Keberadaan Dua Warga Hilang Masih Misterius
Bahkan keluarga korban telah ngewacakang di tiga orang pintar, namun petunjuknya belum jelas mengenai keberadaan korban.
Akibatnya jukung milik korban berputar-putar tanpa awak tak tentu arah. Nelayan I Nyoman Amin, dari Banjar Muntig yang menemukan jukung tanpa awak itu, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kubu.
Petugas Pos SAR Karangasem berkekuatan 4 orang, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 8 orang, Koramil Kubu 1 orang, bersama Pol Air Kubu dan 9 jukung nelayan sempat melakukan pencarian. Petugas tidak menemukan jejak korban.
Walau pencarian terbagi dua, menyisir sampai perbatasan perairan Buleleng-Karangasem tepatnya di wilayah perairan Gerombong bagian utara, juga menyisir perairan selatan ke Gili Selang, Selat lombok.
Pencarian hari ketiga terus berlanjut, Selasa (17/11). Koordinator Pos SAR Karangasem Ida Bagus Surya Wirawan dan Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, belum ada jejak untuk mengevakuasi korban. Diduga korban terbawa arus, karena gelombang sempat tinggi dan angin kencang. “Pencarian hari ketiga, belum membuahkan hasil,” kata IB Arimbawa.
Ni Luh Astiti, 15, putri kelima korban bersama ibunya, Ni Nengah Rupet (istri korban), berharap agar korban segera ditemukan. Bahkan adik Meruta, I Made Madi mengaku telah ngewacakang di tiga orang pintar, petunjuknya belum jelas mengenai keberadaan korban.
1
2
Komentar