nusabali

Tabanan Tambah 3 Warga Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-tabanan-tambah-3-warga-positif-covid-19

Total warga Tabanan terpapar virus Covid-19 berjumlah 45 orang, terdiri dari dalam perawatan 16 orang dan sembuh 29 orang.

TABANAN, NusaBali

Kasus warga positif Covid-19 karena transmisi lokal di Tabanan, terus meningkat. Data terbaru, terjadi penambahan 3 kasus positif Covid-19 yakni 2 orang yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 1 orang sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang merupakan tenaga kesehatan.

Di lain sisi, dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Tabanan, terdapat satu pasien sembuh. Sehingga total warga Tabanan terpapar virus Covid-19 berjumlah 45 orang, terdiri dari dalam perawatan 16 orang dan sembuh 29 orang.

Kasus positif Covid-19 di Tabanan dalam kurun waktu dua hari terjadi peningkatan drastis. Pada Kamis (18/6) ada 4 orang terpapar Covid-19. Mereka merupakan keluarga dari salah satu dokter asal Kecamatan Kediri, Tabanan, yang sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19. Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan menjelaskan penambahan 3 pasien tersebut kini menjalani perawatan di UPTD RS Nyitdah, Tabanan. Mereka bukan pekerja migran, tetapi warga lokal.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, dari tiga pasien terpapar yakni dua adalah PDP yang sebelumnya telah dirawat di UPTD RS Nyitdah. ‘’Mengenai dimana terpapar, sedang kami telusuri," ujarnya.

Sedangkan 1 pasien yang terpapar yang sebelumnya berstatus OTG sempat kontak tracing dengan pasien positif di salah satu rumah sakit swasta di Tabanan. Yang bersangkutan adalah tenaga medis. "Kontak tracking sedang dilakukan oleh gugus tugas," tandas dr Suratmika.

Terkait kelanjutan tracing dan rapid test sekitar 70 warga di salah satu desa di Kecamatan Pupuan pasca satu PDP asal Desa Pupuan, meninggal, Sabtu (13/6), untuk Jumat (19/6) sementara ditunda. Karena gugus tugas di kecamatan tengah mendata ulang warga yang akan dirapid test. "Sedang dilakukan penadataan ulang, akan dilanjutkan Sabtu (hari ini,Red)," jelas Camat Pupuan I Putu Hendra Manik.

Kata dia, Kamis (18/6) sudah dilakukan rapid test terhadap 25 warga dengan hasil non reaktif. Dari jumlah 25 itu terdiri dari 9 KK menjalani karantina karena berstatus OTG. "Karena ada yang karantina mandiri tentunya diperlukan dukungan pihak ketiga, khususnya untuk membantu sembako bagi mereka. Saat ini dana desa sudah sangat minim. Namun tetap kami terus cari solusinya, khususnya bagi KK miskin, bentuknya bisa melalui dana sosial dari adat," tandas Hendra Manik. *des

Komentar