Bantu Atasi Krisis Darah, DPRD Buleleng Donorkan Darah
Donor darah yang kedua tahun 2020 ini digelar untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi kebutuhan darah di tengah pandemi Covid-19.
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan anggota dewan dan staf Sekretariat DPRD Buleleng kembali menggelar aksi sosial berupa donor darah, Senin (6/7). Kegiatan donor darah berlangsung di parkir belakang Gedung DPRD Buleleng, diikuti dengan antusias oleh jajaran pimpinan dan anggota DPRD serta staf Sekretariat DPRD. Pengambilan darah dimulai dari Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Dia paling depan memberi contoh kepada anggota dan staf kesekretariatan dewan. Lanjut, sejumlah anggota DPRD, anggota, dan staf dewan. Donor darah ini berhasil mengumpulkan 27 kantong darah dengan sekejap.
Ketua DPRD Supriatna mengatakan, aksi sosial donor darah merupakan agenda rutin DPRD Buleleng. Bahkan setiap tahunnya ada tiga kali jadwal donor darah. “Kegiatan ini atas dasar rasa kemanusiaan saja. Kami mulai dengan hal-hal kecil untuk berkontribusi dalam pemenuhan darah di Buleleng,” ucap politisi asal Tejakula ini.
Terlebih sejak pandemi Covid-19 Maret 2020, PMI Buleleng mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan darah di Buleleng. “Mudah-mudahan dengan aksi kecil kami ini, bisa sedikit membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan darah sehingga bisa kembali sehat,” imbuh dia.
Puluhan kantong darah yang terkumpul terdiri dari 3 kantong golongan darah A, 8 kantong golongan darah B dan 16 kantong darah O. Darah sumbangan dewan dan staf DPRD Buleleng itu selanjutnya akan menjalani screening di laboratorim PMI Buleleng sebelum ditransfusikan ke pasien yang memerlukan.
Wakil Pimpinan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Buleleng dr Luh Widiastiti mengapresiasi peran serta dan partisipasi dari seluruh pimpinan, anggota dan jajaran sekretariat DPRD Buleleng. Menurutnya, sekantong darah di masa pandemi ini sangat berguna untuk menyelamatkan hidup seseorang. Puluhan kantong darah yang terkumpul di DPRD Buleleng ini akan membantu menambah stok darah PMI yang selama pandemi mengalami keterbatasan. “Stok darah kami di PMI sejak akhir 2019 lalu hingga Mei 2020 sangat terbatas. Sehingga PMI Buleleng membuka posko donor di kantor dan juga layanan jemput bola ke lembaga pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan darah di Buleleng. Karena ada pembatasan aktivitas di luar rumah saat pandemi, maka masyarakat baru mulai kembali mendonor pada Juni 2020,” ungkap dia. *k23
Puluhan anggota dewan dan staf Sekretariat DPRD Buleleng kembali menggelar aksi sosial berupa donor darah, Senin (6/7). Kegiatan donor darah berlangsung di parkir belakang Gedung DPRD Buleleng, diikuti dengan antusias oleh jajaran pimpinan dan anggota DPRD serta staf Sekretariat DPRD. Pengambilan darah dimulai dari Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Dia paling depan memberi contoh kepada anggota dan staf kesekretariatan dewan. Lanjut, sejumlah anggota DPRD, anggota, dan staf dewan. Donor darah ini berhasil mengumpulkan 27 kantong darah dengan sekejap.
Ketua DPRD Supriatna mengatakan, aksi sosial donor darah merupakan agenda rutin DPRD Buleleng. Bahkan setiap tahunnya ada tiga kali jadwal donor darah. “Kegiatan ini atas dasar rasa kemanusiaan saja. Kami mulai dengan hal-hal kecil untuk berkontribusi dalam pemenuhan darah di Buleleng,” ucap politisi asal Tejakula ini.
Terlebih sejak pandemi Covid-19 Maret 2020, PMI Buleleng mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan darah di Buleleng. “Mudah-mudahan dengan aksi kecil kami ini, bisa sedikit membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan darah sehingga bisa kembali sehat,” imbuh dia.
Puluhan kantong darah yang terkumpul terdiri dari 3 kantong golongan darah A, 8 kantong golongan darah B dan 16 kantong darah O. Darah sumbangan dewan dan staf DPRD Buleleng itu selanjutnya akan menjalani screening di laboratorim PMI Buleleng sebelum ditransfusikan ke pasien yang memerlukan.
Wakil Pimpinan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Buleleng dr Luh Widiastiti mengapresiasi peran serta dan partisipasi dari seluruh pimpinan, anggota dan jajaran sekretariat DPRD Buleleng. Menurutnya, sekantong darah di masa pandemi ini sangat berguna untuk menyelamatkan hidup seseorang. Puluhan kantong darah yang terkumpul di DPRD Buleleng ini akan membantu menambah stok darah PMI yang selama pandemi mengalami keterbatasan. “Stok darah kami di PMI sejak akhir 2019 lalu hingga Mei 2020 sangat terbatas. Sehingga PMI Buleleng membuka posko donor di kantor dan juga layanan jemput bola ke lembaga pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan darah di Buleleng. Karena ada pembatasan aktivitas di luar rumah saat pandemi, maka masyarakat baru mulai kembali mendonor pada Juni 2020,” ungkap dia. *k23
Komentar