Pemotor Tersangkut Tali Layangan
Tabrak Alat Berat Hingga Tewas
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar menyalurkan hobi melayangan di tempat yang aman terutama bagi pemotor yang belakangan ini banyak tersangkut tali layangan saat berkendara di jalan raya.
DENPASAR, NusaBali
Seorang pengendara sepeda motor bernama I Wayan Losmen, 60, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di KM 05 Jalan Raya Sesetan tepatnya depan Depot 818, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Kamis (18/6) pukul 14.30 Wita. Pemotor asal Jalan Tukad Penataran, Desa Serangan, Denpasar Selatan ini menabrak mobil Wheel Loder (alat berat) setelah laju motornya tersangkut tali layangan yang melintang di TKP.
Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih dikonfirmasi, kemarin, mengatakan saat itu korban Wayan Losmen mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK- 5852-QX dari arah utara menuju ke selatan. Setibanya di tempat kejadian, Losmen tersangkut tali layangan yang melintang dari barat ke timur.
"Akibat tali layangan yang melintang di jalan itu membuat korban hilang keseimbangan. Dia oleng ke kanan kemudian menabrak mobil Wheel Loader (alat berat) yang bergerak dari arah sebaliknya (selatan menuju ke utara). Korban langsung meninggal dunia di TKP. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar," ungkap Iptu Tiviasih.
Iptu Tiviasi mengungkapkan, pada saat itu mobil Wheel Loader dikemudikan oleh Putu Agus Widiartawan, 23. Mobil berat itu tidak bisa dikendalikan dengan cepat setelah melihat korban terjatuh. Akibatnya motor bersama tubuh korban menghantam bucket mobil alat berat tersebut.
Akibatnya korban mengalami luka robek pada bagian perut, hidung keluar darah, dan dada lebam. Sementara motor yang dikendarainya mengalami hancur pada bagian depannya. Sementara alat berat itu hanya tergores pada bagian bucket saja. "Korban langsung tak sadarkan diri. Sempat diupayakan memberi pertolongan oleh warga sekitar, namun nyawa korban tak tertolong. Korban meninggal dunia di TKP," beber Iptu Tiviasih.
Menerima laporan kejadian tersebut, anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi TKP. Kesimpulan dari kejadian itu adalah korban kurang hati-hati dan tidak bisa mengendalikan motornya hingga menabrak alat berat. "Kejadian itu bermula ketika laju motor korban tersangkut tali layangan yang melintang di jalan. Padahal kondisi jalan raya bagus," ungkapnya.
Dengan kejadian ini, Iptu Tiviasih mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati di jalan raya. Demikian juga kepada para penghobi layangan agar menyalurkan hobinya tersebut di tempat yang aman bagi keselamatan masyarakat lainnya terutama pengendara karena belakangan ini kerap ada kejadian pemotor yang tersangkut tali layangan.
"Sekarang sedang musim layangan. Para pengendara untuk tidak kebut-kebutan di jalan. Hati-hati dengan tali layangan yang melintang di jalan. Kepada masyarakat yang hobi main layangan untuk tertib. Jangan membiarkan layangan yang tak dipakai bergelantungan di pohon atau kabel listrik di pinggir jalan," tandasnya. *pol
Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih dikonfirmasi, kemarin, mengatakan saat itu korban Wayan Losmen mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK- 5852-QX dari arah utara menuju ke selatan. Setibanya di tempat kejadian, Losmen tersangkut tali layangan yang melintang dari barat ke timur.
"Akibat tali layangan yang melintang di jalan itu membuat korban hilang keseimbangan. Dia oleng ke kanan kemudian menabrak mobil Wheel Loader (alat berat) yang bergerak dari arah sebaliknya (selatan menuju ke utara). Korban langsung meninggal dunia di TKP. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar," ungkap Iptu Tiviasih.
Iptu Tiviasi mengungkapkan, pada saat itu mobil Wheel Loader dikemudikan oleh Putu Agus Widiartawan, 23. Mobil berat itu tidak bisa dikendalikan dengan cepat setelah melihat korban terjatuh. Akibatnya motor bersama tubuh korban menghantam bucket mobil alat berat tersebut.
Akibatnya korban mengalami luka robek pada bagian perut, hidung keluar darah, dan dada lebam. Sementara motor yang dikendarainya mengalami hancur pada bagian depannya. Sementara alat berat itu hanya tergores pada bagian bucket saja. "Korban langsung tak sadarkan diri. Sempat diupayakan memberi pertolongan oleh warga sekitar, namun nyawa korban tak tertolong. Korban meninggal dunia di TKP," beber Iptu Tiviasih.
Menerima laporan kejadian tersebut, anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi TKP. Kesimpulan dari kejadian itu adalah korban kurang hati-hati dan tidak bisa mengendalikan motornya hingga menabrak alat berat. "Kejadian itu bermula ketika laju motor korban tersangkut tali layangan yang melintang di jalan. Padahal kondisi jalan raya bagus," ungkapnya.
Dengan kejadian ini, Iptu Tiviasih mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati di jalan raya. Demikian juga kepada para penghobi layangan agar menyalurkan hobinya tersebut di tempat yang aman bagi keselamatan masyarakat lainnya terutama pengendara karena belakangan ini kerap ada kejadian pemotor yang tersangkut tali layangan.
"Sekarang sedang musim layangan. Para pengendara untuk tidak kebut-kebutan di jalan. Hati-hati dengan tali layangan yang melintang di jalan. Kepada masyarakat yang hobi main layangan untuk tertib. Jangan membiarkan layangan yang tak dipakai bergelantungan di pohon atau kabel listrik di pinggir jalan," tandasnya. *pol
Komentar