Wakil Direktur BRSU Tabanan Duduki Jabatan Kadis PPKB
TABANAN, NusaBali
Wakil Direktur BRSU Tabanan dr Ni Luh Gede Sukardiasih akhirnya menangi posisi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Tabanan, setelah mengungguli dua dua rivalnya, Ni Wayan Mariati (Sekretaris Badan Keuangan Daerah) dan I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi (Camat Penebel).
Sukardiasih dilantik bersama dengan 38 kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP, oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti secara teleconference pada Kamis (9/7). Ni Luh Gede Sukardiasih menggantikan I Nengah Sumerta yang pensiun per 1 Desember 2019 lalu.
Ni Luh Sukardiasih merupakan birokrat asal Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan. Perempuan kelahiran 27 Desember 1966 ini sebelumnya sempat memegang sederet jabatan, mulai dari Kepala Puskesmas Manatuto Kota, Timor-Timur (Timtim kini Timor Leste) pada 1992-1995, Kepala Puskesmas Becora, Dili, Timtim (1995-1998), Kasi P2M Dinas Kesehatan Tabanan (1998-2000), Kepala Puskesmas Kediri II (2000-2008), Kepala Puskesmas Tabanan III (2008-2011), Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu BRSU Tabanan (2011-2020), kemudian dipilih menjadi Kadis PPKB. Bahkan Sukardiasih sempat mengikuti lelang jabatan terbuka melamar Kadis Pendidikan, namun gagal.
Sukardiasih mengaku bersyukur bisa terpilih menjadi Kadis PPKB setelah berhasil mengalahkan lima kandidat lainya. Tugas barunya ini merupakan amanah dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat. “Di mana pun bekerja adalah sama, awalnya di puskesmas, di rumah sakit, dan sekarang di PPKB, ujungnya adalah sama melayani masyarakat,” tuturnya.
Menurut Sukardiasih, setelah menjabat Kadis PPKB dia akan melihat kekuatan yang ada di Kantor PPKB, baik itu kekuatan SDM dan sarana prasarana. Karena untuk bergerak bersama harus menyamakan mindset terlebih dahulu.
Bahkan rencananya program pertama yang ingin disukseskan adalah mengoptimalkan kampung KB yang ada di masing-masing kecamatan. “Kampung KB ini adalah miniaturnya pembangunan nasional di desa. Jadi semua lintas sektor itu ada di kampung KB, itu harus kita bangkitkan,” ujarnya usai dilantik.
Selain melantik Kadis PPKB dr Ni Luh Gede Sukardiasih, ada 38 kepala sekolah yang juga dikukuhkan menjadi kepala sekolah anyar. Rinciannya 1 orang kepala sekolah SMPN 3 Selemadeg Timur, 9 orang kepala sekolah TK negeri, dan 28 kepala sekolah SD.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan Wayan Sugatra, menegaskan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sudah dilakukan melalui teleconference. Seluruhnya yang dilantik berjumlah 39 orang, terdiri dari 38 kepala sekolah TK, SD, dan SMP serta 1 Kadis PPKB. “Pelantikan kali ini sudah mendapatkan izin dan rekomendasi dari Mendagri, karena pelantikan digelar pada tahun pilkada,” ujar Sugatra.
Mengenai dengan jabatan kosong Wakil Direktur BRSU Tabanan, kata Sugatra akan diisi di pelantikan selanjutnya. Sebab saat ini karena tahun pilkada tidak boleh melakukan rotasi. “Jadi jabatan yang kosong itu (wakil direktur) akan diisi di pelantikan lainnya dengan cara promosi jabatan, bukan rotasi,” tandasnya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberi selamat pada kepala sekolah dan Kadis PPKB yang dilantik. Bupati Eka sempat menyinggung sepak terjang yang pernah dilakukan Luh Gede Sukardiasih semasa Bupati Eka menjadi anggota dewan diajak ikut menangani kanker serviks.
Dia berpesan khususnya kepada kepala sekolah yang dilantik, karena saat ini pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 sedikit terganggu, diminta kepala sekolah memiliki inovasi, supaya generasi penerus Tabanan tidak ketinggalan ilmu. *des
Ni Luh Sukardiasih merupakan birokrat asal Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan. Perempuan kelahiran 27 Desember 1966 ini sebelumnya sempat memegang sederet jabatan, mulai dari Kepala Puskesmas Manatuto Kota, Timor-Timur (Timtim kini Timor Leste) pada 1992-1995, Kepala Puskesmas Becora, Dili, Timtim (1995-1998), Kasi P2M Dinas Kesehatan Tabanan (1998-2000), Kepala Puskesmas Kediri II (2000-2008), Kepala Puskesmas Tabanan III (2008-2011), Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu BRSU Tabanan (2011-2020), kemudian dipilih menjadi Kadis PPKB. Bahkan Sukardiasih sempat mengikuti lelang jabatan terbuka melamar Kadis Pendidikan, namun gagal.
Sukardiasih mengaku bersyukur bisa terpilih menjadi Kadis PPKB setelah berhasil mengalahkan lima kandidat lainya. Tugas barunya ini merupakan amanah dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat. “Di mana pun bekerja adalah sama, awalnya di puskesmas, di rumah sakit, dan sekarang di PPKB, ujungnya adalah sama melayani masyarakat,” tuturnya.
Menurut Sukardiasih, setelah menjabat Kadis PPKB dia akan melihat kekuatan yang ada di Kantor PPKB, baik itu kekuatan SDM dan sarana prasarana. Karena untuk bergerak bersama harus menyamakan mindset terlebih dahulu.
Bahkan rencananya program pertama yang ingin disukseskan adalah mengoptimalkan kampung KB yang ada di masing-masing kecamatan. “Kampung KB ini adalah miniaturnya pembangunan nasional di desa. Jadi semua lintas sektor itu ada di kampung KB, itu harus kita bangkitkan,” ujarnya usai dilantik.
Selain melantik Kadis PPKB dr Ni Luh Gede Sukardiasih, ada 38 kepala sekolah yang juga dikukuhkan menjadi kepala sekolah anyar. Rinciannya 1 orang kepala sekolah SMPN 3 Selemadeg Timur, 9 orang kepala sekolah TK negeri, dan 28 kepala sekolah SD.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan Wayan Sugatra, menegaskan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sudah dilakukan melalui teleconference. Seluruhnya yang dilantik berjumlah 39 orang, terdiri dari 38 kepala sekolah TK, SD, dan SMP serta 1 Kadis PPKB. “Pelantikan kali ini sudah mendapatkan izin dan rekomendasi dari Mendagri, karena pelantikan digelar pada tahun pilkada,” ujar Sugatra.
Mengenai dengan jabatan kosong Wakil Direktur BRSU Tabanan, kata Sugatra akan diisi di pelantikan selanjutnya. Sebab saat ini karena tahun pilkada tidak boleh melakukan rotasi. “Jadi jabatan yang kosong itu (wakil direktur) akan diisi di pelantikan lainnya dengan cara promosi jabatan, bukan rotasi,” tandasnya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberi selamat pada kepala sekolah dan Kadis PPKB yang dilantik. Bupati Eka sempat menyinggung sepak terjang yang pernah dilakukan Luh Gede Sukardiasih semasa Bupati Eka menjadi anggota dewan diajak ikut menangani kanker serviks.
Dia berpesan khususnya kepada kepala sekolah yang dilantik, karena saat ini pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 sedikit terganggu, diminta kepala sekolah memiliki inovasi, supaya generasi penerus Tabanan tidak ketinggalan ilmu. *des
Komentar