Dua Hari Beruntun, Pasien Sembuh di Bali Melampaui Kasus Baru Positif Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Untuk kedua kalinya secara beruntun jumlah pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh melampaui jumlah kasus baru. Per Rabu (8/7), kembali terdapat 45 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 31 kasus positiif Covid-19.
Walhasil, tingkat kesembuahan pasien Corona di Bali kini tembus 54,74 persen dari total 1.971 kasus positif. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Rabu kemarin, penambahan 31 pasien baru Corona itu terdiri dari 30 orang kasus transmisi lokal dan 1 orang kasus imported case dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri.
Sebaran tambahan kasus kemarin terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 14 orang, yang semuanya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian di Badung tambahan 4 kasus baru, di Karangasem (4 kasus), di Klungkung (3 kasus), di Bangli (2 kasus), di Buleleng (2 kasus), di Tabanan (1 kasus), dan di Jembrana (1 kasus). Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru per Rabu kemarin adalah Gianyar.
Dengan tambahan 31 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 1.971 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 1.601 orang atau 81,38 persen dari total 1.940 kasus positif. Sisanya, 296 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (15,02 persen), 63 orang imported case dari riwayat perjala-nan ke luar daerah Bali (3,20 persen), dan 8 orang WNA (0,40 persen).
Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 750 kasus, di mana 685 orang di antaranya transmisi lokal. Disusul kemudian Kabupaten Badung dengan total 251 kasus positif Corona, Klungkung (200 kasus), Bangli (177 kasus), Gianyar (165 kasus), Buleleng (140 kasus), Karangasem (111 kasus), Tabanan (91 kasus), dan Jembrana (44 kasus).
Yang menggembirakan, per Rabu kemarin terdapat tambahan 45 pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Terbanyak berada di Denpasar yakni 15 orang sembuh, disusul di Klungkung (11 orang), di Badung (8 orang), di Gianyar (4 orang), di Bangli (3 orang), di Karangasem (2 orang), dan di Tabanan (2 orang).
Dengan tambahan 45 pasien sembuh ini, maka jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang sudah berhasil sembuh saat ini mencapai 1.079 orang atau 54,74 persen dari total 1.971 kasus positif. Ini untuk kedua kalinya secara bneruntun di Bali terjadi fenomena jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru. Sehari sebelumnya, Selasa (7/7), juga terjadi hal seruipa ketika pasien sembuh mencapai 60 orang, se-mentara kasus baru berjumlah 40 orang.
Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini sebanyak 867 orang (43,99 persen). Terbanyak berada di Denpasar yakni 417 pasien. Sementara pasien Corona di Bali yang meninggal dunia tetap 25 orang (1,27 persen),m terdiri dari 23 WNI dan 2 WNA.
Sementara itu, penambahan kasus baru positif Corona di Kota Denpasar mulai menurun, yakni 15 pasien per Rabu kemarin. Sedangkan yang berhasil sembuh pada hari yang sama kemarin mencapai 15 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengungkapkan dengan kesembuhan yang tingga dan jumlah kasus menurun ini, pihaknya optimis penyebaran Covid-19 di Denpasar bisa diputus.
Menurut Dewa Rai, kemunculan kasus baru dipastikan akan terus ada karena pihaknya intens melakukan screening dan tracing. “Dengan screening dan tracing tersebut, semakin cepat kasus ditemukan dan semakin cepat pula penanganannya,” jelas Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.
Dewa Rai memaparkan, 15 kasus baru Corona di Denpasar per Rabu kemarin tersebar di sejumlah desa/kelurahan. Termasuk di antaranya 3 orang dalam satu keluarga dari Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Mereka terpapar dari perempuan umur 45 tahun, seorang pedagang ikan di Pasar Kumbasari yang sudah lebih dulu positif Corona per 20 Juni 2020. Ketiga orang yang dituliari masing-masing sang suaminya umur 48 tahun, mertua laki-laki umur 63 tahun, dan anak perempuannya umur 9 tahun.
Kasus baru lainnya adalah perempuan umur 73 tahun dari Desa Ubung Kaja (Denpasar Utara), perempuan 36 tahun dari Desa Kesiman Kertalangu (Denpasar Timur), perempuan 25 tahun dari Desa Sumerta Kauh (Denpasar Timur), laki-laki umur 43 tahun dari Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara), perempuan 25 tahun dari Desa Dauh Puri Kaja (Denpasar Utara), laki-laki 33 tahun dari Kelurahan Penatih (Denpasar Timur), laki-laki 57 tahun dari Kelurahan Kesiman (Denpasar Timur), laki-laki 36 tahun dari Desa Tegal Harum (Denpasar Barat), perempuan 32 tahun dari Desa Peguyangan Kaja (Denpasar Utara), laki-laki 41 tahun dari Desa Dangin Puri Kangin (Denpasar Utara), dan laki-laki 31 tahun dari Kelurahan Padangsambian (Denpasar Barat). *ind,mis
Sebaran tambahan kasus kemarin terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 14 orang, yang semuanya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian di Badung tambahan 4 kasus baru, di Karangasem (4 kasus), di Klungkung (3 kasus), di Bangli (2 kasus), di Buleleng (2 kasus), di Tabanan (1 kasus), dan di Jembrana (1 kasus). Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru per Rabu kemarin adalah Gianyar.
