Bertambah 48 Kasus Baru Transmisi Lokal di Denpasar
Terjadi Penambahan 13 Orang Transmisi Lokal, Positif Corona di Klungkung Tembus 79 Kasus
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Kota Denpasar belum juga reda, bahkan cenderung semakin tak terkendali. Per Jumat (19/6), terjadi penambahan 54 pasien positif Covid-19 di Denpasar, yang mana 48 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal. Pada hari yang sama kemarin, di Kabupaten Klungkung juga muncul 12 pasien transmisi lokal, sehingga jumlah kumulatif positif Corona menjadi 79 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan dari 48 orang transmisi lokal yang diumumkan Jumat kemarin, 28 kasus merupakan cluster keluarga, baik perawat, pedagang di Pasar Kumbasari, maupun tukang bubur. Sisanya adalah kasus baru yang masih dalam proses tracing oleh tim surveillance.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan dari 48 orang transmisi lokal yang diumumkan Jumat kemarin, 28 kasus merupakan cluster keluarga, baik perawat, pedagang di Pasar Kumbasari, maupun tukang bubur. Sisanya adalah kasus baru yang masih dalam proses tracing oleh tim surveillance.
Menurut Dewa Rai, 48 orang kasus transmisi lokal tersebut, termasuk 7 orang sekeluarga asal Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara yang terpapar dari seorang perawat perempuan umur 30 tahun. Dalam keluarga perawat ini, ada 6 orang yang tertular, yakni suami umur 31 tahun, anak sulung laki-laki umur 6 tahun, mertua laki-laki umur 55 tahun, mertua perempuan umur 54 tahun, ipar perempuan umur 29 tahun, dan ipar laki-laki umur 32 tahun
Kasus keluarga lainnya, kata Dewa rai, adalah cluster tukang bubur laki-laki umur 25 tahun yang tinggal di Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara. Keluarganya yang terpapar adalah anak pertama umur 5 tahun, sang ibu umur 46 tahun, adik laki-laki umur 17 tahun, kerabat perempuan umur 26 tahun, dan kerabat laki-laki umur 30 tahun.
Kasus keluarga lainnya, kata Dewa rai, adalah cluster tukang bubur laki-laki umur 25 tahun yang tinggal di Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara. Keluarganya yang terpapar adalah anak pertama umur 5 tahun, sang ibu umur 46 tahun, adik laki-laki umur 17 tahun, kerabat perempuan umur 26 tahun, dan kerabat laki-laki umur 30 tahun.
Kemudian, ada 4 orang dalam satu keluarga dari Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara yang terpapar dari seorang perawat perempuan umur 27 tahun. Mereka yang terpapar terdiri dari sang ayah umur 61 tahun, sang ibu umur 57 tahun, ipar perempuan umur 46 tahun, dan adik perempuan umur 18 tahun. “Mereka sekarang diisolasi secara mandiri,” ungkap Dewa Rai dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat kemarin.
Selanjutnya, kasus 2 orang dalam satu keluarga asal Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat yang terpapar dari laki-laki umur 40 tahun. Mereka terdiri dari perempuan masing-masing umur 18 tahun dan umur 45 tahun. "Mereka juga dirawat mandiri, karena beberapa tempat sudah full, termasuk di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali," jelas Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.
Selain itu, juga ada 3 orang dalam satu keluarga di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, yang terpapar dari perempuan umur 42 tahun yang pedagang ikan di Pasar Kumbasari. Mereka yang terpapar adalah sang suaminya umur 46 tahun, anak sulung laki-laki umur 19 tahun, dan anak kedua laki-laki umur 15 tahun. Mereka juga masih dilakukan isolasi mandiri.
Berikutnya, 5 orang dalam satu keluarga di Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur. Mereka terpapar dari seorang perempuan sepuh asal Tabanan yang dirawat di RSUP Sanglah. Mereka yang terpapar ini terdiri menantu laki-laki umur 53 tahun, anak perempuan umur 48 tahun, dan 3 cucu laki-laki umur 20 tahun yang merupakan kembar tiga. Mereka saat ini dirawat di Wiswa Bima.
