usia 15 tahun, cucu perempuan usia 13 tahun, dan cucu laki-laki umur 7 tahun.
"Mereka diketahui sempat kontak langsung dan sudah menjadi orang tanpa gejala (OTG) sejak 12 Juni 2020. Mereka satu keluarga dalam dua rumah. Sekarang mereka dirawat di Bapelkes Provinsi Bali," jelas Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Rabu kemarin.
Selain 10 orang dalam satu keluarga tersebut, juga ada 7 orang lagi dari Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat. Semuanya merupakan cluster dari seorang perempuan umur 38 tahun yang merupakan pedagang ikan di Pasar Kumbasari yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Corona. Dari 7 orang ini, 5 orang di antaranya masih satu keluarga, sementara 2 orang lagi adalah tetangga.
Dewa Rai mengungkapkan, masih ada 4 orang lagi dari satu keluarga asal Desa Pemecutan Kelod yang dinyatakan positif Covid-19, Rabu kemarin. Mereka tinggal dalam satu rumah, masing-masing pria umur 50 tahun, pria umur 47 tahun, perempuan umur 49 tahun, dan perempuan umur 18 tahun. Keempat orang ini diketahui tertular dari laki-laki umur 47 tahun, yang telah lebih dulu dinyatakan positif Corona, 12 Juni 2020.
Pada hari yang sama, Rabu kemarin, juga ada 8 pasien Covid-19 di Denpasar yang dinyatakan sembuh. Mereka masing-masing perempuan umur 7 Tahun dari Desa Tegal Kerta (Denpasar Barat), perempuan 25 tahun dari Desa Pemecutan (Denpasar Barat), perempuan 41 tahun dari Kelurahan Pemecutan (Denpasar Barat), pria 60 tahun dari Desa Ubung Kaja (Denpasar Utara), perempuan dokter berusia 27 tahun asal Kelurahan Tonja (Denpasar Utara), perempuan 47 tahun dari Kelurahan Sumerta (Denpasar Timur), pria 39 tahun dari Desa Dangin Puri Kelod (Denpasar Timur), dan pria dokter 31 tahun dari Kelurahan Sumerta (Denpasar Timur).
Dengan tambahan 30 pasein baru yang semuanya merupakan kasus transmisi lokal per Rabu kemarin, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Kota Denpaar kini mencapai 241 kasus. Mereka didominasi 184 orang kasus transmisi loikal (tertular di daerah), 40 PMI yang baru pulang dari luar negeri (imprted case), dan 17 WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (imported case).
Berdasarkan sebarannya, kasus terbanyak terjadi di wilayah Denpasar Barat yakni 91 kasus, disusul Denpasar Utara (56 kasus), Denpasar Timur (52 kasus), Denpasar Selatan (39 kasus), dan luar Denpasar (3 kasus). Dari total 241 pasien positif Corona di Denpasar, 104 orang sudah berhasil sembuh, 135 orang masih dalam perawatan, dan 2 orang lagi meninggal dunia.
Denpasar menjadi daerah terparah di Bali yang terepapar wabah Corona. Sedangkan daerah terparah kedua terpapar Corona adalah Kabupaten Buleleng dengan 116 kasus, disusul Badung (107 kasus), Bangli (105 kasus), Klungkung (66 kasus), Gianyar (58 kasus), Karangasem (42 kasus), Tabanan (38 kasus), dan Jembrana (28 kasus).
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, Rabu kemarin, Kepala Desa (Perbekel) Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, mengungkapkan ada 20 warganya yang positif Corona, Padangsambian Kelod pun menjadi kawasan di Denpasar yang paling paranh terpapar Covid-19. Pasalnya, ada keluarga perawat yang juga dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya.
Menurut Wijaya Saputra, kasus tersebut merupakan bagian dari hasil tracing timnya untuk segera ditindaklanjuti dengan dilakukan uji swab saat diketahui seorang pedagang terpapar Covid-19. Hasilnya, satu keluarga besar dan anaknya perempuan serta 3 cucunya yang tinggal berdekatan dengan rumah pedagang ini juga ikut terpapar. "Perempuan yang sudah menikah sempat ke rumah ibunya yang pedagang, bersama anaknya. Dia sempat memikat ibunya hingga ikut terpapar Covid-19,” jelas Wijaya Saputra.
