nusabali

4 Positif Corona di Gianyar, Seorang PNS Polda hingga IRT

  • www.nusabali.com-4-positif-corona-di-gianyar-seorang-pns-polda-hingga-irt

GIANYAR, NusaBali
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, menyampaikan penambahan 4 kasus konfirmasi positif Covid-19, Jumat (19/6) malam.

Kasus pertama menimpa NKN, 58, seorang PNS Polda Bali yang tinggal di Asrama Polisi Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. “Yang bersangkutan awalnya mengikuti rapid test bagi seluruh anggota polisi. Pada saat itu, sudah muncul gejala khas yakni kehilangan indra penciuman dan demam. Hasil rapid test juga reaktif,” jelas Wisnu Wijaya. Termasuk hasil swab NKN juga positif, sehingga Dinas Kesehatan menyampaikan ke tim surveillance Kabupaten Gianyar untuk segera dilakukan penyelidikan epidemiologi.

NKN sempat dikarantina di Bapelkses Provinsi Bali. Namun karena masuk kategori usia rentan, NKN selanjutnya dirujuk ke RS PTN Unud. Sementara Tim Surveillance Kabupaten dan petugas Puskesmas Sukawati 2 melakukan tracking dan rapid test sebanyak 7 orang dan 3 di antaranya dengan hasil reaktif dan selanjutnya ke 3 orang tersebut akan dilakukan swab di RSUD Sanjiwani.

Kasus kedua, dialami SAKP, 51, seorang ibu rumah tangga asal Desa Kelusa, Kecamatan Payangan. Awalnya IRT ini berobat ke dokter praktek. Mempertimbangkan kondisi, pasien dirujuk ke RS Payangan. “Diagnosa DHF great 1. Tanggal 5 Juni 2020 dini hari pukul 01.30 Wita, kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dirawat sehingga dirujuk ke RS PTN Unud. Sesuai SOP RS pasien yang masuk rumah sakit dilakukan pengambilan swab dengan hasil negatif. Namun tes swab kedua hasilnya positif,” jelasnya.

Kasus ketiga, pasien inisial PWA, 22, asal Banjarangkan, Klungkung yang tinggal sementara di Jalan Sinta, Kelurahan Bitera, Gianyar. Yang bersangkutan merupakan OTG kasus positif dari tenaga kesehatan RS swasta.

“Pasien kehilangan rasa penciuman dan batuk. Hasil swab positif. Rencananya pasien akan dirawat di RS Sanjiwani,” jelas Wisnu Wijaya. Selanjutnya kasus keempat, dialami NWN, 74, asal Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. Lansia ini kontak erat dengan cucunya seorang tenaga kesehatan yang sebelumnya terkonfirmasi positif.

“Penderita akan dirawat di Ruang Kamboja (Isolasi) RSU Sanjiwani Gianyar,” imbuhnya. Sementara itu, Jumat (19/6) di Lingkungan Teges Kaja, Kelurahan Gianyar dilaksanakan rapid test kedua terhadap kontak erat sekeluarga yang positif Covid-19 oleh Tim Medis Puskesmas Gianyar 1. Sebanyak 8 anggota keluarga dirapid test, hasilnya semua non reaktif. *nvi

Komentar