32 Murid Pasraman Kertajaya Jalani Upacara Samawarthana

Upacara samawarthana berlangsung di Pura Kertajaya, kota Tangerang, provinsi Banten dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Samawarthana diperuntukan bagi murid kelas 12 yang sudah lulus dari pasraman," ujar Ketua Pasraman Kertajaya Made Darni kepada NusaBali, Minggu (5/7). Made Darni mengatakan, keseluruhan murid yang lulus ada 32 orang.

Namun yang mengikuti upacara samawarthana 23 orang. Selebihnya tidak ikut, karena sedang mencari sekolah di Tangerang, Bali dan daerah lainnya. Para murid yang mengikuti samawarthana wajib mengikuti protokol kesehatan. Mereka memakai masker.

Kemudian di cek suhu tubuh, cuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan, masing-masing murid hanya didampingi satu orang. "Biasanya mereka didampingi ayah dan ibu. Kemudian sungkem ke mereka. Berhubung situasi seperti ini, murid hanya didampingi ayah atau ibu. Sungkeman ditiadakan," terang Made Darni.

Made Darni menjelaskan, rangkaian upacara samawarthana dimulai dari upacara byakala, durmanggala, prasista (pembersihan jasmani rohani). Lanjut upacara merajah, sembahyang dan natab banten Saraswati. Upacara dipimpin pinandita I Wayan Semara Ariyarta.

Setelah itu acara pelepasan secara simbolis. Hadir Ketua Pelaksana Harjanto S. Pd. H, Ketua Pasraman Made Darni dan Ketua banjar Tangerang I Gusti Made Artha. Made Darni menjelaskan, acara pelepasan merupakan penyerahan murid kembali kepada orangtua untuk dibimbing dan dibina karena telah lulus dari pasraman.

Sebagai Ketua Pasraman, Made Darni berpesan kepada mereka agar tetap menjadi insan yang berpegang teguh dengan ajaran darma. "Dimana pun mereka berada dan dalam kondisi apa pun harus berpegang teguh dengan ajaran agama," ucap Made Darni. *k22