Perawat Asal Sukawati Positif Covid-19
Ketika empat rekan kerjanya (di RS Wangaya, Red) terkonfirmasi positif Covid-19, Ni Kadek S sempat kontak.
GIANYAR, NusaBali
Ni Kadek S,28, perawat RS Wangaya, Denpasar, asal Banjar Gelumpang, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, terkonfirmasi positif Covid-19. Dia tergolong OTG (orang tanpa gejala), bertugas di tempat yang sama dengan teman sejawatnya yang terlebih dahulu terpapar Corona.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya dalam keterangannya, Rabu (17/6) malam, mengatakan sudah melakukan tracing dan rapid test terhadap 9 anggota keluarga Ni Kadek S yang kontak erat. Dia mengkhawatirkan karena hasil rapid test 6 anggota keluarga itu terdiri dari suami, anak balita 4 tahun, mertua laki-laki, ipar dan 2 keponakan, ternyata reaktif.
Dijelaskan Wisnu Wijaya, Ni Kadek S sempat mengalami demam pada 3 Juni 2020, sempat mereda setelah minum obat penurun panas. Sempat istirahat 2 hari, dan 5 Juni 2020 Ni Kadek S kembali masuk kerja seperti biasa. Hal mengejutkan terjadi, ketika empat rekan kerjanya (di RS Wangaya, Red) terkonfirmasi positif Covid-19, Ni Kadek S sempat kontak dengan mereka itu. "Tanggal 15 Juni yang bersangkutan diambil swab. 16 Juni malam, hasil pemeriksaan PCR Swab positif Sar Cov 2 (Covid 19). Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat (karantina) di RSUD Wangaya," jelas Sekda Gianyar ini.
Sebagai tindak lanjut, GTPP langsung melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat. "Ditemukan, enam orang reaktif dari sembilan orang kontak yang dilakukan rapid test," jelasnya. Untuk memastikan, selanjutnya akan dilakukan pengambilan swab pada kontak erat yang reaktif di RSUD Sanjiwani, Kamis (18/06) ini. Kepada keluarga yang hasil rapidnya reaktif diminta untuk melakukan isolasi mandiri diawasi oleh Satgas Covid 19 Gotong royong Desa Sukawati.
Kasus konfirmasi positif menyerang perawat Ni Kadek S, menambah jumlah tenaga kesehatan asal Gianyar yang positif Corona. RS Ganesha 9 orang, RS Dharma Yadnya 1 orang, RS Wangaya 1 orang, dan Puskesmas II Gianyar 1 orang," jelas Wisnu Wijaya. *nvi
Ni Kadek S,28, perawat RS Wangaya, Denpasar, asal Banjar Gelumpang, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, terkonfirmasi positif Covid-19. Dia tergolong OTG (orang tanpa gejala), bertugas di tempat yang sama dengan teman sejawatnya yang terlebih dahulu terpapar Corona.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya dalam keterangannya, Rabu (17/6) malam, mengatakan sudah melakukan tracing dan rapid test terhadap 9 anggota keluarga Ni Kadek S yang kontak erat. Dia mengkhawatirkan karena hasil rapid test 6 anggota keluarga itu terdiri dari suami, anak balita 4 tahun, mertua laki-laki, ipar dan 2 keponakan, ternyata reaktif.
Dijelaskan Wisnu Wijaya, Ni Kadek S sempat mengalami demam pada 3 Juni 2020, sempat mereda setelah minum obat penurun panas. Sempat istirahat 2 hari, dan 5 Juni 2020 Ni Kadek S kembali masuk kerja seperti biasa. Hal mengejutkan terjadi, ketika empat rekan kerjanya (di RS Wangaya, Red) terkonfirmasi positif Covid-19, Ni Kadek S sempat kontak dengan mereka itu. "Tanggal 15 Juni yang bersangkutan diambil swab. 16 Juni malam, hasil pemeriksaan PCR Swab positif Sar Cov 2 (Covid 19). Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat (karantina) di RSUD Wangaya," jelas Sekda Gianyar ini.
Sebagai tindak lanjut, GTPP langsung melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat. "Ditemukan, enam orang reaktif dari sembilan orang kontak yang dilakukan rapid test," jelasnya. Untuk memastikan, selanjutnya akan dilakukan pengambilan swab pada kontak erat yang reaktif di RSUD Sanjiwani, Kamis (18/06) ini. Kepada keluarga yang hasil rapidnya reaktif diminta untuk melakukan isolasi mandiri diawasi oleh Satgas Covid 19 Gotong royong Desa Sukawati.
Kasus konfirmasi positif menyerang perawat Ni Kadek S, menambah jumlah tenaga kesehatan asal Gianyar yang positif Corona. RS Ganesha 9 orang, RS Dharma Yadnya 1 orang, RS Wangaya 1 orang, dan Puskesmas II Gianyar 1 orang," jelas Wisnu Wijaya. *nvi
Komentar