Ribuan Pedagang di Pasar Tradisional Tabanan Bakal Dapat Paket Stamina
TABANAN, NusaBali
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti berencana membagikan paket penjaga stamina kepada pedagang tradisional di Tabanan.
Paket penjaga stamina ini berupa ramuan herbal tradisional ala Tabanan. Rencanya 3.600 paket penjaga stamina akan dibagikan secara bertahap.
Paket penjaga stamina akan disiapkan oleh Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) yang dibeli menggunakan dompet peduli sumbangan dari ASN di lingkungan Pemkab Tabanan dan sumbangan dari berbagai pihak.
Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja, menjelaskan paket bantuan itu terdiri dari paket herbal ala Tabanan. Tujuan dibagikan kepada pedagang untuk menstimulus masyarakat agar mulai ikut minum jamu guna penguatan imun. “Dibagikan kepada pedagang untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 dari cluster pasar,” ujar Wiratmaja, Minggu (28/6).
Kata Wiratmaja, ada 3.600 paket yang disiapkan untuk pedagang di Tabanan. Namun paket akan diserahkan secara bertahap, tidak sekaligus. “Paket akan disediakan oleh PDDS yang bekerjasama dengan UMKM di Tabanan,” imbuh Wiratmaja.
Sementara itu Direktur Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Tabanan I Putu Sugi Darmawan, menjelaskan memang ada rencana Bupati Tabanan menyiapkan paket herbal. Namun belum ada kepastian untuk PO (purchase order). “Ada mengarah ke sana dari ibu Bupati Tabanan, tapi kepastian PO belum. Kemungkinan habis webinar besok (hari ini),” kata Sugi Darmawan.
Menurut Sugi Darmawan, paket yang diminta disediakan adalah untuk imunitas. Bupati Tabanan meminta ada jamu tradisional yang campurannya berisi jahe merah, kemudian teh beras merah, jamu, dan masker. “Infonya memang dibagikan kepada pedagang, namun info lebih lanjut belum ada. Namun pasti akan disiapkan karena sudah berkoordinasi dengan UMKM yang diajak kerjasama dalam menyiapkan paket stamina,” katanya.
Adapun UMKM yang akan diajak bekerjasama ada 7 UMKM. Yang sudah pasti adalah Padma Herbal dan UMKM yang ada di Kecamatan Pupuan. “Yang lainnya masih dijajaki dan dikaji kapasitasnya,” ujar Sugi Darmawan. *des
Paket penjaga stamina akan disiapkan oleh Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) yang dibeli menggunakan dompet peduli sumbangan dari ASN di lingkungan Pemkab Tabanan dan sumbangan dari berbagai pihak.
Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja, menjelaskan paket bantuan itu terdiri dari paket herbal ala Tabanan. Tujuan dibagikan kepada pedagang untuk menstimulus masyarakat agar mulai ikut minum jamu guna penguatan imun. “Dibagikan kepada pedagang untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 dari cluster pasar,” ujar Wiratmaja, Minggu (28/6).
Kata Wiratmaja, ada 3.600 paket yang disiapkan untuk pedagang di Tabanan. Namun paket akan diserahkan secara bertahap, tidak sekaligus. “Paket akan disediakan oleh PDDS yang bekerjasama dengan UMKM di Tabanan,” imbuh Wiratmaja.
Sementara itu Direktur Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Tabanan I Putu Sugi Darmawan, menjelaskan memang ada rencana Bupati Tabanan menyiapkan paket herbal. Namun belum ada kepastian untuk PO (purchase order). “Ada mengarah ke sana dari ibu Bupati Tabanan, tapi kepastian PO belum. Kemungkinan habis webinar besok (hari ini),” kata Sugi Darmawan.
Menurut Sugi Darmawan, paket yang diminta disediakan adalah untuk imunitas. Bupati Tabanan meminta ada jamu tradisional yang campurannya berisi jahe merah, kemudian teh beras merah, jamu, dan masker. “Infonya memang dibagikan kepada pedagang, namun info lebih lanjut belum ada. Namun pasti akan disiapkan karena sudah berkoordinasi dengan UMKM yang diajak kerjasama dalam menyiapkan paket stamina,” katanya.
Adapun UMKM yang akan diajak bekerjasama ada 7 UMKM. Yang sudah pasti adalah Padma Herbal dan UMKM yang ada di Kecamatan Pupuan. “Yang lainnya masih dijajaki dan dikaji kapasitasnya,” ujar Sugi Darmawan. *des
Komentar