Ngurah Agung Terpental, Tjok Pemecutan Tak Mau Ikut Campur
DENPASAR, NusaBali
Terpentalnya Anak Agung Ngurah Agung dari pencalonan di Partai Golkar untuk Pilkada Denpasar 2020 mendapatkan tanggapan dari sesepuh Partai Golkar Bali, Ida Tjokorda Pemecutan XI.
Saat dihubungi NusaBali, Minggu (28/6) sore Tjok Pemecutan menyebutkan dirinya tidak ikut campur dengan proses Ngurah Agung di Pilkada.
Alasan Tjok Pemecutan XI karena Ngurah Agung kelihatannya salah arah. "Saya tidak tahu bagaimana proses di Golkar untuk Pilkada Denpasar. Kalau Ngurah Agung saya tidak mau turut campur lah. Apa benar dia itu serius maju? Memang sih keinginan menjadi walikota besar. Tapi kan tidak boleh hanya keinginan sendiri," ujar Tjok Pemecutan.
Tjok Pemecutan mengatakan Ngurah Agung memang sempat datang ke Puri Pemecutan Denpasar untuk simakrama menyatakan keinginan maju di Pilkada Denpasar. "Puri Pemecutan kan tedung jagat yang milik seluruh masyarakat. Bukan hanya Ngurah Agung ke Puri saya terima, banyak yang datang ke Puri saya terima kok," tegas mantan Ketua DPRD Badung ini.
Ngurah Agung sendiri sebelumnya sudah roadshow dengan bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh partai untuk meminta dukungan maju di Pilkada Denpasar 2020.
Ngurah Agung tokoh Puri Gerenceng Denpasar bertemu Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi tokoh sepuh dan sentral di PDIP Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Kusuma Wardhana di Puri Kesiman, Denpasar Timur dan Anak Agung Ngurah Gde Widiada tokoh Partai NasDem Provinsi Bali dari Puri Peguyangan, Denpasar Utara.
Selain itu Ngurah Agung juga bertemu Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra, yang Wakil Ketua DPRD Denpasar sekaligus Ketua Peguyuban Padangsambian Bersatu, Ida Bagus Ketut Kiana, Ketua Bidang Hukum DPD Hanura Provinsi Bali yang juga anggota DPRD Denpasar. Bahkan Ngurah Agung sampai datang ke Kabupaten Klungkung meminta restu Ida Dalem Semara Putra dengan menyampaikan keinginan maju sebagai Calon Walikota Denpasar dan meminta restu. Yang nyentrik dari Ngurah Agung ketika menunjukkan visi misi ke Partai Golkar Provinsi Bali.
Tjok Pemecutan mengatakan langkah Ngurah Agung itu bagus sebagai politisi yang bersemangat. "Tapi semangat saja nggak cukup. Banyak hal harus dilakukan ketika punya keinginan," tegas Tjok Pemecutan, tokoh yang saat Walaka bernama Anak Agung Ngurah Manik Parasara ini. Anak Agung Ngurah Agung merupakan kader Golkar yang ikut berproses di penjaringan bakal calon walikota Denpasar, 9 Desember 2020. Namun dalam perkembangannya dia terpental lebih awal. Ngurah Agung tidak masuk dalam radar survei para kandidat calon walikota yang diproses DPP Partai Golkar. *nat
Alasan Tjok Pemecutan XI karena Ngurah Agung kelihatannya salah arah. "Saya tidak tahu bagaimana proses di Golkar untuk Pilkada Denpasar. Kalau Ngurah Agung saya tidak mau turut campur lah. Apa benar dia itu serius maju? Memang sih keinginan menjadi walikota besar. Tapi kan tidak boleh hanya keinginan sendiri," ujar Tjok Pemecutan.
Tjok Pemecutan mengatakan Ngurah Agung memang sempat datang ke Puri Pemecutan Denpasar untuk simakrama menyatakan keinginan maju di Pilkada Denpasar. "Puri Pemecutan kan tedung jagat yang milik seluruh masyarakat. Bukan hanya Ngurah Agung ke Puri saya terima, banyak yang datang ke Puri saya terima kok," tegas mantan Ketua DPRD Badung ini.
Ngurah Agung sendiri sebelumnya sudah roadshow dengan bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh partai untuk meminta dukungan maju di Pilkada Denpasar 2020.
Ngurah Agung tokoh Puri Gerenceng Denpasar bertemu Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi tokoh sepuh dan sentral di PDIP Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Kusuma Wardhana di Puri Kesiman, Denpasar Timur dan Anak Agung Ngurah Gde Widiada tokoh Partai NasDem Provinsi Bali dari Puri Peguyangan, Denpasar Utara.
Selain itu Ngurah Agung juga bertemu Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra, yang Wakil Ketua DPRD Denpasar sekaligus Ketua Peguyuban Padangsambian Bersatu, Ida Bagus Ketut Kiana, Ketua Bidang Hukum DPD Hanura Provinsi Bali yang juga anggota DPRD Denpasar. Bahkan Ngurah Agung sampai datang ke Kabupaten Klungkung meminta restu Ida Dalem Semara Putra dengan menyampaikan keinginan maju sebagai Calon Walikota Denpasar dan meminta restu. Yang nyentrik dari Ngurah Agung ketika menunjukkan visi misi ke Partai Golkar Provinsi Bali.
Tjok Pemecutan mengatakan langkah Ngurah Agung itu bagus sebagai politisi yang bersemangat. "Tapi semangat saja nggak cukup. Banyak hal harus dilakukan ketika punya keinginan," tegas Tjok Pemecutan, tokoh yang saat Walaka bernama Anak Agung Ngurah Manik Parasara ini. Anak Agung Ngurah Agung merupakan kader Golkar yang ikut berproses di penjaringan bakal calon walikota Denpasar, 9 Desember 2020. Namun dalam perkembangannya dia terpental lebih awal. Ngurah Agung tidak masuk dalam radar survei para kandidat calon walikota yang diproses DPP Partai Golkar. *nat
Komentar