Posisi Chelsea Terancam
The Blues Dikalahkan West Ham
Kekalahan ini menghentikan laju positif Chelsea, yang tak terkalahkan dalam lima laga sebelumnya. Lampard pun mengakui persoalan timnya adalah konsistensi.
LONDON, NusaBali
Posisi Chelsea di empat besar klasemen Liga Inggris terancam, usai kalah 2-3 dari West Ham United, dalam lanjutan Premier League, di Stadion Olimpiade London, Kamis (2/7) dinihari Wita. Kini posisi Chelsea dipepet Manchester United (MU) dan Wolverhampton Wanderers (Wolves).
Meski dikalahkan West Ham, Chelsea memang masih di peringkat keempat klasemen Liga Inggris, dengan 54 poin dari 32 laga. Namun posisinya terancam tergusur MU dan Wolves di posisi kelima, yang cuma berjarak dua poin.
Selain Chelsea, posisi Leicester City yang kini di peringkat ketiga juga terancam tergusur, usai dikalahkan Everton 1-2. Leicester meraih 55 poin dari 32 laga. Mereka unggul tiga angka atas MU dan Wolves.
Chelsea sempat unggul dulu lewat penalti Willian. Namun West Ham berbalik unggul 2-1 lewat Tomas Soucek dan Michael Antonio. The Blues menyamakan 2-2 lewat gol kedua Willian. Namun The Hammers mencetak gol ketiganya melalui Andriy Yamolenko, yang membuat tim tuan rumah menang 3-2.
Manajer Chelsea Frank Lampard menyebut hasil itu mengungkap realita posisi Chelsea. Kekalahan ini menyetop laju positif Chelsea, yang tak terkalahkan dalam lima laga sebelumnya, dengan empat kemenangan dan sekali imbang.
Lampard pun mengakui persoalan timnya adalah konsistensi. Soal itu, kata Lampard, Chelsea masih tertinggal dari rival-rival terkuat seperti Liverpool dan Manchester City. Aspek ini yang jadi pekerjaan rumah Chelsea ke depan.
"Itu tanda di mana posisi kami, kami harus banyak bekerja keras untuk mencapai posisi yang kami inginkan," ujar Lampard dikutip The Guardian.
Lampard juga menyorot tajam mentalitas timnya. Dia merasa tidak senang dengan gol-gol lawan. Laga itu menunjukan, bahwa tidak memperoleh kemenangan karena mencetak dua gol. Jadi, harus dapat lebih baik dari itu.
"Ini bukan kejutan besar, ini sesuatu yang terjadi beberapa kali. Kami punya banyak kesempatan melangkahi tim di atas kami dan memangkas jarak, dan kami tidak mengambilnya,"kata Lampard.
Lampard juga menolak menyalahkan para bek di pertandingan itu, yakni Marcos Alonso, Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Cesar Azpilicueta. Menurutnya, bukan hanya pemain bertahan yang bersalah. Tapi semua, karena kesalahan tim sehingga lawan dapat mencetak banyak gol dan menang.
Lampard mengakui ada beberapa pemain yang tidak tampil sesuai harapan.. Diantaranya, N'Golo Kante yang dinilai memberi terlalu banyak ruang pemain West Ham. Selain Kante, Tammy Abraham juga dinilai kembali tampil buruk. Kepa Arrizabalaga yang beberapa kali blunder, Azpilicueta yang kepayahan, dan Antonio Rudiger, yang kalah dalam duel satu lawan satu dengan Andry Yarmolenko pada menit ke-89, yang berakibat gol lawan. *
Posisi Chelsea di empat besar klasemen Liga Inggris terancam, usai kalah 2-3 dari West Ham United, dalam lanjutan Premier League, di Stadion Olimpiade London, Kamis (2/7) dinihari Wita. Kini posisi Chelsea dipepet Manchester United (MU) dan Wolverhampton Wanderers (Wolves).
Meski dikalahkan West Ham, Chelsea memang masih di peringkat keempat klasemen Liga Inggris, dengan 54 poin dari 32 laga. Namun posisinya terancam tergusur MU dan Wolves di posisi kelima, yang cuma berjarak dua poin.
Selain Chelsea, posisi Leicester City yang kini di peringkat ketiga juga terancam tergusur, usai dikalahkan Everton 1-2. Leicester meraih 55 poin dari 32 laga. Mereka unggul tiga angka atas MU dan Wolves.
Chelsea sempat unggul dulu lewat penalti Willian. Namun West Ham berbalik unggul 2-1 lewat Tomas Soucek dan Michael Antonio. The Blues menyamakan 2-2 lewat gol kedua Willian. Namun The Hammers mencetak gol ketiganya melalui Andriy Yamolenko, yang membuat tim tuan rumah menang 3-2.
Manajer Chelsea Frank Lampard menyebut hasil itu mengungkap realita posisi Chelsea. Kekalahan ini menyetop laju positif Chelsea, yang tak terkalahkan dalam lima laga sebelumnya, dengan empat kemenangan dan sekali imbang.
Lampard pun mengakui persoalan timnya adalah konsistensi. Soal itu, kata Lampard, Chelsea masih tertinggal dari rival-rival terkuat seperti Liverpool dan Manchester City. Aspek ini yang jadi pekerjaan rumah Chelsea ke depan.
"Itu tanda di mana posisi kami, kami harus banyak bekerja keras untuk mencapai posisi yang kami inginkan," ujar Lampard dikutip The Guardian.
Lampard juga menyorot tajam mentalitas timnya. Dia merasa tidak senang dengan gol-gol lawan. Laga itu menunjukan, bahwa tidak memperoleh kemenangan karena mencetak dua gol. Jadi, harus dapat lebih baik dari itu.
"Ini bukan kejutan besar, ini sesuatu yang terjadi beberapa kali. Kami punya banyak kesempatan melangkahi tim di atas kami dan memangkas jarak, dan kami tidak mengambilnya,"kata Lampard.
Lampard juga menolak menyalahkan para bek di pertandingan itu, yakni Marcos Alonso, Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Cesar Azpilicueta. Menurutnya, bukan hanya pemain bertahan yang bersalah. Tapi semua, karena kesalahan tim sehingga lawan dapat mencetak banyak gol dan menang.
Lampard mengakui ada beberapa pemain yang tidak tampil sesuai harapan.. Diantaranya, N'Golo Kante yang dinilai memberi terlalu banyak ruang pemain West Ham. Selain Kante, Tammy Abraham juga dinilai kembali tampil buruk. Kepa Arrizabalaga yang beberapa kali blunder, Azpilicueta yang kepayahan, dan Antonio Rudiger, yang kalah dalam duel satu lawan satu dengan Andry Yarmolenko pada menit ke-89, yang berakibat gol lawan. *
Komentar