Pedagang Pasar Kidul akan Dirapid Test Massal
Untuk menghindari kontak langsung antara pedagang dan pembeli di Pasar Kidul lapak pedagang kini dipasang penyekat dari plastik.
BANGLI, NusaBali
Jelang new normal (tatanan kehidupan baru), rapid test massal akan dilaksanakan di lingkungan Pasar Kidul Bangli. Sementara untuk pelaksanaan rapid test, pengelola pasar masih melakukan pendataan jumlah pedagang di Pasar Kidul. Sementara itu sejumlah lapak pedagang di Pasar Kidul sudah dipasang penyekat plastik.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, dr I Nengah Nadi, saat dikonfirmasi terkait pelaksaan rapid test di Pasar Kidul mengatakan menjelang new normal, memang direncanakan rapid test bagi pedagang di Pasar Kidul. Saat ini dilakukan pendataan pedagang untuk mendapatkan data akurat. Pendataan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli. Rapid test akan menyasar pedagang yang aktif. Maka dari itu kini dilakukan pendataan.
Disinggung terkait waktu pelaksanaan rapid test, dr Nengah Nadi menyebutkan pelaksanaan rapid test dilakukan setelah tracing kasus di Dusun Bangun Lemah, Desa Apuan dan Banjar Susut Kelod, Desa/Kecamatan Susut. "Kemungkinan dilaksanakan setelah petugas kami selesai melakukan tracing atas kasus positif Covid-19 di Dusun Bangun Lemah, Desa Apuan dan Di Susut Kelod. Direncanakan, Senin (6/7) kami turun ke wilayah ini," ungkapnya, Minggu (5/7).
Terpisah, Kepala Disperindag Bangli, I Wayan Gunawan, membenarkan ada rencana dilakukan rapid test bagi pedagang di pasar Kidul. "Rencananya rapid test akan dilaksanakan pada, Kamis tanggal 9 Juli mendatang. Tetapi kami belum tahu pelaksanaan rapid test untuk seluruh pedagang atau diambil sampel," sambungnya.
Wayan Gunawan mengaku telah memerintahkan pengelola pasar untuk melakukan pendataan dengan cara mengumpulkan foto copy pedagang. Di sisi lain petugas pengelola pasar, Mangku Duwungan, mengatakan untuk pendataan pedagang atas petunjuk dari dinas, pihak pengelola telah mengumpulkan KTP para pedagang.
Terkait penyebaran Covid-19 khusus di areal pasar, Disperindag melakukan berbagai langkah antisipasi. Untuk menghindari kontak langsung antara pedagang dan pembeli, kata Mangku Duwungan lapak pedagang kini dipasang penyekat dari plastik. “Pemasangan penyekat melibatkan petugas pengelola pasar dan petugas dari dinas perdagangan, untuk penyekat yang terpasang baru menyasar beberapa pedagang di lantai bawah, rencananya seluruh lapak pedagang akan ada penyekatnya,” imbunya. *esa
Jelang new normal (tatanan kehidupan baru), rapid test massal akan dilaksanakan di lingkungan Pasar Kidul Bangli. Sementara untuk pelaksanaan rapid test, pengelola pasar masih melakukan pendataan jumlah pedagang di Pasar Kidul. Sementara itu sejumlah lapak pedagang di Pasar Kidul sudah dipasang penyekat plastik.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, dr I Nengah Nadi, saat dikonfirmasi terkait pelaksaan rapid test di Pasar Kidul mengatakan menjelang new normal, memang direncanakan rapid test bagi pedagang di Pasar Kidul. Saat ini dilakukan pendataan pedagang untuk mendapatkan data akurat. Pendataan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli. Rapid test akan menyasar pedagang yang aktif. Maka dari itu kini dilakukan pendataan.
Disinggung terkait waktu pelaksanaan rapid test, dr Nengah Nadi menyebutkan pelaksanaan rapid test dilakukan setelah tracing kasus di Dusun Bangun Lemah, Desa Apuan dan Banjar Susut Kelod, Desa/Kecamatan Susut. "Kemungkinan dilaksanakan setelah petugas kami selesai melakukan tracing atas kasus positif Covid-19 di Dusun Bangun Lemah, Desa Apuan dan Di Susut Kelod. Direncanakan, Senin (6/7) kami turun ke wilayah ini," ungkapnya, Minggu (5/7).
Terpisah, Kepala Disperindag Bangli, I Wayan Gunawan, membenarkan ada rencana dilakukan rapid test bagi pedagang di pasar Kidul. "Rencananya rapid test akan dilaksanakan pada, Kamis tanggal 9 Juli mendatang. Tetapi kami belum tahu pelaksanaan rapid test untuk seluruh pedagang atau diambil sampel," sambungnya.
Wayan Gunawan mengaku telah memerintahkan pengelola pasar untuk melakukan pendataan dengan cara mengumpulkan foto copy pedagang. Di sisi lain petugas pengelola pasar, Mangku Duwungan, mengatakan untuk pendataan pedagang atas petunjuk dari dinas, pihak pengelola telah mengumpulkan KTP para pedagang.
Terkait penyebaran Covid-19 khusus di areal pasar, Disperindag melakukan berbagai langkah antisipasi. Untuk menghindari kontak langsung antara pedagang dan pembeli, kata Mangku Duwungan lapak pedagang kini dipasang penyekat dari plastik. “Pemasangan penyekat melibatkan petugas pengelola pasar dan petugas dari dinas perdagangan, untuk penyekat yang terpasang baru menyasar beberapa pedagang di lantai bawah, rencananya seluruh lapak pedagang akan ada penyekatnya,” imbunya. *esa
Komentar