Pohon Tumbang Timpa Warung, Kabel, dan Tutup Akses Jalan
MANGUPURA, NusaBali
Sebatang pohon waru di Jalan Popies II, Lingkungan Pengabetan, Kecamatan Kuta, Badung, tumbang dan menutup akses jalan tersebut pada Selasa (7/7) siang.
Selain menutup jalan, pohon tersebut menimpa sebuah warung dan kabel. Beruntung, tidak ada aktivitas mencolok di sekitar lokasi, sehingga tidak menimbulkan korban.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menerangkan insiden tumbangnya pohon waru dengan tinggi 10 meter itu terjadi pada Selasa kemarin pukul 13.20 Wita. Pohon yang tumbuh tepat di samping Jalan Popies II itu tumbang lantaran akarnya sudah lapuk. Sehingga saat anging kencang, pohon yang diperkirakan sudah umur puluhan tahun itu langsung ambruk. “Kondisi cuaca memang tidak terlalu ekstrem. Hanya angin kencang saja. Namun, akar pohon itu sudah lapuk dan tidak kuat menopang bobot pohon yang cukup besar,” kata Ermy Setiari, Selasa (7/7) sore.
Akibatnya, pohon tersebut tumbang dan menutup akses jalan. Selain itu, sebuah warung yang ada di seberang jalan juga mengalami kerusakan pada bagian atap. Untungnya, saat tumbang tidak ada warga yang melintas atau beraktivitas di warung. Sehingga, tidak menimbulkan jatuhnya korban luka maupun jiwa. Tim dari BPBD yang menerima laporan langsung melakukan evakuasi.
“Proses evakuasi pohon itu perlu waktu empat jam. Personel BPBD turun pukul 14.00 Wita dan baru selesai melakukan pemotongan pada pukul 16.00 Wita,” ucap Ermy Setiari.
Dalam proses evakuasi itu, tim BPBD berkoordinasi dengan PLN, Dinas LHK, serta pemilik kabel optik yang ada di lokasi. Sementara, terkait total kerugian, Ermy Setiari belum bisa memastikan, karena pemilik warung belum dapat dimintai keterangan. “Semua tim diturunkan untuk evakuasi. Soalnya kejadiannya di tengah jalan dan di kelilingi pemukiman warga,” ucap Ermy Setiari.
Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuta Ida Bagus Surya Respati, mengemukakan setelah adanya laporan pohon tumbang dan dikabarkan menimpa jaringan PLN, tim dikerahkan ke lokasi untuk memeriksa. Namun, saat dicek kabel yang putus akibat pohon tumbang itu milik jaringan optik. Sehingga, pasokan listrik untuk warga sekitar lokasi pohon tumbang tidak terganggu. “Jaringan PLN sama sekali tidak ada yang terganggu. Jadi aman semuanya,” ungkap Ida Bagus Surya Respati. *dar
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menerangkan insiden tumbangnya pohon waru dengan tinggi 10 meter itu terjadi pada Selasa kemarin pukul 13.20 Wita. Pohon yang tumbuh tepat di samping Jalan Popies II itu tumbang lantaran akarnya sudah lapuk. Sehingga saat anging kencang, pohon yang diperkirakan sudah umur puluhan tahun itu langsung ambruk. “Kondisi cuaca memang tidak terlalu ekstrem. Hanya angin kencang saja. Namun, akar pohon itu sudah lapuk dan tidak kuat menopang bobot pohon yang cukup besar,” kata Ermy Setiari, Selasa (7/7) sore.
Akibatnya, pohon tersebut tumbang dan menutup akses jalan. Selain itu, sebuah warung yang ada di seberang jalan juga mengalami kerusakan pada bagian atap. Untungnya, saat tumbang tidak ada warga yang melintas atau beraktivitas di warung. Sehingga, tidak menimbulkan jatuhnya korban luka maupun jiwa. Tim dari BPBD yang menerima laporan langsung melakukan evakuasi.
“Proses evakuasi pohon itu perlu waktu empat jam. Personel BPBD turun pukul 14.00 Wita dan baru selesai melakukan pemotongan pada pukul 16.00 Wita,” ucap Ermy Setiari.
Dalam proses evakuasi itu, tim BPBD berkoordinasi dengan PLN, Dinas LHK, serta pemilik kabel optik yang ada di lokasi. Sementara, terkait total kerugian, Ermy Setiari belum bisa memastikan, karena pemilik warung belum dapat dimintai keterangan. “Semua tim diturunkan untuk evakuasi. Soalnya kejadiannya di tengah jalan dan di kelilingi pemukiman warga,” ucap Ermy Setiari.
Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuta Ida Bagus Surya Respati, mengemukakan setelah adanya laporan pohon tumbang dan dikabarkan menimpa jaringan PLN, tim dikerahkan ke lokasi untuk memeriksa. Namun, saat dicek kabel yang putus akibat pohon tumbang itu milik jaringan optik. Sehingga, pasokan listrik untuk warga sekitar lokasi pohon tumbang tidak terganggu. “Jaringan PLN sama sekali tidak ada yang terganggu. Jadi aman semuanya,” ungkap Ida Bagus Surya Respati. *dar
Komentar