nusabali

Paket Surya Yakin Lolos

  • www.nusabali.com-paket-surya-yakin-lolos

“Saya memang benar dipanggil tetapi Ibu Mega hanya menyarankan saya, saya garis bawahi di sini saya sangat mencintai Ketua Umum saya”  (Dewa Nyoman Sukrawan)

Kemarin Daftarkan Pencalonan ke KPU Buleleng


SINGARAJA, NusaBali
Pasangan calon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan (independen) Pilkada Buleleng 2017,  Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya (Surya) datang ke KPU Buleleng di Jalan A Yani, Singaraja sekitar pukul 8.35 Wita.

Rombongan yang hanya berjumlah sekitar 50 orang itu, menaiki beberapa kendaraan roda empat. Rombongan meluncur dari Posko Surya di Jalan Angrek, Singaraja. Dari jumlah rombongan yang mengantar, tidak satu pun terlihat kader Golkar baik duduk di kepengurusan maupun di Fraksi Golkar DPRD Buleleng.  Dalam rombongan yang datang ke KPU, hanya terlihat kader Demokrat. Itu pun kader Demokrat yang datang hanyalah anggota fraksi di DPRD Buleleng.

Sementara dalam pendaftaran paket Surya, seluruh berkas persyaratan dinyatakan lengkap. KPU kini tinggal menunggu tambahan dukungan KTP dari paket Surya. Tambahan dukungan sebanyak 43 ribu lebih, sudah harus disetor pada 29 September 2016 nanti. “Karena syarat dokumen sudah lengkap, maka tahapan berikutnya bagi pasangan calon adalah wajib ikuti tes kesehatan. Tadi sudah kami serahkan jadwalnya kepada pasangan calon,” kata KPU Buleleng I Gede Suardana.

Dewa Nyoman Sukrawan pun menyatakan sangat optimis bisa lolos bahkan memenangkan Pilkada Buleleng 2017. Ditanya soal jumlah massa yang terlibat dalam pendaftaran? Politisi asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng ini mengaku sengaja tidak melibatkan massa dalam jumlah banyak, karena tidak ingin menganggu arus lalulintas dan tetap memberikan kesempatan kepada massa pendukungnya untuk tetap bisa bekerja. “Tadinya dari tim memang ingin melibatkan massa dalam jumlah banyak. Tapi setelah kami pertimbangkan, cukup diantar oleh tim saja. Karena kami tidak ingin menganggu arus lalintas, dan kami juga tetap memberikan masyarakat bisa bekerja, tanpa dilibatkan dalam urusan politik,” akunya.

Sementara itu, terkait pendaftaran ini, Sukrawan menyatakan siap dipecat induk partainya."Dari awal saya sudah berkomitmen bersama Pak Dharma Wijaya maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Buleleng jalur independen," katanya. Menurut dia, keputusannya maju melalui jalur independen memang sudah dipikirkan sejak awal termasuk kemungkinan yang diterima salah satunya sanksi pemecatan. "Saya siap apapun resikonya. Semua ini untuk kemajuan Buleleng dan masyarakat yang selama ini mendukung kami," tegas politisi yang masih menjabat sebagai Bendahara DPD PDIP Bali ini.

Sukrawan mengakui bahwa sebelumnya memang benar dirinya dipanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri terkait pencalonannya melalui jalur independen dan tidak mengikuti garis partai. "Saya memang benar dipanggil tetapi Ibu Mega hanya menyarankan saya, saya garis bawahi di sini saya sangat mencintai Ketua Umum saya," tegas mantan Calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan AAN Puspayoga dalam Pilgub Bali 2013 lalu.

Meski mendaftar di jalur independent, Sukarawan mengaku hingga kini masih menjalin komunikasi yang baik dengan kader partai banteng moncong putih tersebut. "Komunikasi semua lancar-lancar saja dan berlangsung secara intensif," katanya. * k19, nat

Komentar