Tolak Tantangan Berkelahi, Pemuda di Gerokgak Mengalami Luka Tusuk
Tantangan di WhatsApp disikapi korban dengan mendatangi pelaku. Hasilnya bukan hanya babak belur dikeroyok, melainkan juga ditusuk pisau dapur.
SINGARAJA, NusaBali
Seorang pemuda asal Banjar Dinas Penyabangan, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak berinisial Putu IAD, 17, menjadi korban penusukan oleh dua orang pemuda berinisial Putu AAJ, 26, dan I Kadek TAB, 17. Akibat insiden berdarah tersebut Putu IAD kini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Buleleng.
Bentrok di masa pandemi Covid-19 tersebut terjadi Minggu (21/6) sekitar pukul 21.00 Wita di Jalan Raya Singaraja – Gilimanuk, tepatnya di wilayah Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak. Tetapi peristiwa ini baru dilaporkan ke kepolisian setempat pada pagi harinya, Senin (22/6). Kronologis kejadian bermula ketika korban ditantang berkelahi oleh tersangka melalui chat aplikasi WhatsApp (WA).
Menyikapi tantangan ini, korban memang mendatangi lokasi di Desa Sanggalangit, Namun upaya korban mendatangi TKP dengan maksud meminta maaf tak berhasil. Justru korban dikeroyok oleh Putu AAJ dan I Kadek TAB dengan dipukuli dan ditendang. Bahkan Putu IAD harus menderita tiga luka tusukan yakni di bagian punggung serta di bagian pinggang dekat perut kiri dan kanan. Korban ditusuk menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur. Buntut peristiwa tersebut Putu IAD dilarikan ke Puskemas Gerokgak. Namun karena lukanya cukup serius, terutama pada bagian pinggang kiri, ia dipindahkan ke RSUD Buleleng.
Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana tak menampik perihal perkelahian antar pemuda desa tersebut. Mengingat yang terlibat adalah anak yang masih di bawah umur dan pelajar, pihaknya melimpahkan kasus ini ke Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng.Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa penusukan tersebut. "Benar terjadi perkelahian antar pemuda yang melibatkan anak di bawah umur," ucapnya. Sejauh ini Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng masih mendalami kasus ini.*cr75
Seorang pemuda asal Banjar Dinas Penyabangan, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak berinisial Putu IAD, 17, menjadi korban penusukan oleh dua orang pemuda berinisial Putu AAJ, 26, dan I Kadek TAB, 17. Akibat insiden berdarah tersebut Putu IAD kini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Buleleng.
Bentrok di masa pandemi Covid-19 tersebut terjadi Minggu (21/6) sekitar pukul 21.00 Wita di Jalan Raya Singaraja – Gilimanuk, tepatnya di wilayah Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak. Tetapi peristiwa ini baru dilaporkan ke kepolisian setempat pada pagi harinya, Senin (22/6). Kronologis kejadian bermula ketika korban ditantang berkelahi oleh tersangka melalui chat aplikasi WhatsApp (WA).
Menyikapi tantangan ini, korban memang mendatangi lokasi di Desa Sanggalangit, Namun upaya korban mendatangi TKP dengan maksud meminta maaf tak berhasil. Justru korban dikeroyok oleh Putu AAJ dan I Kadek TAB dengan dipukuli dan ditendang. Bahkan Putu IAD harus menderita tiga luka tusukan yakni di bagian punggung serta di bagian pinggang dekat perut kiri dan kanan. Korban ditusuk menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur. Buntut peristiwa tersebut Putu IAD dilarikan ke Puskemas Gerokgak. Namun karena lukanya cukup serius, terutama pada bagian pinggang kiri, ia dipindahkan ke RSUD Buleleng.
Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana tak menampik perihal perkelahian antar pemuda desa tersebut. Mengingat yang terlibat adalah anak yang masih di bawah umur dan pelajar, pihaknya melimpahkan kasus ini ke Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng.Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa penusukan tersebut. "Benar terjadi perkelahian antar pemuda yang melibatkan anak di bawah umur," ucapnya. Sejauh ini Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng masih mendalami kasus ini.*cr75
Komentar