Pariwisata Klungkung Tegas Terapkan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima kunjungan Gubernur Bali I Wayan Koster, di Objek Wisata Kerta Gosa, Klungkung, Kamis (9/7) pagi.
Dalam kunjungan ini, terungkap Kabupaten Klungkung tegas menerapkan protokol tatanan kehidupan era baru. Kunjungan Gubernur yang melibatkan rombongan tersebut guna mengecek kesiapan pariwisata Klungkung dibuka dengan penerapan protokol tatanan kehidupan era baru.
Selain Kerta Gosa, Gubernur mengunjungi Objek Wisata Monumen Puputan Klungkung, dan Museum Semarajaya. Hadir dalam acara itu, Sekda Provinsi Bali I Dewa Made Indra, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Bali, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, serta sejumlah instansi terkait.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan setelah turun ke lapangan untuk mengecek satu per satu dari destina wisata khususnya di Kabupaten Klungkung daratan, persiapannya untuk menyambut penerapan protokol tatanan kehidupan era baru sudah sangat baik. Menurutnya, objek wisata di Klungkung juga mengandung nilai sejarah yang harus dipahami dan dimengerti seperti yang tersimpan di Kerta Gosa dan Museum Semarajaya. "Kesiapan protokol kesehatannya juga sudah sangat baik. Sehingga ke depan harus terus dijaga," ujar Gubernur Koster.
Mulai Kamis (9/7) kemarin, objek wisata dibuka untuk tamu lokal Bali. Kemudian pada 31 Juli 2020 akan dibuka objek wisata untuk wisawatan nusantara. Selanjutnya, pada 11 September 2020 akan dibuka untuk wisatawan mancanegara. "Semoga langkah ini bisa berjalan dengan baik," ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan destinasi wisata khusus di Klungkung daratan semuanya sudah siap dalam mengikuti instruksi dari Provinsi Bali, untuk penerapan protokol tatanan kehidupan era baru. "Untuk promosi objek wisata sementara akan dilakukan secara online. Karena dalam situasi ini secara online bisa lebih cepat dan bisa diakses dimana-mana oleh calon wisatawan," ujar Bupati Suwirta.
Bupati juga mengaku akan turun ke lapangan untuk mengecek kesiapaan objek wisata di Nusa Penida, mengingat sebagian objek wisata ada di pulau itu dan dikelola oleh desa. "Semoga dengan upaya ini bisa membuahkan hasil yang maksimal. Ingat selalu jaga protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta. *wan
Selain Kerta Gosa, Gubernur mengunjungi Objek Wisata Monumen Puputan Klungkung, dan Museum Semarajaya. Hadir dalam acara itu, Sekda Provinsi Bali I Dewa Made Indra, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Bali, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, serta sejumlah instansi terkait.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan setelah turun ke lapangan untuk mengecek satu per satu dari destina wisata khususnya di Kabupaten Klungkung daratan, persiapannya untuk menyambut penerapan protokol tatanan kehidupan era baru sudah sangat baik. Menurutnya, objek wisata di Klungkung juga mengandung nilai sejarah yang harus dipahami dan dimengerti seperti yang tersimpan di Kerta Gosa dan Museum Semarajaya. "Kesiapan protokol kesehatannya juga sudah sangat baik. Sehingga ke depan harus terus dijaga," ujar Gubernur Koster.
Mulai Kamis (9/7) kemarin, objek wisata dibuka untuk tamu lokal Bali. Kemudian pada 31 Juli 2020 akan dibuka objek wisata untuk wisawatan nusantara. Selanjutnya, pada 11 September 2020 akan dibuka untuk wisatawan mancanegara. "Semoga langkah ini bisa berjalan dengan baik," ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan destinasi wisata khusus di Klungkung daratan semuanya sudah siap dalam mengikuti instruksi dari Provinsi Bali, untuk penerapan protokol tatanan kehidupan era baru. "Untuk promosi objek wisata sementara akan dilakukan secara online. Karena dalam situasi ini secara online bisa lebih cepat dan bisa diakses dimana-mana oleh calon wisatawan," ujar Bupati Suwirta.
Bupati juga mengaku akan turun ke lapangan untuk mengecek kesiapaan objek wisata di Nusa Penida, mengingat sebagian objek wisata ada di pulau itu dan dikelola oleh desa. "Semoga dengan upaya ini bisa membuahkan hasil yang maksimal. Ingat selalu jaga protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta. *wan
Komentar