Dua Turis Amerika Tersesat di Hutan Bukit Lempang
Memasuki Kecamatan Manggis, dapat petunjuk dari Google Maps ke kanan menuju Desa Selumbung.
AMLAPURA, NusaBali
Dua turis Amerika, Rowland, 38, dan Ridge, 33, tersesat di hutan Bukit Lempang, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (21/6) sekitar pukul 19.45 Wita. Kedua turis ini hendak balik ke Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung. Mereka berangkat dari tempat penginapan di Objek Wisata Amed, Banjar Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem. Mereka mengandalkan Google Maps untuk panduan perjalanan. Akhirnya tersesat dan masuk hutan.
Evakuasi kedua turis tersesat di hutan ini dipimpin Gede Dardama dari Pos Pencarian dan Pertolongan Bali. Keduanya ditemukan sekitar pukul 23.23 Wita dengan kondisi kelelahan. Mereka menceritakan, berboncengan naik motor Scoopy DK 6870 CAV berangkat dari Banjar Amed menuju Desa Pererenan, Mengwi, Badung sekitar pukul 17.00 Wita. Perjalanan menggunakan petunjuk Google Maps. Setelah memasuki Kecamatan Manggis, dapat petunjuk dari Google Maps ke kanan atau ke utara Desa Selumbung. Padahal arah menuju Badung atau Denpasar mesti menyusuri jalan besar dan lurus ke barat.
Selanjutnya kedua turis itu masuk hutan rakyat Desa Selumbung. Lepas dari jalan aspal, melintasi jalan tanah, gelap, licin, dan tidak ada penghuni. Saat itulah keduanya kebingungan, berhenti dari sepeda motornya untuk meninjau kelanjutan jalan itu, ternyata semakin gelap. Sedangkan petunjuk Google Maps tetap memberikan arah jalan menuju hutan. Syukurnya dari lokasi mereka tersesat masih ada signal internet, sehingga bisa menghubungi rekannya, Isabella di Denpasar. Rekannya kemudian melapor ke Pos Pencarian dan Pertolongan Bali dan petugas terdekat agar bisa keluar dari hutan rakyat.
Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Bali malam itu langsung bergerak dipimpin Koordinator Pos I Gede Darmada. Setiba di Kecamatan Manggis, bergabung 5 petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dipimpin I Gusti Ngurah Eka, 5 anggota Polres Karangasem, 5 anggota Polsek Manggis dipimpin Kapolsek Kompol AA Arka, dan relawan Pasebaya Agung I Ketut Mudiada. Petugas gabungan itu bersama-sama bergerak mencari korban.
Petugas berhasil menemukan korban karena di lokasi korban masih bisa terhubung akses internet. Korban ditemukan pukul 23.23 Wita dalam kondisi selamat, hanya sedikit lecet dan kelelahan karena belum makan malam. Selanjutnya kedua turis Amerika itu dievakuasi ke Mapolsek Manggis. Setelah istirahat satu jam, melanjutkan perjalanan menuju Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung. “Kedua turis Amerika itu murni tersesat saat melakukan perjalanan menggunakan petunjuk Google Maps, tetapi diarahkan masuk hutan Desa Selumbung,” ujar I Gede Darmada, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Bali melalui press rilisnya.
Turis Amerika itu melanjutkan perjalanan diantar relawan Pasebaya Agung I Ketut Mudiada. “Saya yang mengantar ke penginapan di Desa Pererenan. Sepulang dari Desa Pererenan, giliran saya tidak mampu melanjutkan perjalanan pulang karena kelelahan hingga tidur di pinggir jalan,” ungkap I Ketut Mudiada. Selanjutnya, Senin (22/6) pukul 10.00 Wita, sepeda motor Honda Scoopy yang ditinggal turis Amerika itu dievakuasi I Ketut Mudiada. *k16
Evakuasi kedua turis tersesat di hutan ini dipimpin Gede Dardama dari Pos Pencarian dan Pertolongan Bali. Keduanya ditemukan sekitar pukul 23.23 Wita dengan kondisi kelelahan. Mereka menceritakan, berboncengan naik motor Scoopy DK 6870 CAV berangkat dari Banjar Amed menuju Desa Pererenan, Mengwi, Badung sekitar pukul 17.00 Wita. Perjalanan menggunakan petunjuk Google Maps. Setelah memasuki Kecamatan Manggis, dapat petunjuk dari Google Maps ke kanan atau ke utara Desa Selumbung. Padahal arah menuju Badung atau Denpasar mesti menyusuri jalan besar dan lurus ke barat.
Selanjutnya kedua turis itu masuk hutan rakyat Desa Selumbung. Lepas dari jalan aspal, melintasi jalan tanah, gelap, licin, dan tidak ada penghuni. Saat itulah keduanya kebingungan, berhenti dari sepeda motornya untuk meninjau kelanjutan jalan itu, ternyata semakin gelap. Sedangkan petunjuk Google Maps tetap memberikan arah jalan menuju hutan. Syukurnya dari lokasi mereka tersesat masih ada signal internet, sehingga bisa menghubungi rekannya, Isabella di Denpasar. Rekannya kemudian melapor ke Pos Pencarian dan Pertolongan Bali dan petugas terdekat agar bisa keluar dari hutan rakyat.
Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Bali malam itu langsung bergerak dipimpin Koordinator Pos I Gede Darmada. Setiba di Kecamatan Manggis, bergabung 5 petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dipimpin I Gusti Ngurah Eka, 5 anggota Polres Karangasem, 5 anggota Polsek Manggis dipimpin Kapolsek Kompol AA Arka, dan relawan Pasebaya Agung I Ketut Mudiada. Petugas gabungan itu bersama-sama bergerak mencari korban.
Petugas berhasil menemukan korban karena di lokasi korban masih bisa terhubung akses internet. Korban ditemukan pukul 23.23 Wita dalam kondisi selamat, hanya sedikit lecet dan kelelahan karena belum makan malam. Selanjutnya kedua turis Amerika itu dievakuasi ke Mapolsek Manggis. Setelah istirahat satu jam, melanjutkan perjalanan menuju Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung. “Kedua turis Amerika itu murni tersesat saat melakukan perjalanan menggunakan petunjuk Google Maps, tetapi diarahkan masuk hutan Desa Selumbung,” ujar I Gede Darmada, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Bali melalui press rilisnya.
Turis Amerika itu melanjutkan perjalanan diantar relawan Pasebaya Agung I Ketut Mudiada. “Saya yang mengantar ke penginapan di Desa Pererenan. Sepulang dari Desa Pererenan, giliran saya tidak mampu melanjutkan perjalanan pulang karena kelelahan hingga tidur di pinggir jalan,” ungkap I Ketut Mudiada. Selanjutnya, Senin (22/6) pukul 10.00 Wita, sepeda motor Honda Scoopy yang ditinggal turis Amerika itu dievakuasi I Ketut Mudiada. *k16
Komentar