Keberadaan Dua Warga Hilang Masih Misterius
Bahkan keluarga korban telah ngewacakang di tiga orang pintar, namun petunjuknya belum jelas mengenai keberadaan korban.
AMLAPURA, NusaBali
Jajaran petugas dan tim SAR di Karangasem kini tengah disibukkan dengan pencarian dua warga di bumi lahar, yang sejak beberapa waktu seakan raib tanpa jejak.Satu warga hilang di lereng Gunung Agung, dan satu lagi diduga hilang tanpa jejak di laut.
Petugas kesulitan melakukan pencarian tanpa mendapatkan petunjuk akurat, apalagi minim informasi dan petunjuk lainnya. Hanya pencarian di laut masih berlangsung atas hilangnya nelayan, I Gede Meruta, 50, dari Banjar Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, hilang Minggu (15/11) pukul 06.30 Wita.
Berbeda dengan hilangnya seorang lelaki idiot atas nama, I Nengah Ngurah, 31, dari Banjar Kesimpar, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, hilang Kamis (8/10), diperkirakan tersesat di hutan Gunung Agung, tengah mencari rumput.
Kapolsek Rendang Kompol I Ketut Suartika Adnyana, mengaku kesulitan melakukan pencarian. Begitu juga Kasat Pol Air Polres Karangasem AKP I Made Wartama, belum mendapatkan petunjuk melakukan pencarian di laut. Hal itu terungkap secara terpisah di Amlapura, Selasa (17/11).
Kompol Suartika mengatakan, sejak dapat laporan orang idiot itu hilang, pencarian berlangsung ke lereng Gunung Agung dan sekitarnya, tanpa hasil. Sebab, jejak korban tidak ada. Berbeda dengan hilangnya, warga Banjar Kiduling Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, I Wayan Putu Sri Adi Guna alias Upih, 15, menghilang saat menyabit rumput, sejak, Jumat (14/8) silam.
Segenap anggota keluarga bersama petugas Subsektor Besakih dan Polsek Rendang, serta jajaran Desa Besakih melakukan pencarian, tidak menemukan jejak korban. Akhirnya korban ditemukan warga gantung diri di tebing, jasadnya dalam kondisi membusuk, ditemukan Minggu (30/8). “Sampai sekarang kami belum menemukan warga yang idiot itu, sudah kami melakukan pencarian,” kata Kompol Suartika.
Hal senada juga terungkap dari Kasat Pol Air Polres AKP Wartama, melakukan pencarian di laut, atas hilangnya I Gede Meruta. Perkiraan semula diduga korban yang tidak bisa berenang nyemplung ke laut saat pasang pancing karena ditarik ikan besar. Sehingga lepas dari jukungnya yang berisi mesin masih hidup.
Selanjutnya...
1
2
Komentar