Sehari, Muncul 10 Kasus Transmisi Lokal di Tabanan
4 Tenaga Medis di Gianyar Tertular
TABANAN, NusaBali
Ledakan kasus positif Covid-19 terjadi di Kabupaten Tabanan dengan tambahan 10 kasus, Minggu (21/6), yang semuanya merupakan transmisi lokal.
Dari 10 pasien baru yang terkonfirmasi positif Corona di Tabanan ini, 4 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan. Dari 10 pasien baru Corona di Tabanan per Minggu kemarin, 5 orang di antaranya awal Kecamatan Kediri. Sisanya, 3 orang asal Kecamatan Tabanan, 1 asal Kecamatan Marga, dan 1 lagi asal dari Kecamatan Kerambitan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, menjelaskan dari 4 tenaga medis yang positif Corona tersebut, 3 orang di antaranya ada kaitannya dengan pasien positif cluster RS Swasta. Sedangkan satunya lagi tenaga kesehatan di BRSU Tabanan.
Dian Setiawan menyebutkan, kronologis terjadinya cluster positif Covid-19 di RS Swasta ini berawal dari satu pasien. “Pasien yang positif Covid-19 ini menularkan virus ke tenaga kesehatan yang bertugas RS Swasta tersebut,” beber Dian Setiawan yang juga Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Tabanan, Minggu kemarin.
Menurut Dian Setiawan, menyusul adanya 3 tenaga medis di RS Swasta itu, akan dilakukan uji swab massal di rumah sakit tersebut, Senin (22/6) ini. “Untuk tahap awal, ada 25 orang di RS Swasta tersebut yang akan menjalani uji swab besok (hari ini),” katanya.
Disebutkan, dari 10 pasien baru positif Corona yang diumumkan Minggu kemarin, sebagian dirawat di RS PTN Unud, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Sedangkan sebagian lagi dirawat di UPTD RS Nyitdah, Desa Nyitdah, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, Minggu kemarin, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan akan lakukan sidak menyusul adanya 3 tenaga medis di RS Swasta yang terjangkit Corona. Sidak dilakukan agar pelayanan dan penanganan di RS Swasta semakin ketat, dengan protap cegah Covid-19.
Bupati Eka Wiryastuti meminta RS swasta ke depannya harus beker jasama dengan baik dan ikut melaksanakan protap kesehatan dalam menerima pasien. Pasalnya, banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang datang berobat ke rumah sakit swasta. "Jadi, kami mohon kerja samanya, agar seluruh pihak ikut berjibaku dalam pencegahan Covid-19 di Tabanan," pinta Eka Wiryastuti.
Sementara, dengan tambahan 10 pasien per Minggu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Tabanan hingga saat ini tembus 55 kasus. Mereka didominasi 34 orang kasus transmisi lokal, sedangkan sisanya 20 orang PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (imported case) dan 1 orang WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (imported case). Dari jumlah itu, 30 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, sementara 25 orang lagi masih dalam perawatan.
Sementara itu, per Minggu kemarin terjadi tambahan 6 pasien positif Corona di Gianyar. Ketua Harian GTPP Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, menjelaskan tambahan 6 kasus baru ini terdiri dari 4 tenaga kesehatan, seorang PMI, dan seorang pedagang.
Dari 4 tenaga kesehatan tersebut, 3 orang di antaranya perawat di RS Ganesha, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati. Medreka masing-masing berinisial IADM, 24, (asal Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring), DKW, 22 (asal Banjar Dauh Uma, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar), dan NKSW, 22 (asal Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati). Sedangkan satu tenaga kesehatan lagi berinisial NPYD, 24 (asal Banjar Kalah, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati) bertugas di Puskesmas Abiansemal II, Kecamatan Abiansemal, Badung.
"Sebenarnya, ada tambahan 4 nakes RS Ganesha yang positif Covid-19. Tapi, salah satunya domisili di Denpasar, sehingga ditangani Dinas Kesehatan Denpasar. Jadi, ada 3 nakes yang dijemput oleh tim PSC 119 Gianyar menuju tempat karantina di BDP BPK Pering," jelas Wisnu Wijaya, Minggu kemarin.
Sedangkan PMI yang dinyatakan posituf Corona berinisial IWS, 28, asal Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar. IWS merupakan ABK Carnivall yang setibanya di Bali langsung dikarantina di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, Badung. Kemudian, bersama rekan-rekannya dikembalikan ke Gianyar dan dikarantina di Banjar Teges, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud.
Sementara satu lagi yang dinyatakan positif Corona merupakan seorang pedagang di Pasar Kumbasari, Denpasar. Pedagang berinisial NMW, 58, ini berasal dari Banjar Tegal, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. "Yang bersangkutan sudah dievakuasi untuk dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar," jelas Wisnu Wijaya yang juga Sekda Kabupaten Gianyar ini. *des,nvi
1
Komentar