Pekerja Luar Bali Wajib Bawa Hasil Rapid Test
Jembatan Metra-Kedui Mulai Digarap
BANGLI, NusaBali
Proyek jembatan penghubung Dusun Kedui, Desa Tembuku dengan Dusun Metra, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku segera dilanjutkan.
Pengerjaan proyek ini melibatkan tenaga kerja dari luar Bali. Memastikan keamanan pekerja maupun warga sekitar proyek, maka pekerja dari luar Bali diwajibkan mengantongi keterangan sehat. Para kerja agar tidak keluar dari areal bedeng yang telah disiapkan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), I Ketut Susila, menjelaskan sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu melakukan sosialisasi melibatkan perangkat desa dan Satgas Covid-19 serta tokoh masyarakat dari dua desa. “Proses pengerjaan harus mengacu protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya, Senin (6/7). Para pekerja dari luar daerah diwajibkan mengantongi surat keterangan rapid test dengan hasil non reaktif. Para pekerja wajib menggunakan masker. Para pekerja juga dibuatkan tempat khusus untuk beristrirahat dan dilarang melakukan aktifitas di luar areal proyek.
Ketut Susila menegaskan, pengawasan nantinya melibatkan Satgas Covid-19 desa. Jika pekerja membutuhkan sesuatu, maka lebih dulu komunikasikan dengan satgas untuk meminimalisir akses keluar. Pekerja datangnya bertahap dan diperkirakan jumlah pekerja sebanyak 70 orang. Pekerja datang sesuai dengan pekerjaannya. “Saat ini baru tujuh pekerja yang datang dan mereka tinggal di bedeng yang telah disediakan. Jumlah pekerja disesuaikan dengan pekerjaan,” jelasnya. Pembanguan jembatan Kedui-Metra dikerjakan oleh CV Wulan Jaya dengan nilai kontrak Rp 3,8 miliar. *esa
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), I Ketut Susila, menjelaskan sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu melakukan sosialisasi melibatkan perangkat desa dan Satgas Covid-19 serta tokoh masyarakat dari dua desa. “Proses pengerjaan harus mengacu protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya, Senin (6/7). Para pekerja dari luar daerah diwajibkan mengantongi surat keterangan rapid test dengan hasil non reaktif. Para pekerja wajib menggunakan masker. Para pekerja juga dibuatkan tempat khusus untuk beristrirahat dan dilarang melakukan aktifitas di luar areal proyek.
Ketut Susila menegaskan, pengawasan nantinya melibatkan Satgas Covid-19 desa. Jika pekerja membutuhkan sesuatu, maka lebih dulu komunikasikan dengan satgas untuk meminimalisir akses keluar. Pekerja datangnya bertahap dan diperkirakan jumlah pekerja sebanyak 70 orang. Pekerja datang sesuai dengan pekerjaannya. “Saat ini baru tujuh pekerja yang datang dan mereka tinggal di bedeng yang telah disediakan. Jumlah pekerja disesuaikan dengan pekerjaan,” jelasnya. Pembanguan jembatan Kedui-Metra dikerjakan oleh CV Wulan Jaya dengan nilai kontrak Rp 3,8 miliar. *esa
Komentar