Selain itu, juga ada 3 orang dalam satu keluarga di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, yang terpapar dari ibu rumah tangga umur 69 tahun. Mereka terdiri dari sang suami umur 71 tahun, kerabat laki-laki umur 39 tahun, dan pembantu perempuan umur 41 tahun.
Berdasarkan data yang dirilis GTPP Covid-19 Provinsi Bali, per Jumat kemarin terdapat tambahan 54 kasus positif Corona di Denpasar. Dari jumlah itu, 6 orang di antaranya pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri (masuk impooreted case).
Walhasil, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Denpasar saat ini tembus 331 kasus, yang didominasi 267 orang kasus transmisi lokal. Sisanya, 47 orang PMI yang punya riwayat perejalanan ke luar negeri dan 17 WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali. Dari jumlah itu, 115 psien sudah bgerhasil sembuh, 214 orang masih dalam perawatan, dan 2 orang lagi meninggal.
Kota Denpasar menjadi daerah terparah di Bali yang terpapar wabah Corona. Sedangkan daerah terparah kedua terpapar Corona adalah Kabupaten Badung dengan 127 kasus, disusul Buleleng (117 kasus), Bangli (110 kasus), Klungkung (79 kasus), Gianyar (64 kasus), Karangasem (45 kasus), Tabanan (45 kasus), dan Jembrana (30 kasus).
Pada hari yang sama, Jumat kemarin, kondisi parah juga menimpa Kabupaten Klungkung. Dalam sehari, di Klungkung terjadi ledakan 13 kasus baru Covid-19 yang didominasi 12 orang transmisi lokal. Ini menjadi rekor tertinggi di Klungkung sejak pandemi Covid-19.
Dengan tambahan 13 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Klungkung hingga saat ini tembus 79 kasus, yang didominasi 59 orang transmisi lokal, sisanya 20 orang PMI. Transmisi lokal ini sebagian besar merupakan cluster dari kasus di Pasar Galiran, Semarapura. Dari jumlah 79 pasien tersebut, 49 orang masih dalam perawatan, sementara 30 orang lagi sudah berhasil sembuh.
Sementara itu, per Jumat kemarin secara keseluruhan terdapat penambahan 81 kasus baru Covid-19 di Bali. Ini merupakan rekor tertinggi, setelah sehari sebelumnya terjadi ledakan 66 kasus baru.
Dari 81 pasien baru positif Covid-19 di Bali yang diumumkan Jumat kemarin, 70 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal. Sedangkan 11 orang lagi merupakan imported case (tertular di luar Bali) dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri, masing-masing 6 orang di Denpasar, 2 orang di Bangli, 1 orang di Karangasem, 1 orang di Klungkung, dan 1 orang di Jembrana.
Berdasarkan data yang dirilis GTPP Covid-19 Provinsi Bali, sebaran 70 orang kasus transmisi lokal yang diumumkan Jumat kemarin terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 48 orang. Disusul kemudian di Klungkung sebanyak 12 orang, di Gianyar (3 orang), di Tabanan (3 orang), di Badung (2 orang), di Bangli (1 orang), dan di Karangasem (1 orang).
Selanjutnya, kasus 2 orang dalam satu keluarga asal Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat yang terpapar dari laki-laki umur 40 tahun. Mereka terdiri dari perempuan masing-masing umur 18 tahun dan umur 45 tahun. "Mereka juga dirawat mandiri, karena beberapa tempat sudah full, termasuk di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali," jelas Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.
Selain itu, juga ada 3 orang dalam satu keluarga di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, yang terpapar dari perempuan umur 42 tahun yang pedagang ikan di Pasar Kumbasari. Mereka yang terpapar adalah sang suaminya umur 46 tahun, anak sulung laki-laki umur 19 tahun, dan anak kedua laki-laki umur 15 tahun. Mereka juga masih dilakukan isolasi mandiri.