Dengan tambahan 31 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 1.971 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 1.601 orang atau 81,38 persen dari total 1.940 kasus positif. Sisanya, 296 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (15,02 persen), 63 orang imported case dari riwayat perjala-nan ke luar daerah Bali (3,20 persen), dan 8 orang WNA (0,40 persen).
Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 750 kasus, di mana 685 orang di antaranya transmisi lokal. Disusul kemudian Kabupaten Badung dengan total 251 kasus positif Corona, Klungkung (200 kasus), Bangli (177 kasus), Gianyar (165 kasus), Buleleng (140 kasus), Karangasem (111 kasus), Tabanan (91 kasus), dan Jembrana (44 kasus).
Yang menggembirakan, per Rabu kemarin terdapat tambahan 45 pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Terbanyak berada di Denpasar yakni 15 orang sembuh, disusul di Klungkung (11 orang), di Badung (8 orang), di Gianyar (4 orang), di Bangli (3 orang), di Karangasem (2 orang), dan di Tabanan (2 orang).
Dengan tambahan 45 pasien sembuh ini, maka jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang sudah berhasil sembuh saat ini mencapai 1.079 orang atau 54,74 persen dari total 1.971 kasus positif. Ini untuk kedua kalinya secara bneruntun di Bali terjadi fenomena jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru. Sehari sebelumnya, Selasa (7/7), juga terjadi hal seruipa ketika pasien sembuh mencapai 60 orang, se-mentara kasus baru berjumlah 40 orang.
Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini sebanyak 867 orang (43,99 persen). Terbanyak berada di Denpasar yakni 417 pasien. Sementara pasien Corona di Bali yang meninggal dunia tetap 25 orang (1,27 persen),m terdiri dari 23 WNI dan 2 WNA.
Sementara itu, penambahan kasus baru positif Corona di Kota Denpasar mulai menurun, yakni 15 pasien per Rabu kemarin. Sedangkan yang berhasil sembuh pada hari yang sama kemarin mencapai 15 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengungkapkan dengan kesembuhan yang tingga dan jumlah kasus menurun ini, pihaknya optimis penyebaran Covid-19 di Denpasar bisa diputus.
Menurut Dewa Rai, kemunculan kasus baru dipastikan akan terus ada karena pihaknya intens melakukan screening dan tracing. “Dengan screening dan tracing tersebut, semakin cepat kasus ditemukan dan semakin cepat pula penanganannya,” jelas Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.
Dewa Rai memaparkan, 15 kasus baru Corona di Denpasar per Rabu kemarin tersebar di sejumlah desa/kelurahan. Termasuk di antaranya 3 orang dalam satu keluarga dari Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Mereka terpapar dari perempuan umur 45 tahun, seorang pedagang ikan di Pasar Kumbasari yang sudah lebih dulu positif Corona per 20 Juni 2020. Ketiga orang yang dituliari masing-masing sang suaminya umur 48 tahun, mertua laki-laki umur 63 tahun, dan anak perempuannya umur 9 tahun.
Kasus baru lainnya adalah perempuan umur 73 tahun dari Desa Ubung Kaja (Denpasar Utara), perempuan 36 tahun dari Desa Kesiman Kertalangu (Denpasar Timur), perempuan 25 tahun dari Desa Sumerta Kauh (Denpasar Timur), laki-laki umur 43 tahun dari Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara), perempuan 25 tahun dari Desa Dauh Puri Kaja (Denpasar Utara), laki-laki 33 tahun dari Kelurahan Penatih (Denpasar Timur), laki-laki 57 tahun dari Kelurahan Kesiman (Denpasar Timur), laki-laki 36 tahun dari Desa Tegal Harum (Denpasar Barat), perempuan 32 tahun dari Desa Peguyangan Kaja (Denpasar Utara), laki-laki 41 tahun dari Desa Dangin Puri Kangin (Denpasar Utara), dan laki-laki 31 tahun dari Kelurahan Padangsambian (Denpasar Barat). *ind,mis
1
Komentar