Bupati Mahayastra Haturkan Rsi Bojana kepada 197 Sulinggih
GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra menghaturkan Rsi Bojana berupa paket sembako sebagai wujud Rsi Yadnya kepada 197 sulinggih se-Kabupaten Gianyar.
Persembahan ini serangkaian persiapan Hari Raya Saraswati pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (4/7). Tiap paket sembako berisi beras 25 kg, minyak goreng, ikan segar, dan telur.
Paket itu secara simbolis diserahkan Bupati Mahayastra kepada kepala OPD di Kantor Bupati Gianyar, Kamis (2/7). Masing-masing OPD selanjutnya menghaturkan Rsi Bojana tersebut kepada para sulinggih di desa binaan masing-masing. Rsi Bojana kepada para sulinggih dengan momen jelang Hari Saraswati, menurut Bupati, sangat tepat. Mengingat menjelang Hari Saraswati dan Banyu Pinaruh, krama tangkil ke griya untuk menghaturkan boga (makanan). “Kita harus menghormati para sulinggih. Karena secara sastra Hindu, beliau tidak lagi boleh bekerja. Maka menjadi tanggung jawab kita agar beliau tetap bisa mendoakan kita, mendoakan pemerintah dalam menunaikan tugas,” tegasnya.
Bupati Mahayastra melalui kepala OPD menyampaikan permohonan maaf, karena tidak bisa ikut di semua sulinggih untuk ngaturang Rsi Bojana. Bupati Mahayastra didampingi Wakil Bupati AA Gde Mayun, Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua DPRD Gianyar Gianyar Wayan Tagel Winarta, Ketua TP PKK Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra, ngaturang Rsi Bojana di Griya Sanur Pejeng, Griya Singosari Blahbatuh, Griya Kekeran Belega, Blahbatuh, dan Griya Siwa Budha, Banjar Bakbakan, Desa Sukawati. Pada kesempatan itu Bupati Mahayastra mengucapkan banyak terima kasih. Karena para sulinggih sudah mengawal dan mendoakan sehingga program-program pembangunan di Gianyar berjalan dengan lancar dan aman. Begitu juga dalam pandemi ini, para sulinggih sangat berperan dalam penanganan Covid-19 secara niskala.
Di hadapan Ida Pedanda Wayahan Bun dari Griya Sanur Pejeng, Bupati Mahayastra juga memaparkan kebijakan Pemkab Gianyar ke depan dalam upaya penanganan Covid-19. Dalam waktu dekat ini, Pemkab Gianyar akan kembali memberikan bantuan sembako pada warga karena kemampuan anggaran untuk penanganan Covid-19 khususnya jaring pengamanan sosial (JPS) masih mencukupi. Dalam waktu dekat ini, Pemkab akan mendistribusikan hampir 90 ton beras, kopi, susu, gula, sabun dan lain-lainnya pada hampir 30.000 lebih KK yang tercecer.
Ida Pedanda Wayahan Bun mengapresiasi kesigapan Bupati Mahayastra dalam penanganan Covid-19, begitu juga dengan bakti yang ditunjukkan kepada para sulinggih di Gianyar. Menurut Ida Pedanda, apa yang dihaturkan ini mungkin para sulinggih mampu membeli sendiri. Namun yang harus dilihat adalah makna dari Rsi Yadnya. “Ada yang tidak didapat jika kita membeli di pasar, yaitu bakti atau perhatian pemerintah pada para sulinggih. Saya mengucapkan terimaksih atas perhatian Bupati Gianyar. Saya rasa ini mungkin baru pertama kali di Bali,” jelas Ida Pedanda. *nvi
1
Komentar