Denpasar Setuju Porprov Sesuai Tradisi
Kalau Porprov awal tahun, penganggarannya akan terkendala. Dan, jika akhir tahun, dari segi anggaran akan siap. Pengalaman sebelumnya. Anggaran selalu lancar.
DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar sepakat pelaksanaan Porprov Bali XV yang diundur pada tahun 2022, digelar 9-16 September 2022. Pasalnya, hal itu tradisi lama. Sebelumnya, Porprov selalu berlangsung akhir tahun dan digelar hanya sepekan atau tujuh hari saja.
"Kami sepakat soal jadwal Porprov pada bulan September. Dan, jadwal yang diusulkan KONI kepada Gubernur Bali itu, sesuai momentum dan bertepatan dengan hari olahraga nasional," kata Humas KONI Denpasar, I Dewa Gde Rai, Jumat (19/6).
Menurut Dewa Rai, yang juga Humas Askot PSSI Kota Denpasar itu, dengan jadwal Proprov dikembalikan sesuai tradisi lama atau akhir tahun, jelas semangatnya akan dapat.
Artinya, kata Dewa Rai, banyak hal diuntungkan dari pada peserta itu sendiri, mengingat Porprov itu pesertanya seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Yakni, dengan mengusung fanatik daerahnya masing-masing.
"Kalau Porprov dihelat di awal tahun, jelas penganggarannya akan terkendala. Pasti ada kendalanya. Dan, jika Porprov di akhir tahun, jelas dari sisi anggaran akan siap. Ini dari berbagai pengalaman Porprov sebelumnya. Selalu lancar dari sisi anggaran," kata Dewa Rai.
Apalagi, jika Porprov dihelat bulan September sudah sering dijalankan. Dan hal ini juga dapat menimalisir permasalahan dan kesiapan dari sisi anggaran.
"Kalau Porprov di akhir tahun, kan bisa bersiap sejak awal tahun. Termasuk pelaporannya juga bisa jalan dan beres di akhir tahun. Artinya, setelah Porprov kita langsung pelaporan penggunaan anggaran. Saya rasa ini sudah pilihan yang paling tepat," tegas Dewa Rai.
Sehingga pelaksanaan di akhir tahun sudah merupakan pesta olahraga yang sangat pas. Sementara itu Ketum KONI Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa mengakui dengan situasi Pandemi Covid-19, dan PON juga mundur ke 2021, gelaran Porprov juga sudah tepat diundur setahun penuh dari rencana awal.
"Memang sih dalam hal ini ada kerugian khususnya di para atlet. Atlet yang semestinya sudah berlaga di Porprov jadinya mundur lagi setahun. Kami memang kasihan kepada atlet yang kena pembatasan umur, semoga saja nanti bisa dipertimbangkan," harap Kompyang Suarjaksa.
Yang jelas, kata Kompyang Suarjaksa, Porprov pada akhir tahun sudah dalam kesepakatan bersama yang harus dihormati secara bersama-sama. Dari segi pembiayaan juga, termasuk sarana dan prasarana kalau Porpov di gelar bulan September kita bisa siap untuk anggaran induk. Anggaran induk pastinya sudah keluar.
"Porprov di akhir tahun kan memang tetep rutin memperingati hari olah raga tanggal 9 September. Makanya, pembukaan Porpov biasanya diakhir tahun," jelas Sang Kompyang Suarjaksa. *dek
KONI Kota Denpasar sepakat pelaksanaan Porprov Bali XV yang diundur pada tahun 2022, digelar 9-16 September 2022. Pasalnya, hal itu tradisi lama. Sebelumnya, Porprov selalu berlangsung akhir tahun dan digelar hanya sepekan atau tujuh hari saja.
"Kami sepakat soal jadwal Porprov pada bulan September. Dan, jadwal yang diusulkan KONI kepada Gubernur Bali itu, sesuai momentum dan bertepatan dengan hari olahraga nasional," kata Humas KONI Denpasar, I Dewa Gde Rai, Jumat (19/6).
Menurut Dewa Rai, yang juga Humas Askot PSSI Kota Denpasar itu, dengan jadwal Proprov dikembalikan sesuai tradisi lama atau akhir tahun, jelas semangatnya akan dapat.
Artinya, kata Dewa Rai, banyak hal diuntungkan dari pada peserta itu sendiri, mengingat Porprov itu pesertanya seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Yakni, dengan mengusung fanatik daerahnya masing-masing.
"Kalau Porprov dihelat di awal tahun, jelas penganggarannya akan terkendala. Pasti ada kendalanya. Dan, jika Porprov di akhir tahun, jelas dari sisi anggaran akan siap. Ini dari berbagai pengalaman Porprov sebelumnya. Selalu lancar dari sisi anggaran," kata Dewa Rai.
Apalagi, jika Porprov dihelat bulan September sudah sering dijalankan. Dan hal ini juga dapat menimalisir permasalahan dan kesiapan dari sisi anggaran.
"Kalau Porprov di akhir tahun, kan bisa bersiap sejak awal tahun. Termasuk pelaporannya juga bisa jalan dan beres di akhir tahun. Artinya, setelah Porprov kita langsung pelaporan penggunaan anggaran. Saya rasa ini sudah pilihan yang paling tepat," tegas Dewa Rai.
Sehingga pelaksanaan di akhir tahun sudah merupakan pesta olahraga yang sangat pas. Sementara itu Ketum KONI Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa mengakui dengan situasi Pandemi Covid-19, dan PON juga mundur ke 2021, gelaran Porprov juga sudah tepat diundur setahun penuh dari rencana awal.
"Memang sih dalam hal ini ada kerugian khususnya di para atlet. Atlet yang semestinya sudah berlaga di Porprov jadinya mundur lagi setahun. Kami memang kasihan kepada atlet yang kena pembatasan umur, semoga saja nanti bisa dipertimbangkan," harap Kompyang Suarjaksa.
Yang jelas, kata Kompyang Suarjaksa, Porprov pada akhir tahun sudah dalam kesepakatan bersama yang harus dihormati secara bersama-sama. Dari segi pembiayaan juga, termasuk sarana dan prasarana kalau Porpov di gelar bulan September kita bisa siap untuk anggaran induk. Anggaran induk pastinya sudah keluar.
"Porprov di akhir tahun kan memang tetep rutin memperingati hari olah raga tanggal 9 September. Makanya, pembukaan Porpov biasanya diakhir tahun," jelas Sang Kompyang Suarjaksa. *dek
1
Komentar