Tersengat Listrik di Kolam, Aussie Tewas
Seorang bule warga negara Australia bernama Philip Henry Hy De,67, ditemukan tewas terendam di kolam ikan di tempat tinggalnya di Jalan Sekuta Gang Melati II nomor 8A Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (17/11) sekitar pukul 07.00 Wita.
Diduga Korban Terpeleset Lalu Jatuh ke Kolam yang Dialiri Listrik
DENPASAR, NusaBali
Korban diduga terpeleset lalu terjatuh ke dalam kolam. Naasnya lagi, kolam ikan yang tampak kumuh itu masih terhubung dengan aliran listrik.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko menuturkan kejadian tersebut pertamakali diketahui oleh pacar korban, Ida Priyanti Priyan,25. Saat itu saksi ini sedang membersihkan bagian dalam rumah. Namun, tiba-tiba korban berteriak dan diiringi oleh suara rintihan. Sehingga sang pacar yang asal Indramayu, Jawa Barat ini langsung berlarian menuju sumber suara.
"Suara teriakan sekali dan diiringi rintihan tersebut terdengar dari arah belakang rumah. Makanya saksi langsung menuju ke sana (TKP)," beber Kompol Nanang usai memeriksa keterangan saksi di Mapolsek Denpasar Selatan. Melihat sang kekasih Philip Henry Hy De yang kelahiran Australia, 17 Januari 1949 silam itu, saksi langsung mencoba menolong dengan turun ke dalam kolam. Namun sayang, saat hendak meletakkan kaki di dalam kolam, ia langsung tersengat aliran listrik.
"Sehingga, saksi ini langsung berlarian mencari kontak listrik yang tersambung ke dalam air itu. Setelah itu langsung menyelamatkan korban yang sudah dalam keadaan setengah terendam dalam kolam ikan sedalam setengah meter tersebut," katanya. Saat diangkat, korban sudah dalam keadaan sekarat. Napasnya sudah tidak beraturan, karena dalam keadaan panik, saksi langsung berteriak minta pertolongan. Alhasil, tetangga yang mendengar langsung menghampirinya dan berusaha membantu korban untuk dievakuasi ke RS Sanglah. "Korban dievakuasi menggunakan mobil pick-up oleh tetangganya ke RS Sanglah," bebernya lagi.
Tetangga korban, I Made Lanus,38, mengatakan jika dirinya mendengar suara teriakan minta tolong. Penasaran, ia kemudian mencari sumber suara itu. "Saat itu, saya sudah menemukan korban tergeletak di dalam kolam itu. Di sana juga ada pacar korban yang berusaha menaikkan seluruh tubuh korban ke lantai. Makanya saya berusaha bantu," katanya di hadapan polisi.
Ia juga mengaku, kondisi korban sudah sekarat akibat tersengat aliran listrik. Hal ini terlihat dari kondisi korban yang tidak sadarkan diri dan napas dalam keadaan tidak beraturan. "Memang sudah parah dari TKP. Kita larikan korban ke RS Sanglah berharap bisa selamat. Tapi takdir berkata lain, dia akhirnya meninggal," imbuh Lanus. Jenazah korban yang bernomor pasport N1887668 inipun langsung dievakuasi ke kamar jenazah untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik. Selain itu, kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia terkait musibah yang dialami oleh warga negara Australia tersebut.
1
Komentar