Rocky–Oles Jadi Opsi Utama KBM
Koalisi Bali Mandara (KBM) akhirnya memastikan mengusung paket calon di Pilkada Buleleng 2017 mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Rapat Koalisi Bali Mandara di rumah anggota Dewan Pembina DPP Demokrat yang juga Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Perum Teras Ayung Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar Timur, Sabtu (17/9), opsi utama adalah mengusung I Ketut Rochineng (Rocky) – Gede Ngurah Wididana (Pak Oles) untuk maju di Buleleng.
I Ketut Rochineng adalah birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, yang kini Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali. Sementara Pak Oles, politisi senior yang kini pengurus DPD Demokrat Bali. Pembahasan calon di Teras Ayung kemarin berlangsung dari sekitar pukul 17.00 sampai pukul 18.30 Wita. Rapat dipimpin Mangku Pastika. Sementara dari KBM hadir Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta, Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPW PKS Bali Mujiono, dan sejumlah kader partai dari KBM. Pertemuan digelar secara tertutup untuk media.
Menurut Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta yang didaulat jadi juru bicara kepada media, usai pertemuan mengatakan opsi utama KBM adalah mengusung Rocky–Oles di Pilkada Buleleng.
“Yang pasti sesuai dengan petunjuk Pak MP (Mangku Pastika), KBM harus mewarnai demokrasi di Buleleng. KBM akan usung calon. Opsi utama mengusung Pak Rochineng–Pak Oles,” ujar Mudarta, Sabtu malam.
Mudarta menegaskan ada tiga paket sebenarnya yang dibahas dalam pertemuan dengan Mangku Pastika. Lengkap dengan hasil survei elektabilitas pribadi kandidat, survei elektabilitas paket calon. Tiga paket itu Rochineng–Oles, Rochineng–I Gede Ariadi, dan Ariadi–Nova Sewi Putra. Khusus paket Ariadi–Nova Sewi Putra adalah paket debutan yang dilempar Golkar dalam pertemuan kemarin.
Ariadi adalah kader Golkar yang putra mantan bupati Buleleng Gede Bagiada. Sedangkan Nova Sewi Putra adalah kader Demokrat yang kini anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali. Dia pernah menjadi Cawabup Buleleng 2012 berpaket dengan Putu Tuti Kusumawardhani.
“Survei teratas paket Rocky–Oles. Sehingga ini jadi opsi utama untuk diusung,” ujar politisi asal Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ini.
Kapan calon akan didaftarkan? Mudarta mengatakan menunggu keputusan DPP partai-partai KBM. “Nanti menunggu DPP partai dari KBM untuk menyatukan persepsi. Kan DPP KBM akan komunikasi. Golkar sendiri kan keluarkan paket Ariadi–Nova Sewi Putra. Ini juga akan dibahas bersama DPP partai anggota KBM. Yang jelas pada 21–23 September saat pendaftaran di Buleleng KBM akan keluarkan kandidatnya. Kami ikut pilkada,” jelas Mudarta.
Sementara Pak Oles yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan dirinya siap saja kalau dicalonkan partai. “Namanya penugasan partai, saya siap saja. Sekarang apa keputusannya tergantung partai sajalah,” ujar mantan Ketua Fraksi Mandara Jaya DPRD Bali 2009–2014, ini.
Sementara Rochineng belum bisa dikonfirmasi terkait dengan opsi utama yang muncul di KBM. Saat dihubungi melalui telepon, ada nada sambung namun tidak dijawab. Rochineng masih ada di arena PON XIX/2016 Jawa Barat mewakili Gubernur Made Mangku Pastika.
Sedangkan Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menolak memberikan keterangan. Karena sudah satu pintu ditugaskan kepada Made Mudarta. Sedangkan Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta kemarin tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Wagub Bali ini disebut-sebut sedang ada di Singapura. “Langsung ke Pak Mudarta. Karena Mudarta disepakati yang memberi keterangan ke media,” kata Sugawa Korry. * nat
I Ketut Rochineng adalah birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, yang kini Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali. Sementara Pak Oles, politisi senior yang kini pengurus DPD Demokrat Bali. Pembahasan calon di Teras Ayung kemarin berlangsung dari sekitar pukul 17.00 sampai pukul 18.30 Wita. Rapat dipimpin Mangku Pastika. Sementara dari KBM hadir Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta, Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPW PKS Bali Mujiono, dan sejumlah kader partai dari KBM. Pertemuan digelar secara tertutup untuk media.
Menurut Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta yang didaulat jadi juru bicara kepada media, usai pertemuan mengatakan opsi utama KBM adalah mengusung Rocky–Oles di Pilkada Buleleng.
“Yang pasti sesuai dengan petunjuk Pak MP (Mangku Pastika), KBM harus mewarnai demokrasi di Buleleng. KBM akan usung calon. Opsi utama mengusung Pak Rochineng–Pak Oles,” ujar Mudarta, Sabtu malam.
Mudarta menegaskan ada tiga paket sebenarnya yang dibahas dalam pertemuan dengan Mangku Pastika. Lengkap dengan hasil survei elektabilitas pribadi kandidat, survei elektabilitas paket calon. Tiga paket itu Rochineng–Oles, Rochineng–I Gede Ariadi, dan Ariadi–Nova Sewi Putra. Khusus paket Ariadi–Nova Sewi Putra adalah paket debutan yang dilempar Golkar dalam pertemuan kemarin.
Ariadi adalah kader Golkar yang putra mantan bupati Buleleng Gede Bagiada. Sedangkan Nova Sewi Putra adalah kader Demokrat yang kini anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali. Dia pernah menjadi Cawabup Buleleng 2012 berpaket dengan Putu Tuti Kusumawardhani.
“Survei teratas paket Rocky–Oles. Sehingga ini jadi opsi utama untuk diusung,” ujar politisi asal Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ini.
Kapan calon akan didaftarkan? Mudarta mengatakan menunggu keputusan DPP partai-partai KBM. “Nanti menunggu DPP partai dari KBM untuk menyatukan persepsi. Kan DPP KBM akan komunikasi. Golkar sendiri kan keluarkan paket Ariadi–Nova Sewi Putra. Ini juga akan dibahas bersama DPP partai anggota KBM. Yang jelas pada 21–23 September saat pendaftaran di Buleleng KBM akan keluarkan kandidatnya. Kami ikut pilkada,” jelas Mudarta.
Sementara Pak Oles yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan dirinya siap saja kalau dicalonkan partai. “Namanya penugasan partai, saya siap saja. Sekarang apa keputusannya tergantung partai sajalah,” ujar mantan Ketua Fraksi Mandara Jaya DPRD Bali 2009–2014, ini.
Sementara Rochineng belum bisa dikonfirmasi terkait dengan opsi utama yang muncul di KBM. Saat dihubungi melalui telepon, ada nada sambung namun tidak dijawab. Rochineng masih ada di arena PON XIX/2016 Jawa Barat mewakili Gubernur Made Mangku Pastika.
Sedangkan Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menolak memberikan keterangan. Karena sudah satu pintu ditugaskan kepada Made Mudarta. Sedangkan Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta kemarin tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Wagub Bali ini disebut-sebut sedang ada di Singapura. “Langsung ke Pak Mudarta. Karena Mudarta disepakati yang memberi keterangan ke media,” kata Sugawa Korry. * nat
1
Komentar