Tanah Dipatok, Pamangku Pura Besakih Lapor Polisi
AMLAPURA, NusaBali
Tanah milik pamangku Pura Goa Raja Besakih, I Gusti Mangku Paruna, di Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, dipatok orang tak dikenal, Senin (15/6).
Khawatir ada penyerobotan lahan, Mangku Paruna melapor ke Mapolsek Rendang. Sebelum pasang patok, oknum tak bertanggungjawab tersebut sempat membersihkan lahan.
I Gusti Mangku Paruna mengaku kaget karena lahan tegalan seluas 21 are miliknya dipatok orang. “Saya sudah lapor ke Polsek Rendang, makanya petugas langsung melakukan pengecekan di lapangan,” jelas I Gusti Mangku Paruna, Rabu (17/6). Kapolsek Rendang, Kompol I Made Sudartawan, mengakui dapat laporan adanya pemasangan patok di lahan warga. “Saya sudah cek di lapangan, memang benar ada patok di lahan pribadi. Kami sedang melakukan penyelidikan,” jelas Kompol I Made Sudartawan.
Terpisah, Kelian Banjar Palak, I Wayan Kerta, mengaku tidak mendengar ada masalah patok tanah di lahan milik I Gusti Mangku Paruna. “Tidak ada laporan ke saya,” ungkap Wayan Kerta. Sebelumnya, pada tahun 2008 pematokan misterius juga terjadi di Banjar Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Lahan sawah milik warga setempat dipatok di 11 titik tanpa ada pemberitahuan. Diduga saat itu lahan hendak diserobot untuk lapangan golf. Terjdi penolakan katena areal itu merupakan Kawasan Suci Pura Besakih. Pembangunan lapangan golf batal, tetapi patok-patok itu masih ada. *k16
1
Komentar