Atlet PON Siap Jalani Tes Fisik Tahap II

Namun tes  yang akan dilakukan KONI Bali dilakukan setelah situasi pandemic Covid-19 di Bali berlalu. Tes fisik dilakukan sebagai evaluasi tahap awal atlet menjalani latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing. "Jika tes fisik akan dilakukan, saya sebagai atlet akan selalu siap menjalani. Sebab, tes fisik itu merupakan bagian dari tanggungjawab atlet," ucap atlet voli pantai PON Bali, Ketut Ardana, Selasa (23/6).

Kata Ardana, untuk hasil tes fisik kemungkinan hasilnya kurang maksimal. Itu semua karena selama ini jarang melakukan latihan fisik. Dan, proses latihan secara mandiri di rumah dilakukan dengan seadanya. Namun begitu, selaku atlet dia berjanji tetap berjuang semaksimal mungkin. Mengerahkan kemampuan sekuat tenaga dalam tes fisik nantinya.

Atlet lainnya dari cabor muaythai, Luh Mas Sri Dianawati juga menegaskan kesiapannya jika ada tes fisik tahap II. "Kita juga tetap mematuhi aturan pemerintah dan protokol kesehatan. Dan, secara pribadi saya yakin dengan kemampuan fisik saya karena tetap latihan rutin selama di rumah," tutur Luh Mas Sri Dianawati.

Sementara itu petinju PON Bali, Kornelis Kwangu Langu juga sangat siap menyambut tes fisik sebagai persiapan awal jika situasi sudah normal. Bahkan selaku atlet yang meraih level fisik tertinggi di tes fisik tahap pertama saat situasi masih normal mengakui siap mempertahankan kembali. "Prinsipnya minimal bisa mempertahankan capaian fisik sebelumnya. Meskipun hasilnya nanti turun karena situasi latihan tidak begitu normal, harapannya jangan sampai terpaut terlalu jauh dari hasil tes fisik tahap I," harap Kornelis Kwangu Langu.

Sedangkan atlet PON lainnya dari cabor judo, Gede Agastya Darma Wardana mengakui selaku atlet hanya bisa menuruti dan melakukan apapun yang diberikan oleh KONI Bali. “Apalagi tanggungjawab atlet memang begitu. Jadi kami berupaya memenuhi harapan yang diinginkan oleh KONI Bali,” tuntasnya. *dek