Lewis Hamilton Berpeluang Pecahkan Rekor Schumacher
BRACKLEY, NusaBali
Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, telah meraih enam gelar juara dunia Formula One (F1).
Bahkan lima di antaranya diraih Hamilton secara beruntun pada 2015-2019. Jika menjuarai F1 2020, Hamilton akan menyamai rekor koleksi tujuh gelar juara dunia terbanyak milik Michael Schumacher.
Hamilton tidak hanya berpeluang menyamai rekor gelar Schumacher, tetapi juga berkesempatan mematahkan rekor lainnya milik legenda hidup F1 tersebut. Yakni, rekor kemenangan terbanyak di F1. Schumacher mengoleksi 91 kemenangan, dan Hamilton baru 84 kemenangan.
Bagi pembalap biasa tentu ada beban, saat dihadapkan pada kondisi tersebut. Namun Hamilton mengaku tidak tertekan sama sekali dengan kondisinya sekarang, yang berpeluang menyamai dan mematahkan rekor Schumacher.
Hamilton menyatakan, sudah terbiasa dengan tekanan di dunia balap sejak berumur 10 tahun. Sebagai pembalap berkulit hitam yang selalu ada di depan, Hamilton terbiasa dengan tekanan. Setelah 27 tahun berkecimpung di dunia balap, Hamilton lebih dewasa dan tenang dalam menghadapi setiap tekanan di F1.
“Saya memiliki target di punggung saya sejak pertama kali memenangkan kejuaraan di usia 10 tahun sehingga tidak ada yang baru bagi saya. Saya selalu menjadi satu-satunya pembalap kulit hitam di sana, saya selalu selalu berada di depan kejuaraan, jadi tidak ada bedanya dengan 27 tahun mengemudi lainnya. Jadi saya cukup nyaman di ruang itu,” ujar Hamilton, Minggu (28/6).
Sementara itu, balapan Formula 1 (F1) 2020 sudah di depan mata. Setelah ditunda akibat pandemi virus corona, event balap jet darat akan menggelar dua seri pertama musim ini di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 5 dan 12 Juli.
Liberty Media sebagai penyelenggara baru mengumumkan delapan putaran untuk F1 2020. Kini beberapa media berspekulasi Liberty Media bakal melengkapi kalender lomba dalam waktu dekat.
"Bagian kedua dari kalender F1 2020 akan diumumkan hari Senin (29/6)," tulis media Italia terkemuka, Corriere dello Sport.
Saat ini, memang banyak lomba berstatus tanpa kejelasan di F1 2020. Meski beberapa seperti GP Singapura, Jepang, Australia telah secara resmi dibatalkan. *
Hamilton tidak hanya berpeluang menyamai rekor gelar Schumacher, tetapi juga berkesempatan mematahkan rekor lainnya milik legenda hidup F1 tersebut. Yakni, rekor kemenangan terbanyak di F1. Schumacher mengoleksi 91 kemenangan, dan Hamilton baru 84 kemenangan.
Bagi pembalap biasa tentu ada beban, saat dihadapkan pada kondisi tersebut. Namun Hamilton mengaku tidak tertekan sama sekali dengan kondisinya sekarang, yang berpeluang menyamai dan mematahkan rekor Schumacher.
Hamilton menyatakan, sudah terbiasa dengan tekanan di dunia balap sejak berumur 10 tahun. Sebagai pembalap berkulit hitam yang selalu ada di depan, Hamilton terbiasa dengan tekanan. Setelah 27 tahun berkecimpung di dunia balap, Hamilton lebih dewasa dan tenang dalam menghadapi setiap tekanan di F1.
“Saya memiliki target di punggung saya sejak pertama kali memenangkan kejuaraan di usia 10 tahun sehingga tidak ada yang baru bagi saya. Saya selalu menjadi satu-satunya pembalap kulit hitam di sana, saya selalu selalu berada di depan kejuaraan, jadi tidak ada bedanya dengan 27 tahun mengemudi lainnya. Jadi saya cukup nyaman di ruang itu,” ujar Hamilton, Minggu (28/6).
Sementara itu, balapan Formula 1 (F1) 2020 sudah di depan mata. Setelah ditunda akibat pandemi virus corona, event balap jet darat akan menggelar dua seri pertama musim ini di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 5 dan 12 Juli.
Liberty Media sebagai penyelenggara baru mengumumkan delapan putaran untuk F1 2020. Kini beberapa media berspekulasi Liberty Media bakal melengkapi kalender lomba dalam waktu dekat.
"Bagian kedua dari kalender F1 2020 akan diumumkan hari Senin (29/6)," tulis media Italia terkemuka, Corriere dello Sport.
Saat ini, memang banyak lomba berstatus tanpa kejelasan di F1 2020. Meski beberapa seperti GP Singapura, Jepang, Australia telah secara resmi dibatalkan. *
1
Komentar