Madrid Dongkel Barcelona, Zidane Gusar Timnya Disorot
SAN SEBASTIAN, NusaBali
Real Madrid mendongkel Barcelona dari puncak klasemen sementara Liga Spanyol, usai mengalahkan Real Sociedad 2-1 pada pekan ke-30, di Stadion Anoeta, Senin (22/6) dinihari Wita.
Meski menang pelatih Madrid Zinedine Zidane kembali gusar, karena timnya terus disorot dibantu wasit untuk menang.
Dua gol Madrid dicetak Sergio Ramos (50', penalti ) dan Karim Benzema (71'). Sedangkan gol Sociedad oleh Mikel Merino (83'). Raihan tiga poin membuat Madrid di posisi teratas klasemen dengan 65 poin.
Jumlah itu sama dengan nilai Barcelona, namun Madrid unggul head-to-head atas Barca, karena tak terkalahkan pada dua pertemuannya di liga musim ini. Sedangkan Sociedad di posisi keenam dengan 47 poin.
Namun kemenangan itu mendapat banyak sorotan, karena wasit dinilai berpihak pada Madrid dalam beberapa pertandingan terakhir. Sejumlah protes dilakukan para pemain Sociedad dalam laga itu. Pertama soal pelanggaran Diego Llorente kepada Vinicius Junior yang berujung penalti, yang sukses dikonversi Ramos jadi gol.
Lalu gol Adnan Januzaj yang dianulir pada menit ke-68, karena Mikel Merino dinilai offside dan ikut mengganggu pandangan kiper Madrid, Thibaut Courtois. Ketiga terkait gol Benzema, yang dinilai lebih dulu menyentuh bola dengan tangannya. Lalu wasit Xavier Estrada diketahui berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR) terkait tiga insiden itu, meski tak mengecek tayangan ulang secara langsung.
Hal ini menambah panjang daftar kontroversi yang menyelimuti Madrid. Sebelumnya, mereka dianggap diuntungkan wasit saat mengalahkan Valencia 3-0 pada 18 Juni. Saat itu, gol Valencia yang dicetak Rodrigo Moreno juga dianulir lewat VAR sewaktu laga masih imbang tanpa gol di babak pertama.
Zidane pun sedikit gusar saat ditanya soal keputusan wasit. Dia merasa kerja keras timnya di lapangan tak dihargai. Dikutip Marca, Zidane mengatakan, dirinya menolak ikut berdebat karena ada wasit yang memutuskan. Dia cuma berpikir soal kemenangan yang pantas diraih timnya.
"Saya sebal saat kita hanya membicarakan soal keputusan wasit, seolah-olah kami tak melakukan apa-apa di lapangan. Hal itu (keputusan wasit) di luar kontrol kami," kata pelatih asal Prancis itu.
Sementara itu, bek dan kapten Madrid Sergio Ramos kini menjadi bek tersubur dalam sejarah LaLiga, usai menyumbang satu gol bagi timnya.
Kini Ramos mencetak 68 gol dengan rincian 66 gol bersama Maddrid dan dua gol saat di Sevilla. Ramos melewati catatan gol legenda Belanda Ronald Koeman, dengan 67 gol bersama Barcelona. *
Komentar