Berikutnya, 5 orang dalam satu keluarga di Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur. Mereka terpapar dari seorang perempuan sepuh asal Tabanan yang dirawat di RSUP Sanglah. Mereka yang terpapar ini terdiri menantu laki-laki umur 53 tahun, anak perempuan umur 48 tahun, dan 3 cucu laki-laki umur 20 tahun yang merupakan kembar tiga. Mereka saat ini dirawat di Wiswa Bima.
Selain itu, juga ada 3 orang dalam satu keluarga di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, yang terpapar dari ibu rumah tangga umur 69 tahun. Mereka terdiri dari sang suami umur 71 tahun, kerabat laki-laki umur 39 tahun, dan pembantu perempuan umur 41 tahun.
Berdasarkan data yang dirilis GTPP Covid-19 Provinsi Bali, per Jumat kemarin terdapat tambahan 54 kasus positif Corona di Denpasar. Dari jumlah itu, 6 orang di antaranya pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri (masuk impooreted case).
Walhasil, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Denpasar saat ini tembus 331 kasus, yang didominasi 267 orang kasus transmisi lokal. Sisanya, 47 orang PMI yang punya riwayat perejalanan ke luar negeri dan 17 WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali. Dari jumlah itu, 115 psien sudah bgerhasil sembuh, 214 orang masih dalam perawatan, dan 2 orang lagi meninggal.
Kota Denpasar menjadi daerah terparah di Bali yang terpapar wabah Corona. Sedangkan daerah terparah kedua terpapar Corona adalah Kabupaten Badung dengan 127 kasus, disusul Buleleng (117 kasus), Bangli (110 kasus), Klungkung (79 kasus), Gianyar (64 kasus), Karangasem (45 kasus), Tabanan (45 kasus), dan Jembrana (30 kasus).
Pada hari yang sama, Jumat kemarin, kondisi parah juga menimpa Kabupaten Klungkung. Dalam sehari, di Klungkung terjadi ledakan 13 kasus baru Covid-19 yang didominasi 12 orang transmisi lokal. Ini menjadi rekor tertinggi di Klungkung sejak pandemi Covid-19.
Dengan tambahan 13 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Klungkung hingga saat ini tembus 79 kasus, yang didominasi 59 orang transmisi lokal, sisanya 20 orang PMI. Transmisi lokal ini sebagian besar merupakan cluster dari kasus di Pasar Galiran, Semarapura. Dari jumlah 79 pasien tersebut, 49 orang masih dalam perawatan, sementara 30 orang lagi sudah berhasil sembuh.
Sementara itu, per Jumat kemarin secara keseluruhan terdapat penambahan 81 kasus baru Covid-19 di Bali. Ini merupakan rekor tertinggi, setelah sehari sebelumnya terjadi ledakan 66 kasus baru.
Dari 81 pasien baru positif Covid-19 di Bali yang diumumkan Jumat kemarin, 70 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal. Sedangkan 11 orang lagi merupakan imported case (tertular di luar Bali) dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri, masing-masing 6 orang di Denpasar, 2 orang di Bangli, 1 orang di Karangasem, 1 orang di Klungkung, dan 1 orang di Jembrana.
Berdasarkan data yang dirilis GTPP Covid-19 Provinsi Bali, sebaran 70 orang kasus transmisi lokal yang diumumkan Jumat kemarin terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 48 orang. Disusul kemudian di Klungkung sebanyak 12 orang, di Gianyar (3 orang), di Tabanan (3 orang), di Badung (2 orang), di Bangli (1 orang), dan di Karangasem (1 orang).
Dengan tambahan 81 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 976 kasus. Mereka didominasi 647 orang kasus transmisi lokal (66,29 persen), 278 orang imported case dari PMI (28,48 persen), 43 orang imported case dari WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (4,41 persen), dan 8 orang WNA (0,82 persen).
Pada hari yang sama kemarin, juga terdapat tambgahan 13 pasien sembuh di Bali. Walhasil, jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang berhasil sembuh hingga saat ini mencapai 566 orang atau 57,00 persen dari total 976 kasus positif. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 404 orang dan meninggal dunia 6 orang. *mis,ind
1
Komentar