Korsleting Listrik, Rumah Terbakar

Seluruh isi rumah terbakar, termasuk BPKB sepeda motor dan ijazah. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Kerugian material ditaksir sekitar Rp 100 juta.  Informasi di lapapangan, korban I Wayan Diartha tidur di kamarnya sekitar pukul 19.30 Wita. Sedangkan televisi di kamar tamu masih hidup hanya ditonton kerabatnya, I Kadek Agus Tiandana, 18. Tak lama kemudian, Kadek Agus Tiandana mencium bau terbakar di salah satu kamar dari tiga kamar tidur yang ada. Selanjutnya melihat kepulan asap, saksi beranjak dari tempatnya menonton televisi. Api berkobar besar di plafon kamar. Saksi menyelamatkan diri dan membangunkan korban.

Saksi menyampaikan musibah itu kepada petugas Pos Pemadam Kebakaran Karangasem diterima I Wayan Eka Putra selaku Sopir Regu II. Petugas pemadam kebakaran datang dengan 13 personel menggunakan 3 kendaraan dipimpin Kepala Bidang Operasional I Komang Sutawan didampingi Danru II I Wayan Sumardana. Pemadaman menghabiskan 19.000 liter. Barang-barang milik korban sama sekali tidak ada yang bisa diselamatkan karena kobaran api telah besar membakar seluruh kamar.

Selain BPKB dan ijazah, sertifikat tanah juga terbakar. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta. “Penyebabnya korsleting listrik, sebab lain tidak ada. Sebelum kejadian tidak ada yang memasak,” kata Wayan Diartha. Petugas BPBD, anggota Polsek Karangasem, anggota Polres Karangasem, dan anggota TNI dari Kodim Karangasem turut membantu padamkan api. *k16