Sambut New Normal, Bupati Giri Prasta Tinjau Kesiapan Pantai Pandawa
MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah objek wisata di Kabupaten Badung kini sedang mempersiapkan diri menyambut new normal sektor pariwisata.
Salah satunya adalah objek wisata Pantai Pandawa, di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan. Untuk itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meninjau kesiapan penerapan protokol kesehatan saat new normal di objek wisata tersebut, Selasa (23/6) siang.
Bupati Giri Prasta menerangkan Badung sudah mengeluarkan panduan menuju tatanan baru atau new normal khusus di sektor pariwisata. Panduan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Badung Nomor 259 Tahun 2020 tentang Panduan Stakeholder Pariwisata di Kabupaten Badung Menuju New Normal Tourism.
“Selama pandemi ini kami tidak hanya diam. Sejak Mei lalu kami sudah lakukan persiapan seandainya pemerintah pusat mengizinkan untuk membuka kembali pariwisata, maka kami sudah sangat siap. Kami juga mempersiapkan diri dengan menambahkan fasilitas kesehatan dan kebersihan di tempat wisata,” ujar Bupati Giri Prasta.
Dalam SE tersebut ada beberapa poin concern Pemkab Badung dalam menyambut new normal sektor pariwisata. Hal itu lantaran adanya pandemi Covid-19 ini mengubah paradigma industri pariwisata dari mengejar quantity (kuantitas) beralih mengejar quality (kualitas). Pertama adalah membuat DTW (daya tarik wisata) yang ada di kawasan Badung clean, health, dan safe.
Bupati Giri Prasta juga menjelaskan pariwisata Badung berfokus pada sistem informasi dan manajemen pengunjung ke objek-objek wisata. Pada point kedua, akan ada pengecekan wisatawan dengan protokol kesehatan di pintu masuk utama daerah tujuan wisata.
“Kita ingin DTW aman, wisatawan aman, kita juga ingin teman-teman pelaku industri pariwisata aman. Karena pariwisata adalah industri yang sarat isu dan selalu memerlukan touch (sentuhan). Promosi harus selalu kita lakukan dengan menggandeng semua media baik itu cetak, elektronik, maupun online, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas bahwasanya DTW di Kabupaten Badung aman untuk dikunjungi oleh para wisatawan,” tandas Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga menceritakan bahwa saat ini pihaknya sedang merumuskan pedoman industri pariwisata, termasuk mengatur protokol transportasi wisata, akomodasi, restoran, dan toko souvenir. Juga training bagi pelaku wisata, tata cara baru untuk pemandu wisata, dan mengenai area evakuasi untuk wisatawan yang mengalami masalah kesehatan. Sehingga, pada saat pemerintah pusat melalui Pemprov Bali mengizinkan untuk membuka, maka Badung sudah siap.
“Pada intinya kami Kabupaten Badung sudah sangat siap menyambut budaya hidup baru di sektor pariwisata pada 9 Juli mendatang. Dari segi zonasi DTW kita tidak ada yang masuk dalam zona merah. Namun demi menghormati dan menjaga rasa solidaritas one island one manajemen, kita tetap menunggu keputusan dari pemerintah provinsi dan pusat terkait pelaksanaan new normal pariwisata di Kabupaten Badung,” tutur Bupati Giri Prasta. *dar
Komentar