Tiga Truk dan Tiga Motor Berhasil Dievakuasi
AMLAPURA, NusaBali
Evakuasi kendaraan dari KMP Dharma Rucitra 3 yang kandas di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, berjalan lancar, Minggu (28/6).
Evakuasi digelar dari pukul 07.00 Wita-18.00 Wita. Selama 11 jam berhasil mengevakuasi 1 truk tronton, 2 truk besar, dan 3 sepeda motor. Evakuasi telah memasuki hari keenam dipimpin Manager PT Three D Diving Jakarta, Abdul Holik, selaku rekanan dari PT DLU (Dharma Lautan Utama) yakni pemilik KMP Dharma Rucitra 3. Evakuasi melibatkan 20 penyelaman dibagi beberapa tahapan, mulai dari tahapan mengikatkan tali di kendaraan yang masih tenggelam hingga melayarkan kendaraan menuju bibir Dermaga II. Dari bibir Dermaga II ada penyelam mengawasi untuk mengarahkan sangket yang terpasang di tali seling mobil crane. Setelah tali disangketkan, maka mobil crane mengangkat kendaraan menuju darat dikendalikan operator Suparjo dan Jordan.
Tiga truk yang berhasil dievakuasi yakni tronton AA 2939 FE, truk besar tanpa nopol, dan truk besar Gintaro Putra P 9046 AU. Ada pula tiga motor yakni Vario DK 27006 ABC, Honda Beat DK 5626 IY, dan sepeda motor N 4300 NQ. Rekanan awalnya pasang target 5 hari menuntaskan evakuasi seluruh kendaraan. Setelah enam hari evakuasi berjalan, masih menyisakan 10 kendaraan dan 3 sepeda motor. Berhasil dievakuasi 14 kendaraan roda empat dan lebih serta 7 sepeda motor. “Evakuasi hari ini berjalan lancar karena cuaca di laut landai. Mudah-mudahan cuaca terus mendukung agar lebih cepat melakukan evakuasi,” harap Kepala Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin.
KMP Dharma Rucitra 3 yang kandas di Dermaga II diakibatkan lambung kiri bocor kemasukan air, Jumat (12/6) sekitar pukul 21.50 Wita. Sehingga posisinya miring tidak bisa melakukan bongkar muat. Saat musibah terjadi, nakhoda Wahyudi dan 19 ABK (Anak buah kapal) tidak melakukan pemberitahuan kepada 43 penumpang. Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengakui hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap nakhoda Wahyudi. “Alasannya, ada pertimbangan lebih besar karena diperkirakan mampu menggiring kapal sampai di Dermaga II,” katanya.
Jika menginformasikan kepada penumpang, dikhawatirkan penumpang panik. Terpenting, semua penumpang selamat. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Wayan Suberata, mengakui sempat memeriksa nakhoda Wahyudi. Kapal sepanjang 17 meter, lebar 14 meter, berbobot 1.444 gross tonnage rakitan tahun 1989 itu mengangkut 10 unit truk sedang, 3 unit truk besar, 3 unit kendaraan kecil, 8 unit tronton, dan 10 unit sepeda motor. *k16
1
Komentar