Pulau Komodo dan Padar Jadi Wisata Eksklusif
KUPANG, NusaBali
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wayan Darmawa, mengatakan aktivitas wisata khusus ke Pulau Komodo dan Pulau Padar di Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai lokasi wisata yang bersifat eksklusif.
Ya, para pengunjung akan menggunakan membership. Menurut Wayan Darmawa, hal itu karena Pemerintah Provinsi NTT mendapat kebijakan konkuren dari Pemerintah Pusat untuk ikut mengelola kawasan wisata, yang terkenal sebagai habitat satwa purba Komodo (varanus komodoensis) itu. Karena itu, kata Wayan Darmawa, pola aktivitas kunjungan wisatawan diatur, bahwa tidak semua lokasi menjadi dapat dikunjungi secara massal.
“Untuk kunjungan massal itu ada di Pulau Rinca sementara Pulau Padar dan Pulau Komodo itu bersifat eksklusif,” kata Wayan Darmawa, di Kupang, Selasa (30/6).
Menurut Wayan Darmawa, Pemprov NTT melalui PT Flobamor akan ikut mengelola kawasan wisata tersebut dari sisi bisnis. Sedangkan Balai Taman Nasional Komodo lebih fokus pada fungsi konservasi dan pengawasan.
Pengelolaan dari sisi bisnis, kata Darmawa, Pemprov NTT akan menggandeng perusahaan dari Singapura di bidang informasi teknologi yang bekerjasama dengan perusahaan nasional. Pendapatan dari hasil pengelolaan bisnis itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan berbagai aspek seperti konservasi, perawatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pemasukan untuk pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. *ant
Komentar