Sementara itu, per Rabu kemarin secara keseluruhan terdapat penambahan 47 kasus baru Covid-19 di Bali. Ini merupakan rekor, setelah sebelumnya sempat terjadi penambahan 36 kasus baru tanggal 12 Juni 2020 lalu.
Dari 47 pasien baru positif Covid-19 di Bali yang diumumkan Rabu kemarin, 45 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal. Sedangkan 2 orang lagi merupakan imported case (tertular di luyar Bali), masing-masing 1 orang PMI yang punya riwayat perjalkanan ke luar negeri dan 1 WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali. Kedua orang imported case ini berada di Kabupaten Tabanan.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, sebaran 45 orang kasus transmisi lokal yang diumumkan Rabu kemarin, terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 30 orang. Disusul kemudian di Kabupaten Klungkung (6 orang), Buleleng (5 orang), Badung (3 orang), dan Karangasem (1 orang).
Dengan tambahan 47 pasein baru ini, kaka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 829 kasus. Mereka didominasi 513 orang kasus transmisi lokal (61,88 persen), 265 orang imprted case dari PMI (31,97 persen), 43 orang imported case dari WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (5,19 persen), dan 8 orang WNA (0,96 persen).
Sisi yang menggembirakan, pada hari yang sama kemarin juga terdapat 32 pasien sembuh di Bali. Walhasil, jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang berhasil sembuh hingga saat ini mencapai 542 orang atau 65,38 persen dari total 829 kasus positif. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 281 orang dan meninggal dunia 6 orang. *mis,ind
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Den-pasar, I Dewa Gede Rai, mengungkapkan 30 orang yang baru diumumkan positif Corona tersebut tersebut merupakan cluster dari pedagang di Pasar Kumbasari. Bahkan, 10 orang sekeluarga positif Corona di Desa Padangsambian Kelod semuanya terpapar dari perempuan umur 61 tahun, pedagang canang di Pasar Kumbasari, yang sudah lebih dulu dinyatakan terpapar bersamaan dengan 18 kasus pedagang lainnya, 10 Juni 2020 lalu.
Dari hasil tracing contact, kata Dewa Rai, perempuan pedagang canang di Pasar Kumbasari itu menulari 9 orang kelugarganya. Mereka masing-masing sang suami berumur 76 tahun, anak sulung laki-laki usia 48 tahun, anak kedua laki-laki usia 45 tahun, anak ketiga perempuan umur 40 tahun, cucu perempuan usia 19 tahun, cucu perempuan usia 17 tahun, cucu perempuan usia 15 tahun, cucu perempuan usia 13 tahun, dan cucu laki-laki umur 7 tahun.
"Mereka diketahui sempat kontak langsung dan sudah menjadi orang tanpa gejala (OTG) sejak 12 Juni 2020. Mereka satu keluarga dalam dua rumah. Sekarang mereka dirawat di Bapelkes Provinsi Bali," jelas Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Rabu kemarin.
Selain 10 orang dalam satu keluarga tersebut, juga ada 7 orang lagi dari Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat. Semuanya merupakan cluster dari seorang perempuan umur 38 tahun yang merupakan pedagang ikan di Pasar Kumbasari yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Corona. Dari 7 orang ini, 5 orang di antaranya masih satu keluarga, sementara 2 orang lagi adalah tetangga.
Dewa Rai mengungkapkan, masih ada 4 orang lagi dari satu keluarga asal Desa Pemecutan Kelod yang dinyatakan positif Covid-19, Rabu kemarin. Mereka tinggal dalam satu rumah, masing-masing pria umur 50 tahun, pria umur 47 tahun, perempuan umur 49 tahun, dan perempuan umur 18 tahun. Keempat orang ini diketahui tertular dari laki-laki umur 47 tahun, yang telah lebih dulu dinyatakan positif Corona, 12 Juni 2020.
