Atasi Espanyol, Real Madrid Dua Poin Ungguli Barcelona
BARCELONA, NusaBali
Usai menang tipis 1-0 atas Espanyol pada Senin (29/6) dinihari Wita, kini Real Madrid mengungguli Barcelona dua poin dalam klasemen sementara Liga Spanyol. Satu gol kemenangan Madrid dicetak Casemiro.
Tambahan tiga poin membuat Madrid kembali memuncaki klasemen, kali ini dengan keunggulan dua poin atas rival abadinya, Barcelona. Kedua tim sama-sama menjalani 32 laga dan enam laga masih tersisa bagi Madrid dan Barca.
Sayang, persaingan kedua tim takkan dituntaskan lewat duel langsung di atas lapangan. Pasalnya, dalam dua pertemuan El Clasico telah dimainkan musim ini. Hasilnya, 0-0 di markas Barca dan Madrid menang 2-0 di kandang.
Namun pelatih Madrid Zinedine Zidane enggan berandai-andai timnya akan menjuarai LaLiga musim ini. Menurutnya, persaingan baru akan ditentukan pada laga terakhir LaLiga.
"Lihat saja betapa sulitnya bermain melawan tim papan bawah. Di liga ini Anda takkan pernah bisa tahu apa yang akan terjadi," kata Zidane, dikuip Marca.
Zidane pun memaparkan, Espanyol adalah tim juru kunci klasemen Liga Spanyol. Sedangkan Barca sebelumnya kehilangan poin akibat berimbang 2-2 lawan Celta Vigo, yang saat ini masih berjuang menjauhi zona merah. Madrid menang tipis dari tuan rumah Espanyol, 1-0.
"Ini pertandingan yang sulit, memenangi pertandingan ini tidaklah mudah. Casemiro bermain sangat bagus," kata Zidane.
Ya, Casemiro jadi penentu kemenangan Madrid. Who Scored pun memberikan nilai tertinggi untuk pemain Brasil itu, dengan 8,6 dan menjadi man of the match.
Casemiro sebenarnya bertugas untuk mengawal lini tengah. Casemiro dapat menjadi tembok pertahanan pertama, sekaligus 'jembatan' untuk membangun serangan. Namun terkadang Casemiro beringas di depan gawang. Saat kontra Espanyol, dia melepas enam tembakan (3 on target), terbanyak dari pemain Madrid lainnya. Dia mencatat 82 persen pass succsess dan lima kali memenangi duel udar, serta, 33 persen tackle sukses.
Artinya, Casemiro berperan penting di lini tengah untuk menjaga keseimbangan. Namun golnya di menit injury time babak pertama, juga membuktikan kecerdikannya dan suatu kejutan dari taktik Zidane. *
Sayang, persaingan kedua tim takkan dituntaskan lewat duel langsung di atas lapangan. Pasalnya, dalam dua pertemuan El Clasico telah dimainkan musim ini. Hasilnya, 0-0 di markas Barca dan Madrid menang 2-0 di kandang.
Namun pelatih Madrid Zinedine Zidane enggan berandai-andai timnya akan menjuarai LaLiga musim ini. Menurutnya, persaingan baru akan ditentukan pada laga terakhir LaLiga.
"Lihat saja betapa sulitnya bermain melawan tim papan bawah. Di liga ini Anda takkan pernah bisa tahu apa yang akan terjadi," kata Zidane, dikuip Marca.
Zidane pun memaparkan, Espanyol adalah tim juru kunci klasemen Liga Spanyol. Sedangkan Barca sebelumnya kehilangan poin akibat berimbang 2-2 lawan Celta Vigo, yang saat ini masih berjuang menjauhi zona merah. Madrid menang tipis dari tuan rumah Espanyol, 1-0.
"Ini pertandingan yang sulit, memenangi pertandingan ini tidaklah mudah. Casemiro bermain sangat bagus," kata Zidane.
Ya, Casemiro jadi penentu kemenangan Madrid. Who Scored pun memberikan nilai tertinggi untuk pemain Brasil itu, dengan 8,6 dan menjadi man of the match.
Casemiro sebenarnya bertugas untuk mengawal lini tengah. Casemiro dapat menjadi tembok pertahanan pertama, sekaligus 'jembatan' untuk membangun serangan. Namun terkadang Casemiro beringas di depan gawang. Saat kontra Espanyol, dia melepas enam tembakan (3 on target), terbanyak dari pemain Madrid lainnya. Dia mencatat 82 persen pass succsess dan lima kali memenangi duel udar, serta, 33 persen tackle sukses.
Artinya, Casemiro berperan penting di lini tengah untuk menjaga keseimbangan. Namun golnya di menit injury time babak pertama, juga membuktikan kecerdikannya dan suatu kejutan dari taktik Zidane. *
Komentar