Anggota DPRD Gelontor 1 Ton Beras
GIANYAR, NusaBali
Anggota DPRD Gianyar asal Desa Mas, Kecamatan Ubud, I Made Sudiana SH alias Mr Smile, menggelontor bantuan 1 ton beras kepada krama di Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, Kamis (2/7).
Bantuan ini setelah dirinya menggelontor bantuan 18 ton beras kepada krama di Desa Mas, dan desa lain di Kecamatan Ubud.
Bantuan beras 5 kg per bungkus itu secara khusus untuk membantu krama terdampak wabah Covid-19, sejak Maret 2020. Menurutnya, bantuan ini tentu tak selalu dapat dikaitkan dengan posisi dirinya sebagai politisi. Namun sebagai salah satu bentuk tanggungjawab sosial selaku wakil rakyat yang harus menjaga rasa kemanusiaan. ‘’Mohon jangan dilihat dari banyaknya jumlah bantuan. Namun ini (bantuan beras, Red) sebagai wujud kebersamaan kami bersama masyarakat dalam menghadapi wabah. Mudah-mudahan ini bisa sedikit meringankan krama driki (warga di sini, Red),’’ ujar wakil rakyat yang fasih berbahasa Jepang dan Inggris ini.
Sudiana mengaku masih terus mengupayakan agar dapat membantu krama lain yang juga membutuhkan bantuan yang sama di tengah wabah. Acara tersebut juga diisi penyerahan bantuan lima unit kursi roda oleh Ketua TP-PKK Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra. Kursi roda dari tanggung jawab sosial Bank BPD Bali ini diberikan kepada warga lanjut usia dan dan disabilitas. Hadir pada acara itu, Perbekel Lodtunduh I Wayan Gunawan, Bendesa Desa Adat Lodtunduh I Made Karya, dan puluhan krama.
Perbekel I Wayan Gunawan mengatakan Desa Lodtunduh terdiri dari 11 banjar dengan 1.632 KK. Dari jumlah KK ini 83 persen telah mendapatkan bantuan sembako, BLT dan sejenisnya. Sisanya, 17 persen akan segera mendapatkan bantuan dari Bapak Bupati Gianyar. ‘’Kami sangat berterima kasih karena Pak Made Sudiana dan Ibu Bupati telah memberikan bantuan kepada warga kami,’’ ujarnya. Selain Sudiana, anggota DPRD Gianyar I Made Budiasa asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, memberikan bantuan minyak goreng kepada krama setempat. *lsa
Bantuan beras 5 kg per bungkus itu secara khusus untuk membantu krama terdampak wabah Covid-19, sejak Maret 2020. Menurutnya, bantuan ini tentu tak selalu dapat dikaitkan dengan posisi dirinya sebagai politisi. Namun sebagai salah satu bentuk tanggungjawab sosial selaku wakil rakyat yang harus menjaga rasa kemanusiaan. ‘’Mohon jangan dilihat dari banyaknya jumlah bantuan. Namun ini (bantuan beras, Red) sebagai wujud kebersamaan kami bersama masyarakat dalam menghadapi wabah. Mudah-mudahan ini bisa sedikit meringankan krama driki (warga di sini, Red),’’ ujar wakil rakyat yang fasih berbahasa Jepang dan Inggris ini.
Sudiana mengaku masih terus mengupayakan agar dapat membantu krama lain yang juga membutuhkan bantuan yang sama di tengah wabah. Acara tersebut juga diisi penyerahan bantuan lima unit kursi roda oleh Ketua TP-PKK Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra. Kursi roda dari tanggung jawab sosial Bank BPD Bali ini diberikan kepada warga lanjut usia dan dan disabilitas. Hadir pada acara itu, Perbekel Lodtunduh I Wayan Gunawan, Bendesa Desa Adat Lodtunduh I Made Karya, dan puluhan krama.
Perbekel I Wayan Gunawan mengatakan Desa Lodtunduh terdiri dari 11 banjar dengan 1.632 KK. Dari jumlah KK ini 83 persen telah mendapatkan bantuan sembako, BLT dan sejenisnya. Sisanya, 17 persen akan segera mendapatkan bantuan dari Bapak Bupati Gianyar. ‘’Kami sangat berterima kasih karena Pak Made Sudiana dan Ibu Bupati telah memberikan bantuan kepada warga kami,’’ ujarnya. Selain Sudiana, anggota DPRD Gianyar I Made Budiasa asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, memberikan bantuan minyak goreng kepada krama setempat. *lsa
1
Komentar