Pada hari yang sama, Rabu kemarin, juga ada 8 pasien Covid-19 di Denpasar yang dinyatakan sembuh. Mereka masing-masing perempuan umur 7 Tahun dari Desa Tegal Kerta (Denpasar Barat), perempuan 25 tahun dari Desa Pemecutan (Denpasar Barat), perempuan 41 tahun dari Kelurahan Pemecutan (Denpasar Barat), pria 60 tahun dari Desa Ubung Kaja (Denpasar Utara), perempuan dokter berusia 27 tahun asal Kelurahan Tonja (Denpasar Utara), perempuan 47 tahun dari Kelurahan Sumerta (Denpasar Timur), pria 39 tahun dari Desa Dangin Puri Kelod (Denpasar Timur), dan pria dokter 31 tahun dari Kelurahan Sumerta (Denpasar Timur).
Dengan tambahan 30 pasein baru yang semuanya merupakan kasus transmisi lokal per Rabu kemarin, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Kota Denpaar kini mencapai 241 kasus. Mereka didominasi 184 orang kasus transmisi loikal (tertular di daerah), 40 PMI yang baru pulang dari luar negeri (imprted case), dan 17 WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (imported case).
Berdasarkan sebarannya, kasus terbanyak terjadi di wilayah Denpasar Barat yakni 91 kasus, disusul Denpasar Utara (56 kasus), Denpasar Timur (52 kasus), Denpasar Selatan (39 kasus), dan luar Denpasar (3 kasus). Dari total 241 pasien positif Corona di Denpasar, 104 orang sudah berhasil sembuh, 135 orang masih dalam perawatan, dan 2 orang lagi meninggal dunia.
Denpasar menjadi daerah terparah di Bali yang terepapar wabah Corona. Sedangkan daerah terparah kedua terpapar Corona adalah Kabupaten Buleleng dengan 116 kasus, disusul Badung (107 kasus), Bangli (105 kasus), Klungkung (66 kasus), Gianyar (58 kasus), Karangasem (42 kasus), Tabanan (38 kasus), dan Jembrana (28 kasus).
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, Rabu kemarin, Kepala Desa (Perbekel) Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, mengungkapkan ada 20 warganya yang positif Corona, Padangsambian Kelod pun menjadi kawasan di Denpasar yang paling paranh terpapar Covid-19. Pasalnya, ada keluarga perawat yang juga dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya.
Menurut Wijaya Saputra, kasus tersebut merupakan bagian dari hasil tracing timnya untuk segera ditindaklanjuti dengan dilakukan uji swab saat diketahui seorang pedagang terpapar Covid-19. Hasilnya, satu keluarga besar dan anaknya perempuan serta 3 cucunya yang tinggal berdekatan dengan rumah pedagang ini juga ikut terpapar. "Perempuan yang sudah menikah sempat ke rumah ibunya yang pedagang, bersama anaknya. Dia sempat memikat ibunya hingga ikut terpapar Covid-19,” jelas Wijaya Saputra.
Sementara itu, per Rabu kemarin secara keseluruhan terdapat penambahan 47 kasus baru Covid-19 di Bali. Ini merupakan rekor, setelah sebelumnya sempat terjadi penambahan 36 kasus baru tanggal 12 Juni 2020 lalu.
Dari 47 pasien baru positif Covid-19 di Bali yang diumumkan Rabu kemarin, 45 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal. Sedangkan 2 orang lagi merupakan imported case (tertular di luyar Bali), masing-masing 1 orang PMI yang punya riwayat perjalkanan ke luar negeri dan 1 WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali. Kedua orang imported case ini berada di Kabupaten Tabanan.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, sebaran 45 orang kasus transmisi lokal yang diumumkan Rabu kemarin, terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 30 orang. Disusul kemudian di Kabupaten Klungkung (6 orang), Buleleng (5 orang), Badung (3 orang), dan Karangasem (1 orang).
Dengan tambahan 47 pasein baru ini, kaka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 829 kasus. Mereka didominasi 513 orang kasus transmisi lokal (61,88 persen), 265 orang imprted case dari PMI (31,97 persen), 43 orang imported case dari WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (5,19 persen), dan 8 orang WNA (0,96 persen).
Sisi yang menggembirakan, pada hari yang sama kemarin juga terdapat 32 pasien sembuh di Bali. Walhasil, jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang berhasil sembuh hingga saat ini mencapai 542 orang atau 65,38 persen dari total 829 kasus positif. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 281 orang dan meninggal dunia 6 orang. *mis,ind
1
Komentar