Berkerumun, Warga Abai Protokol Kesehatan
Perayaan Hari Banyupinaruh di Pantai Klotok
Sebagian besar malukat di pantai. Ada juga yang sekadar refreshing, duduk duduk di pasir.
SEMARAPURA, NusaBali
Ratusan warga memadati Pantai Klotok, Desa Adat Gelgel, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung pada rahina suci Banyupinaruh, Redite Paing Sinta, Minggu (5/7) pagi. Namun beberapa warga saat ada di pantai ini tak taat protokol kesehatan. Tampak banyak warga tidak mengenakan masker dan duduk-duduk berkerumun, terutama kalangan anak muda.
Melihat hal tersebut, Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Putu Suarta hanya memberikan imbauan kepada para pengunjung pantai. Mereka diminta agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti menjaga jarak, memakai masker, tak berkerumun, dan lainnya. "Kami sudah imbau secara langsung," ujar Suarta selaku Sesi Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung.
Disebutkan, pengunjung Pantai Watu Klotok saat Banyupinaruh sekitar 500 orang. Mereka tak hanya warga Klungkung saja, tapi juga dari Karangasem, Gianyar, bahkan ada dari Denpasar. "Sebagian besar malukat (membersihkan diri dengan mandi,Red) di pantai. Ada juga yang sekadar refreshing, duduk duduk di pasir," ujar Suarta.
Sementara itu, Polres Klungkung juga mengerahkan personel melalui masing-masing Polsek untuk pengamanan Banyupinaruh. Pengamanan dilaksanakan di sepanjang pantai di Kabupaten Klungkung, di antaranya Pantai Goa Lawah, Pantai Kusamba, Pantai Watu Klotok, Pantai Lepang, Pantai Tegal Besar, dan lainnya. "Saat Banyupinaruh terjadi peningkatan aktivitas masyarakat terutama terpusat di pantai," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Klungkung Kompol I Gede Made Surya Atmaja.
Namun di tengah keramaian ritual penyucian diri ini, kondisi cuaca dikhawtirkan tidak menentu. Keramaian warga ini dikhawtirkan tidak mengindahkan rambu-rambu larangan mandi di laut dan new normal. Maka petugas juga memberikan imbauan ajakan dan mengingatkan para pengunjung pantai dalam pencegahan Covid-19. "Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak, serta jangan berkerumun," ujarnya. *wan
Melihat hal tersebut, Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Putu Suarta hanya memberikan imbauan kepada para pengunjung pantai. Mereka diminta agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti menjaga jarak, memakai masker, tak berkerumun, dan lainnya. "Kami sudah imbau secara langsung," ujar Suarta selaku Sesi Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung.
Disebutkan, pengunjung Pantai Watu Klotok saat Banyupinaruh sekitar 500 orang. Mereka tak hanya warga Klungkung saja, tapi juga dari Karangasem, Gianyar, bahkan ada dari Denpasar. "Sebagian besar malukat (membersihkan diri dengan mandi,Red) di pantai. Ada juga yang sekadar refreshing, duduk duduk di pasir," ujar Suarta.
Sementara itu, Polres Klungkung juga mengerahkan personel melalui masing-masing Polsek untuk pengamanan Banyupinaruh. Pengamanan dilaksanakan di sepanjang pantai di Kabupaten Klungkung, di antaranya Pantai Goa Lawah, Pantai Kusamba, Pantai Watu Klotok, Pantai Lepang, Pantai Tegal Besar, dan lainnya. "Saat Banyupinaruh terjadi peningkatan aktivitas masyarakat terutama terpusat di pantai," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Klungkung Kompol I Gede Made Surya Atmaja.
Namun di tengah keramaian ritual penyucian diri ini, kondisi cuaca dikhawtirkan tidak menentu. Keramaian warga ini dikhawtirkan tidak mengindahkan rambu-rambu larangan mandi di laut dan new normal. Maka petugas juga memberikan imbauan ajakan dan mengingatkan para pengunjung pantai dalam pencegahan Covid-19. "Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak, serta jangan berkerumun," ujarnya. *wan
1
Komentar