Golkar-Demokrat Berserah ke DPP
Sama dengan Pilkada di DKI Jakarta, Partai Demokrat akan ada keputusan saat last minute jelang penutupan pendaftaran calon di KPU hari ini.
Terancam Tak Usung Calon di Pilkada Buleleng 2017
DENPASAR, NusaBali
Elite Partai Demokrat dan Partai Golkar Bali tidak mau buka suara soal ngekornya Koalisi Bali Mandara (KBM) kepada paket independen Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya (Surya) di Pilkada Buleleng 2017. Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana dan Ketua Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali, NTB, dan NTT, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, sama-sama menyerahkan ke DPP soal keputusan untuk Pilkada Buleleng 2017.
Supadma Rudana dikonfirmasi NusaBali, Kamis (22/9) melalui sambungan telepon mengatakan keputusan untuk Pilkada Buleleng 2017 akan diambil terakhir, Jumat (23/9) hari ini. Apapun keputusannya tidak bisa diintervensi, karena semuanya sudah diketahui DPP. “Apapun keputusannya besok saat pendaftaran di Buleleng (hari ini,red) itu sepenuhnya keputusan DPP Partai yang tentunya sudah diketahui Ketua Umum Pak SBY. Apapun keputusannya besok itulah yang terbaik,” ujar Supadma Rudana.
Politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini menegaskan apa sikap Demokrat dalam Pilkada Buleleng dalam balutan KBM sebelumnya sudah melalui proses politik. Di mana yang terlibat di dalamnya adalah Bidang Pemenangan Pemilu DPP Demokrat.
Sampai kemarin kata Supadma Rudana masih alot dibahas, langkah terakhir Partai Demokrat bersama KBM. “Kami dari sisi kesekjenan tidak bisa intervensi, sepenuhnya itu Bidang Pemenangan Pemilu. Sampai saat ini masih dibahas. Nanti malam (semalam) pasti ada keputusan penting,” ujar pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
Sama dengan Pilkada di DKI Jakarta kata Supadma Rudana, Partai Demokrat akan ada keputusan saat last minute (saat-saat terakhir). “Sama dengan Pilkada DKI Jakarta, pastilah ada keputusan. Waktunya masih ada sampai sehari besok atau 1 x 24 jam. Last minute pasti ada. Apapaun itu langkahnya harus dilaksanakan oleh kader di bawah,” tegas calon PAW DPR RI untuk Pileg 2014 ini.
Sementara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Bali, NTB dan NTT, AA Bagus Adhi Mahendra Putra secara terpisah menegaskan saat ini keputusan di Pilkada Buleleng ada di tangan Ketua Umum (Ketum) DPP Golkar, Setya Novanto. Dengan kondisi masa pendaftaran calon akan habis, Jumat (23/9) hari ini Partai Golkar di Buleleng akan ambil peran.”Yang jelas, besok (hari ini) akan ada keputusan dari DPP. Kita ambil langkah juga di Buleleng,” ujar Gus Adhi.
Ketika ditanya soal KBM disebutkan akan ‘mengekor’ paket Dewa Nyoman Sukrawan-I Gede Dharmawijaya (Surya), anggota Komisi IV DPR RI dapil Bali ini mengatakan tidak ada istilah mengekor. “Yang jelas besok Partai Golkar ada keputusan bersama Koalisi Bali Mandara soal pendaftaran calon di Pilkada Buleleng 2017,” ujar putra politisi senior Golkar, I Gusti Ketut Adhiputra ini.
Gus Adhi mengatakan setelah itu DPP Partai Golkar secara internal akan ada langkah- langkah berikutnya menyikapi rangkaian penjaringan di daerah terkait dengan Pilkada. “Seperti biasa ada evaluasi oleh DPP Partai. Di seluruh Indonesia ada evaluasi menyeluruh,” imbuh Gus Adhi.
Seperti diberitakan sebelumnya Partai Golkar dan Demokrat diisukan tidak akan usung pasangan calon ke Pilkada Buleleng 2017, tapi merapat ke Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya), kandidat yang bertarung lewat jalur Independen. Selain karena krisis calon, mitra mereka di Koalisi Bali Mandara (KBM), yakni Gerindra juga telah berpaling ke paket Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji), paket incumbent dari PDIP. * nat
1
Komentar